Suhartina Bohari. Foto: Reinhard
Maros Media Duta, - Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari enggan menanggapi penegasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan (Sulsel) soal tes kesehatannya positif methamphetamin atau narkoba jenis sabu-sabu.
Suhartina mengaku tidak ingin lagi mempermasalahkan itu karena ingin fokus menyelesaikan masa jabatannya.
"(Saya) Fokus ke depan, persoalan yang kemarin (hasil tes kesehatan) saya anggap sudah selesai," ujar Suhartina saat dihubungi detikSulsel, Sabtu (21/9/2024).
Menurutnya, masalah itu bukan lagi hal yang mesti diperdebatkan. Dia memastikan akan tetap menjalankan amanah sebagai Plt Bupati Maros selama Chaidir Syam cuti kampanye pada pilkada nanti.
"Bukan mi hal itu yang mau diperdebatkan. (Ke depan) Tetap menjalankan amanah sebagai pengganti bupati," jelasnya.
Diketahui, BNN Sulsel sebelumnya telah mengklarifikasi hasil pemeriksaan narkotika para calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.
BNN Sulsel mengungkapkan hasil tes narkotika untuk Suhartina Bohari positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu.
Klarifikasi hasil pemeriksaan narkotika cakada di Sulsel itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Narkotika Pilkada Sulsel 2024, Sudarianto melalui channel YouTube resmi BNN Sulsel, Jumat (20/9).
Klarifikasi hasil pemeriksaan narkotika cakada di Sulsel itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Narkotika Pilkada Sulsel 2024, Sudarianto melalui channel YouTube resmi BNN Sulsel, Jumat (20/9).
Sudarianto menyebut 1 cakada di Sulsel terindikasi positif mengonsumsi sabu dari 140 cakada yang dites urinenya.
"Saya selaku ketua tim yang ditugaskan oleh BNN Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan narkotika dalam rangka pemilihan calon kepala daerah di Sulawesi Selatan.
"Saya selaku ketua tim yang ditugaskan oleh BNN Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan narkotika dalam rangka pemilihan calon kepala daerah di Sulawesi Selatan.
Dari 140 yang kami lakukan tes urin, terindikasi satu orang positif, yaitu (bakal) calon wakil bupati Maros (Suhartina)," ujar Sudarianto.
Metamfetamin
Koordinator Rehabilitasi BNN Sulsel ini menyebut pemeriksaan itu dilakukan secara profesional menggunakan rapid tes dengan 7 parameter.
Metamfetamin
Koordinator Rehabilitasi BNN Sulsel ini menyebut pemeriksaan itu dilakukan secara profesional menggunakan rapid tes dengan 7 parameter.
Bahkan pemeriksaan narkotika untuk Suhartina harus dilakukan 3 kali.
"Pemeriksaan ini dilakukan tiga kali karena pada tes pertama ditemukan hasil yang positif maka untuk memastikan dilakukan lagi tes kedua," katanya.
Sesuai dengan standard operational procedure (SOP) BNN, lanjut Sudarianto, pemeriksaan dilanjutkan dengan mengonfirmasi ke pusat laboratorium BNN Cabang Makassar.
"Pemeriksaan ini dilakukan tiga kali karena pada tes pertama ditemukan hasil yang positif maka untuk memastikan dilakukan lagi tes kedua," katanya.
Sesuai dengan standard operational procedure (SOP) BNN, lanjut Sudarianto, pemeriksaan dilanjutkan dengan mengonfirmasi ke pusat laboratorium BNN Cabang Makassar.
Namun, hasilnya tetap positif. Dilakukan tes konfirmasi ke pusat laboratorium BNN cabang Makassar, dan hasilnya positif juga," tegasnya.
Atas hasil tersebutlah yang akhirnya membuat Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) maju di Pilkada Maros 2024.
Atas hasil tersebutlah yang akhirnya membuat Suhartina dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) maju di Pilkada Maros 2024.
Suhartina kini digantikan oleh Kepala Dinas PUTRPP Maros Muetazim Mansyur.
(asm/hsr)
(asm/hsr)
Posting Komentar untuk "Suhartina Soal BNN Sulsel Ungkap Hasil Tesnya Positif Narkoba"