Guru Honorer Didampingi 13 Pengacara Hingga Diwarnai Aksi

Konawe Media Duta,- Guru Supriyani didampingi 13 pengacara saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (18/10/2024). 

Supriyani, guru honorer yang dituduh aniaya murid kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (28/10/2024).

Sidang kedua yang dijalani guru Supriyani beragendakan eksepsi atau pembelaan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sidang yang berlangsung di ruang Kartika Pengadilan Andoolo dimulai pukul 10.00 WIB.

Dalam sidang kali ini guru Supriyani didampingi 13 pengacara dari 21 orang yang bertanda tangan kuasa.

Ketua tim kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan pun memulai pembacakan aksepsi yang sudah disiapkan setelah sidang dibuka majelis hakim.

Di dalam ruang sidang tersebut turut hadir Supriyani serta guru-guru honorer yang ikut menyaksikan untuk memberikan dukungan terhadap guru honorer tersebut.

Selain itu, menjelang sidang lanjutan Supriyani, Pengadilan Negeri Andoolo dijaga ketat kepolisian.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, kepolisian sudah bersiaga sejak pukul 09.33 wita.

Penjagaan tersebut dilakukan baik di dalam maupun luar gedung pengadilan.

Polisi juga menyiagakan satu kendaraan water canon di halaman pengadilan.

Di luar gedung, sejumlah guru hingga masyarakat Konawe Selatan (Konsel) menggelar aksi memberikan dukungan terhadap Supriyani.

Massa tersebar di dua pintu masuk Pengadilan Negeri Andoolo yang menjadi lokasi sidang.

Guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) maupun Ikatan Guru Indonesia mulai berdatangan ke PN Andoolo sebelum sidang dimulai pukul 10.00 wita.

Demikian pula, gelombang mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Konawe Selatan.

Pengunjukrasa datang dengan menggunakan mobil pikap yang dilengkapi perangkat sound system.

Dalam orasinya, jenderal lapangan aksi, mengatakan, kedatangan mereka untuk mengawal agenda sidang guru Supriyani.(*)


Sidang Kedua Guru Supriyani di PN Andoolo Sultra, Guru Honorer Didampingi 13 Pengacara Hingga Diwarnai Aksi

Editor: Adi Suhendi
zoom-inSidang Kedua Guru Supriyani di PN Andoolo Sultra, Didampingi 13 Pengacara Hingga Diwarnai Aksi
TribunnewsSultra.com/Samsul






Guru Supriyani didampingi 13 pengacara saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (18/10/2024). 

Konawe Media Duta, - Supriyani, guru honorer yang dituduh aniaya murid kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri AndooloKonawe SelatanSulawesi Tenggara, Senin (28/10/2024).

Sidang kedua yang dijalani guru Supriyani beragendakan eksepsi atau pembelaan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sidang yang berlangsung di ruang Kartika Pengadilan Andoolo dimulai pukul 10.00 WIB.

Dalam sidang kali ini guru Supriyani didampingi 13 pengacara dari 21 orang yang bertanda tangan kuasa.

Ketua tim kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan pun memulai pembacakan aksepsi yang sudah disiapkan setelah sidang dibuka majelis hakim.

Di dalam ruang sidang tersebut turut hadir Supriyani serta guru-guru honorer yang ikut menyaksikan untuk memberikan dukungan terhadap guru honorer tersebut.

Selain itu, menjelang sidang lanjutan SupriyaniPengadilan Negeri Andoolo dijaga ketat kepolisian.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, kepolisian sudah bersiaga sejak pukul 09.33 wita.

Penjagaan tersebut dilakukan baik di dalam maupun luar gedung pengadilan.

Polisi juga menyiagakan satu kendaraan water canon di halaman pengadilan.

Di luar gedung, sejumlah guru hingga masyarakat Konawe Selatan (Konsel) menggelar aksi memberikan dukungan terhadap Supriyani.

Massa tersebar di dua pintu masuk Pengadilan Negeri Andoolo yang menjadi lokasi sidang.

Guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) maupun Ikatan Guru Indonesia mulai berdatangan ke PN Andoolo sebelum sidang dimulai pukul 10.00 wita.

Demikian pula, gelombang mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Konawe Selatan.

Pengunjukrasa datang dengan menggunakan mobil pikap yang dilengkapi perangkat sound system.

Dalam orasinya, jenderal lapangan aksi, mengatakan, kedatangan mereka untuk mengawal agenda sidang guru Supriyani.(*)

Posting Komentar untuk "Guru Honorer Didampingi 13 Pengacara Hingga Diwarnai Aksi"