Makassar Media Duta,- Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel), telah menyerahkan bantuan ekonomi produktif berupa peralatan camping dan pendakian di Kelurahan Pattapaang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.
Bantuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan anggaran tahun 2024. Bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan ekowisata dalam pelestarian ekosistem gunung di Sulawesi Selatan bagian Selatan.
Bantuan senilai Rp 40 juta tersebut ditransfer langsung ke rekening kelompok yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Konservasi Wilayah II Parepare Mustari Tepu, S.Hut., M.Sc. Kabid yang baru dilantik 30 Agustus 2024 ini hadir mewakili Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan Ir. Jusman untuk menyerahkan bantuan ekonomi produktif kepada Ketua Kelompok Ekowisata Pinus Lembanna Agusman Lahagu.Dalam sambutannya, Kabid putra Bantaeng ini mengharapkan agar bantuan ekonomi yang diberikan dapat digunakan untuk hal-hal produktif dan berkelanjutan untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama anggota kelompok. Dengan adanya bantuan ini tekanan terhadap keutuhan kawasan dapat diminimalisir sehingga kawasan terjaga dan memberi manfaat baik ditingkat lokal maupun global untuk kepentingan seluruh umat manusia.
“Kami berharap kelompok binaan ini dapat mengambil peran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan Kawasan konservasi sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui kegiatan ekowisata yang berkelanjutan” ungkap Mustari.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Tamsil, S.Hut., Lurah Pattapang, Ketua Pokdarwis, Penyuluh Kehutanan, Polisi Kehutanan, Polsek Tinggi Moncong dan Koramil Tinggi Moncong. Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di areal camping ground (Bumi Perkemahan) Lembanna yang berada di dalam Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Malino.
Sebagaimana diketahui Taman Wisata Alam merupakan hutan konservasi dalam bentuk kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
TWA Malino memiliki luas 6.832,15 ha yang terbagi dalam 9 poligon. Vegetasi TWA Malino didominasi oleh pohon pinus (Pinus merkusii) memiliki topografi berbukit dan bergunung-gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Bawakaraeng dengan ketinggian 2.840 m dpl.
Selain Gunung Bawakaraeng, site wisata favorit lainnya di TWA Malino adalah Bulu’ Baria dengan ketinggian 2.730 m dpl yang terletak di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa. Di Bulu’ Baria, para pengunjung dapat menikmati awan terjun yang jarang ditemui di dunia.
Kegiatan pemberian bantuan ini sejalah dengan 5 dari 17 tujuan global Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yaitu tanpa kemiskinan (1), tanpa kelaparan (2), penanganan perubahan iklim (13), ekositem daratan (15) dan kemitraan untuk mencapai tujuan (17).(*)
Posting Komentar untuk "Balai Besar KSDA Sulsel Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Bantuan Ekonomi Produktif"