Gambar illustrasi
Pinrang Media Duta,- Polisi mengungkap awal mula 3 pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyuguhkan minuman keras (miras) tradisional jenis ballo kepada pendakwah asal Pakistan.
Polisi awalnya meluruskan bahwa kejadian viral itu terjadi pada April 2024, bukan dua tahun lalu seperti penjelasan camat setempat.
Kapolsek Tiroang AKP Kamaluddin mengatakan pendakwa asal Pakistan itu awalnya mendatangi Kampung Pisang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Pendakwa itu kemudian menemui tiga pria bernama Tahir (27), Lagga (45), dan Mustafa (43)
"Hasil interogasi kami ke warga tersebut menjelaskan bahwa kejadian video viral tersebut bulan April 2024 lalu.
Kapolsek Tiroang AKP Kamaluddin mengatakan pendakwa asal Pakistan itu awalnya mendatangi Kampung Pisang, Kelurahan Tiroang, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Pendakwa itu kemudian menemui tiga pria bernama Tahir (27), Lagga (45), dan Mustafa (43)
"Hasil interogasi kami ke warga tersebut menjelaskan bahwa kejadian video viral tersebut bulan April 2024 lalu.
Saat itu jemaah (pendakwa) asal Pakistan silaturahmi ke rumah warga untuk memakmurkan masjid dan bertemu ketiga warga tersebut," ujar AKP Kamaluddin kepada detikSulsel, Selasa (3/9/2024).
Menurut Kamaluddin, baik Tahir, Lagga, dan Mustafa memang sedang berpesta miras saat para pendakwah itu mendatangi mereka. Tahir Cs kemudian menyuguhkan ballo tersebut kepada para pendakwah dengan maksud iseng.
"Hanya semata-mata sekadar iseng atau menawarkan minuman tuak tersebut kepada jemaah asal Pakistan tersebut," terangnya.
AKP Kamaluddin mengatakan pihaknya sendiri langsung melakukan klarifikasi kepada Tahir Cs setelah video itu viral. Selanjutnya ketiga orang tersebut meminta maaf atas konten video yang beredar dan viral pada Jumat (27/8).
"Tiga warga tersebut telah membuat video permohonan maaf kepada jemaah terkait video yang menawarkan minuman tuak (ballo)," jelasnya. (hmw/hsr)
Menurut Kamaluddin, baik Tahir, Lagga, dan Mustafa memang sedang berpesta miras saat para pendakwah itu mendatangi mereka. Tahir Cs kemudian menyuguhkan ballo tersebut kepada para pendakwah dengan maksud iseng.
"Hanya semata-mata sekadar iseng atau menawarkan minuman tuak tersebut kepada jemaah asal Pakistan tersebut," terangnya.
AKP Kamaluddin mengatakan pihaknya sendiri langsung melakukan klarifikasi kepada Tahir Cs setelah video itu viral. Selanjutnya ketiga orang tersebut meminta maaf atas konten video yang beredar dan viral pada Jumat (27/8).
"Tiga warga tersebut telah membuat video permohonan maaf kepada jemaah terkait video yang menawarkan minuman tuak (ballo)," jelasnya. (hmw/hsr)
Posting Komentar untuk "Polisi Ungkap Tiga Pria Suguhkan Miras ke Pendakwah Asal Pakistan"