Fenomena Dinasti Politik, Orang Sulsel Ikatan Kekeluargaannya Tinggi


Makassar Media Duta,- Dinasti politik begitu kental dalam Pemilihan Kepala Daerah (pIlkada) di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tak jarang didapati, ada ikatan keluarga yang sama-sama maju dalam kontes Pilkada meski beda daerah.Ataupun politik keluarga dengan melibatkan anak sebagai penerus takhta kepala daerah.

Pengamat Politik Prof Sukri Tamma mengakui ikatan keluarga atau kerabat memang kental dalam kontestasi politik di Sulsel.

"Secara sosiologis di Sulsel aspek kekerabatan masih kuat. Ini bisa dilihat dari kecenderungan pencalonan setiap calon coba afiliasikan diri dengan keluarga tertentu atau kerabat," jelas Prof Sukri Tamma, Kamis (12/9/2024).

Fenomenanya banyak kontestan pilkada yang menggaet nama keluarga untuk meraup suara.

Baik itu secara ikatan darah merupakan keluarga, maupun berafiliasi menjadi kerabat keluarga tertentu.


Hal ini umum terjadi dalam kontestasi politik.Pasalnya, kata dia, teori politik juga menjelaskan bahwa kedekatan secara kekeluargaan bisa menjadi alasan pemilih menentukan calonnya.

"Aspek ini (kekerabatan) walaupun bukan aspek utama tapi cukup menentukan. Dalam teori pemilih, ada mengatakan aspek kekeluargaan menjadi salah satu alasan memilih," jelasnya.

gjjjhkllmkkkklljjk

Ditarik dalam budaya di Sulsel, Prof Sukri melihat ada benang merah eksistensi politik kekerabatan masih terjaga.

Disebutnya, budaya Sulsel masih menjunjung tinggi ikatan kekeluargaan atau kekerabatan.Sehingga kepercayaan terhadap kandidat tertentu itu bisa tumbuh melalui ikatan tersebut.

Politik Kekerabatan pun bertahan menjadi salah satu aspek penentu pemilih dalam menyalurkan suaranya.

"Dari dulu masyarakat Sulsel memiliki tingkat kekeluargaan sangat tinggi. Itulah kenapa orang Sulsel kalau diluar saling bertemu dan berhubung.

Dalam konteks politik saat ini sangat penting. Maka saya katakan kandidat itu mengafiliasikan diri ke keluarga tertentu," jelas Prof Sukri Tamma.

Di Pilkada serentak 2024, kontestasi politik Sulsel memang lekat dengan keluarga dan kerabat.Dua adik Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman maju bertarung.

Andi Sudirman Sulaiman incar kursi gubernur Sulsel, sementara Andi Asman Sulaiman mengincar jabatan bupati Bone.Di Bone ada Ponakan Mantan Bupati Andi Fahsar Padjalangi,yakni Andi Rio Padjalangi

Istri Ketua Komisi V DPR RI Rusdi Masse, Fatmawati Rusdi juga maju mendampingi Andi Sudirman Sulaiman.Lalu ada dua saudara Kabaharkan Polri Komjen Fadil Imran yang ikut bertarung.

Husniah Talenrang di Gowa serta Firdaus Daeng Menye di Takalar.Kursi Wali Kota Parepare diperebutkan orang penting.

Andi Nurhaldin Halid, putra politisi Nurdin Halid maju calon wali Kota Parepare.Dirinya bertarung dengan Istri Mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Erna.

Dari Kabupaten Bantaeng putra Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yakni Fauzi Nurdin.Lawannya yakni Ilham Azikin, putra mantan Bupati Bantaeng Azikin Sholtan.(*)

Posting Komentar untuk "Fenomena Dinasti Politik, Orang Sulsel Ikatan Kekeluargaannya Tinggi"