Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok)
Bone Media Duta - Pemuda bernama Sopyan (22) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penyerangan oleh 11 pria saat berada di pos ronda. Korban pun dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok bertubi-tubi dalam penyerangan tersebut.
"11 Orang pelaku dan semuanya sudah diamankan," ujar Kasat Rekrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf kepada detikSulsel, Sabtu (21/9/2022).
Penganiayaan itu dilakukan di Pallengoreng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Kamis (19/9) kemarin sekitar pukul 21.30 Wita. Yusriadi mengatakan awalnya korban bersama teman-temannya sementara duduk di pos ronda hingga didatangi para pelaku.
"Dengan spontan para pelaku membawa parang langsung memarangi korban pada bagian telapak tangan kiri, lengan tangan kanan, dan pada bagian jidad. Korban mengalami luka terbuka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Polisi yang menerima laporan akhirnya bergerak mencari para pelaku. Mereka kemudian diamankan di Jalan Sambaloge, Kelurahan Manurunge, dan Jalan KH Samsuddin, Kecamatan Tanete Riattang Timur pada Jumat (20/9) sekitar pukul 2.34 Wita.
Kepada polisi, para pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana secara bersama-sama. Penyerangan itu dipicu kesalahpahaman anatara korban dengan salah satu pelaku.
"Awalnya pelaku dan korban terlibat kesalahpahaman hingga terjadinya adu mulut. Lalu pelaku meninggalkan lokasi selang beberapa menit setelah terjadinya kesalahpahaman, dan para pelaku kembali mendatangi tempat korban nongkrong dan langsung melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam," jelasnya.
"Motifnya hanya salah paham saja. Dan semua pelaku sudah kami amankan di Mapolres Bone," sambung Yusriadi.
Diketahui, para pelaku masing-masing berinisial MH (26), AL (24), AP (18), RA (19), SA (18), MT (17), MAQ (17), dan AA (17). Tiga terduga pelaku lainnya merupakan perempuan berinisial DA (19), MI (20), dan AT (17). (hmw/asm
"11 Orang pelaku dan semuanya sudah diamankan," ujar Kasat Rekrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf kepada detikSulsel, Sabtu (21/9/2022).
Penganiayaan itu dilakukan di Pallengoreng, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Kamis (19/9) kemarin sekitar pukul 21.30 Wita. Yusriadi mengatakan awalnya korban bersama teman-temannya sementara duduk di pos ronda hingga didatangi para pelaku.
"Dengan spontan para pelaku membawa parang langsung memarangi korban pada bagian telapak tangan kiri, lengan tangan kanan, dan pada bagian jidad. Korban mengalami luka terbuka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Polisi yang menerima laporan akhirnya bergerak mencari para pelaku. Mereka kemudian diamankan di Jalan Sambaloge, Kelurahan Manurunge, dan Jalan KH Samsuddin, Kecamatan Tanete Riattang Timur pada Jumat (20/9) sekitar pukul 2.34 Wita.
Kepada polisi, para pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana secara bersama-sama. Penyerangan itu dipicu kesalahpahaman anatara korban dengan salah satu pelaku.
"Awalnya pelaku dan korban terlibat kesalahpahaman hingga terjadinya adu mulut. Lalu pelaku meninggalkan lokasi selang beberapa menit setelah terjadinya kesalahpahaman, dan para pelaku kembali mendatangi tempat korban nongkrong dan langsung melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam," jelasnya.
"Motifnya hanya salah paham saja. Dan semua pelaku sudah kami amankan di Mapolres Bone," sambung Yusriadi.
Diketahui, para pelaku masing-masing berinisial MH (26), AL (24), AP (18), RA (19), SA (18), MT (17), MAQ (17), dan AA (17). Tiga terduga pelaku lainnya merupakan perempuan berinisial DA (19), MI (20), dan AT (17). (hmw/asm
Posting Komentar untuk "Dibacok Bertubi-tubi di Pos Ronda, 11 Pelaku Ditangkap"