Penyamaran Polisi, Pabrik Percetakan Uang Palsu Terbongkar

Jakarta Media Duta,-  Kepolisian melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri membongkar salah satu sindikat percetakan uang palsu di Bekasi, Jawa Barat. 

Kepala Subdirektorat IV Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Andri Sudarmaji mengungkapkan hasil penggerebekan sebuah rumah produksi uang palsu di dua lokasi wilayah Bekasi, Jawa Barat berujung pada penangkapan 10 orang yang diduga terlibat aksi tersebut.

 “Benar kita lakukan penangkapan terhadap 10 orang di dua TKP berbeda di Bekasi. Mereka beroperasi tahun 2024 awal dan sudah 6 kali melakukan pencetakan.

 Sekali mencetak sebanyak 12.000 lembar, dan pencetakan yang ke-6 ini mereka tertangkap sama tim kita. Tersangka sudah kita tahan,” kata Andri kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).

 Ia menyebutkan, dari 10 orang tersangka, dua orang ditangkap di lokasi percetakan yang digerebak. Sementara, delapan orang lainnya ditangkap di sebuah hotel di Jalan Diponegoro, Tambun, Bekasi. 

Penyamaran Polisi Sebelum menggerebek percetakan uang palsu di Bekasi, polisi terlebih dahulu menyamar sebagai pembeli.

  Sindikat ini diketahui menjual 12.000 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan harga Rp 300 juta. Dalam setiap kali pencetakan, para pelaku memproduksi uang palsu hingga mencapai Rp 1,2 miliar. 

Andri mengatakan, bahwa modus transaksi dilakukan dengan sistem "beli putus," mirip dengan transaksi narkoba.

 "Mereka menjual uang palsu seharga Rp 300 juta kepada kami. Para tersangka tidak mengenal pemesannya, karena menggunakan sistem beli putus, seperti dalam transaksi narkoba," ujar Andri.

Sebelum Gerebek Pabrik Uang Palsu di Bekasi Andri juga menambahkan bahwa uang palsu yang sudah beredar kemungkinan digunakan dalam berbagai aksi penipuan. 

"Uang yang sebelumnya sudah terjual, mereka beli putus dari jaringan ini. Ada kemungkinan uang tersebut digunakan untuk penipuan," jelasnya. 

Polisi mulai menyelidiki kasus ini setelah mendapat informasi adanya peredaran uang palsu di wilayah Bekasi.

 Setelah transaksi disepakati, tim polisi segera melakukan penangkapan di lokasi percetakan. 

Pernah orang ambil di teller trus setor sebagian ke teller, bgt cek palsu langsung di corat coret pihak bank tanpa ganti yg asli. (*)


Posting Komentar untuk "Penyamaran Polisi, Pabrik Percetakan Uang Palsu Terbongkar"