Air PDAM Sudah Melimpah, Sayang Tak Bisa Dipakai, Berbau Bagaikan Air Got

Makasi Media Duta,- Kegelisahan PDAM Kota Makassar, sepanjang musim kemarau mendera Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar, beransur ansur menghilang setelah hujan mulai turun membasahi bumi dan membuat tanah-tanah meranggas dan tanaman-tanaman mengering dan mati kini mulai tersenyum. 

Warganet Kota Makassar hampir semuanya menjerit ketika terjadi kemarau karena tidak adanya air mengalir dari pipa-pipa PDAM.

Sayang masih ada masyarakat yang mengeluh bagian utara Kota Makassar meskipun air sudah mengalir tetapi air tidak bisa dipergunakan karena berbau bagai air selokan. Kejadian ini di Jalan Kesempatan  sekitar SD Panampu 2 dan SD Panampu 3. Kelurahan Panampu Kecamatan Tallo Kota Makassar.

Keluhan warga ini sudah berulang kali dilaporkan ke PDAM tetapi rupanya petugas PDAM belum turun hingga saat ini.

Padahal air adalah salah satu sumber kehidupan yang sangat dibutuhkan. Beberapa hari belakangan ini hujan mulai turun membasahi Kota Makassar, dan air pun.  mengalir sampai jauh ini.

 Sepanjang musim kemarau PDAM menjadi sasaran kemarahan masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih. Kini semuanya tersenyum dan lega terutama PDAM Kota Makassar, yang selama ini menjadi sasaran umpatan. 

Benni Iskandar, selaku Dirut Utama PDAM, yg selama musim kemarau berlangsung begitu sibuk dengan urusan air demi memenuhi kebutuhan konsumen di Kota Makassar. 

Dibawa kepemimpinan Beni, selaku Dirut PDAM, juga terus bekerja keras demi  meningkatkan kinerja  PDAM. Menurut info, bahwa inkam yang dicapai tahun 2023 berkisar puluhan miliar rupiah.

Tentu saja untuk peroleh laba tahun 2024 jauh lebih meningkat. Namun kepemimpinan Perumda Air Minum Makassar, sebelumnya pernah diterpa masalah dan menjadi sorotan karena menyeret beberapa orang petinggi di PDAM dalam kasus korupsi.( ramai)

Posting Komentar untuk "Air PDAM Sudah Melimpah, Sayang Tak Bisa Dipakai, Berbau Bagaikan Air Got"