Makassar Media Duta,- Irjen Yudhiawan Wibisono kembali ke Makassar sebagai Kapolda Sulsel. Bukan kali pertama ia menginjakkan kaki di kota ini dalam kapasitas sebagai penegak hukum.
Ada ikatan kuat antara dirinya dan Kota Daeng, sebuah ikatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun pengabdiannya di kepolisian, dari Kapolrestabes hingga kini menjabat sebagai pucuk pimpinan Polda Sulsel.
Yudhiawan diketahui lahir di Klaten, Jawa Tengah pada 19 Oktober 1967. Ia memulai kariernya sebagai perwira polisi setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991.
Penugasan pertamanya adalah di Polres Brebes, Jawa Tengah, di mana ia ditempatkan sebagai Pamapta.
Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolsektif Brebes. Dari sana, ia perlahan membangun reputasinya sebagai polisi yang disiplin dan berorientasi pada tugas.
Pada 1995, ia dipercaya menjadi Kasat Reserse Polres Batang, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1998.
Setelah lulus dari PTIK, ia kembali bertugas, kali ini di Bali. Di Pulau Dewata, ia menduduki berbagai posisi strategis, mulai dari Kabagops Polres Tabanan hingga Wakapolres Badung.
Peran-peran ini memberinya wawasan yang lebih luas tentang tantangan penegakan hukum di daerah wisata dan multikultural.
Pada tahun 2008, karier Yudhiawan mengalami lonjakan besar ketika ia mengikuti tes untuk menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai penyidik KPK, ia terlibat dalam berbagai kasus besar yang menempatkannya di garis depan pemberantasan korupsi.
Namun, setelah mengabdi di lembaga antirasuah tersebut, Yudhiawan kembali ke Polri dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) pada tahun 2008, yang kemudian diikuti dengan penugasan penting di Bareskrim Polri pada 2012.
Adapun Makassar bukanlah kota yang asing bagi Yudhiawan. Pada 2019, ia pernah memimpin sebagai Kapolrestabes Makassar, sebuah posisi yang sangat penting di kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur.
Kepemimpinannya saat itu dihargai banyak pihak, termasuk Andi Sudirman Sulaiman, yang menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan kala itu. Keduanya dikenal memiliki hubungan baik.
Bahkan, sebelum pindah tugas ke KPK pada 2020, Yudhiawan sempat menyambangi rumah jabatan Andi Sudirman untuk berpamitan.
Di sana, ia berbincang hangat dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan selama masa jabatannya di Makassar.
Saat itu, Andi Sudirman pun mengucapkan selamat atas tugas baru Yudhiawan di KPK, di mana ia dipercaya menjadi Korwil KPK, yang mengawasi jalannya pemberantasan korupsi di berbagai daerah.
Hubungan kedekatan dengan pejabat daerah, seperti yang ditunjukkan dalam pertemuan tersebut, memperlihatkan keahlian Yudhiawan dalam membangun sinergi dengan pemerintah lokal, sebuah keterampilan yang penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
Kini, setelah sempat bertugas sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Yudhiawan kembali lagi ke Makassar, kali ini sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Di bawah kepemimpinannya, tantangan yang dihadapi tentu tak sedikit. Provinsi ini adalah pusat aktivitas ekonomi dan politik di kawasan Indonesia Timur, dan menjadi ujung tombak dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan, baik dari ancaman kriminalitas maupun potensi gangguan sosial.
Terlebih, Sulsel merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kategori yang paling rawan konflik pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian, dikabarkan akan dipindahkan ke Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjabat sebagai Kapolda.
Dilihat dari surat telegram (ST) Kapolri, posisi yang ditinggalkan Irjen Pol Andi Rian disebut akan diisi oleh Irjen Pol Yudhiawan, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Irjen Pol Yudhiawan bukanlah sosok baru di Sulawesi Selatan, karena ia pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
2020 lalu ia menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar sebelum dipindahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) yang mengawasi beberapa provinsi.
Selama menjabat sebagai Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian dikenal sebagai pemimpin yang tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.
Salah satu tindakan tegasnya adalah pencopotan Kapolsek di Kabupaten Bone karena keterlibatan dalam kasus judi sabung ayam.
Selain itu, belum lama ini, ia juga menindak dua perwira polisi yang diduga terlibat dalam politik praktis.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto saat dikonfirmasi membenarkan terkait mutasi tersebut.
Didik membenarkan bahwa Andi Rian dimutasi ke Sumsel dan digantikan oleh Yudhi yang sebelumnya bertugas di Sulut.
"Iya betul," kata Didik saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Sabtu (21/9/2024) malam.(Muhsin)
Posting Komentar untuk "Irjen Yudhiawan Wibisono Dikenal Dekat dengan Andi Sudirman Sulaiman"