Cicu Ditujunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andi Seto Asapa - Rezki Luthfi (Sehati)


Makassar Media,-
Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024 tidak hanya menjadi ajang pertarungan empa pasangan kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Melainkan juga pertarungan strategi tim pemenangan yang bekerja di balik layar.

Masing-masing kandidat telah menunjuk tokoh yang dianggap mumpuni dan memiliki strategi jitu dalam memenangkan jagoannya.

Salah satu momen yang ditunggu-tunggu adalah, racikan strategi Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang ditunjuk sebagai Ketua Tim MULIA, akronim dari Appi-Aliyah. 

Pasangan MULIA menunjuk mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk memimpin tim pemenangan.

Di dunia politik, IAS bukan orang sembarang.Ia kenyang dengan pengalaman politik di Makassar dan di Sulawesi Selatan.

Politisi Golkar Sulsel ini merupakan suami dari Aliyah Mustika Ilham, bakal calon Wakil Wali Kota Makassar yang diusung, Golkar, Demokrat, dan Perindo.

"Pak Ilham Arief Sirajuddin yang akan komandoi tim pemenangan kami. Nanti kita akan mengadakan rapat perdana dengan seluruh elemen tim," ungkap Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.

Penunjukan IAS dianggap langkah strategis, mengingat rekam jejaknya sebagai Wali Kota Makassar selama dua periode, dari 2004 hingga 2014. 

Pengalaman politik yang luas dan keberhasilannya dalam membangun jaringan selama masa kepemimpinannya menjadi modal penting bagi pasangan Appi-Aliyah dalam pertarungan politik yang diprediksi akan sengit.

IAS, yang akrab disapa Aco, adalah tokoh yang sudah sangat dikenal di Sulsel, khususnya di Kota Makassar. 

Sebelum menjadi Wali Kota, ia sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Sulsel periode 1999-2004. 

Sebagai Wali Kota, IAS dikenal sebagai pemimpin visioner yang meraih berbagai prestasi, termasuk 168 penghargaan di berbagai bidang.

Salah satu prestasi gemilangnya adalah nominasi sebagai Wali Kota Terbaik Dunia (World Mayor Prize) pada tahun 2012.

Penghargaan ini sebuah pengakuan internasional yang mengukuhkan kiprahnya sebagai pemimpin dengan inovasi dan keberhasilan besar.

Pada masa kepemimpinannya, IAS mengusung visi "Makassar Menuju Kota Dunia Berlandaskan Kearifan Lokal." 

IAS fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Berkat kepemimpinannya, pertumbuhan ekonomi Makassar meningkat pesat, mencapai lebih dari 9 persen per tahun.

Dengan puncaknya pada tahun 2008 di angka 10,83 persen. 

Pembangunan yang ia dorong, seperti revitalisasi Pantai Losari dan Lapangan Karebosi, menjadi simbol keberhasilannya.

Ilham juga dikenal karena program-program pro-rakyatnya, seperti penyediaan ambulans gratis, sekolah bersubsidi penuh, dan layanan administrasi kependudukan gratis. 

Ia juga merintis program “Cyber City” dengan menghadirkan jaringan Wi-Fi di kawasan Pantai Losari, menjadikan Makassar sebagai kota yang mengikuti perkembangan teknologi informasi modern.

Selain sebagai Wali Kota Makassar, IAS juga pernah mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sulsel. 

Ia diusung oleh Partai Demokrat bersama Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai pasangannya. 

Namun, Ilham dikalahkan oleh gubernur petahana Syahrul Yasin Limpo pada 22 Januari 2013. 

Dalam pemilihan itu, Ilham meraih 1.785.580 suara (41,57 persen), sementara Syahrul memenangkan 52,42 persen suara.

Praktisi Hukum

Bakal calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi menunjuk Achmad Nur Harun Ar Rasyid sebagai ketua tim pemenangan.

Pria berdarah Kabupaten Pinrang inilah yang akan merumuskan strategi politik dan kampanye untuk memenangkan pasangan dengan tagline INIMI di kontestasi Pilwali Makassar

Harun-sapaan karibnya, memang sudah punya pengalaman yang teruji dalam merancang dan mengorganisir kontestasi pilkada. 

Harun pernah menjadi bagian kemenangan dari Bupati Gowa 2005-2015 Ichsan Yasin Limpo, periode kedua Ilham Arief Sirajuddin sebagai Wali Kota Makassar dan beberapa calon kepala daerah lainnya. 

Pria kelahiran 29 Desember 1967 ini juga berhasil mengantar Danny Pomanto menduduki kursi Wali Kota Makassar pada periode pertama. 

Usai ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Indira pada April lalu, ia mulai memasarkan Indira ke publik sesuai dengan segmentasinya, perempuan atau emak-emak. 

Salah satu upaya pemasaran politik yang dilakukan ialah membuat senam Inninawa (nama tim Indira) yang mudah diikuti oleh perempuan dan kalangan ibu-ibu. 

Pertama kali dilaksanakan di Kawasan MNEK CPI, senam ini diikuti oleh 20 ribu lebih masyarakat. 

Senam ini pun dilakukan secara intens dari lorong ke lorong di Kota Makassar. 

"Sekarang sudah ada kurang lebih 25 ribu orang yang bergabung dalam komunitas Inninawa," ucap Harun kepada Tribun Timur, Selasa (3/8/2024). 

Harun telah memetakan strategi pemasaran publik untuk pasangan INIMI, pendekatan Indira Yusuf Ismail kepada masyarakat akan diperbanyak pada agenda pagi hingga sore hari. 

Sementara Ilham Ari Fauzi dengan segmentasi generasi milenial dan gen z akan lebih banyak melakukan pendekatan pada sore atau malam hari.

Pola-polanya juga berbeda, jika Indira dengan senam Inninawa, maka Ilham Ari Fauzi dikemas dengan kegiatan menarik, seru, dan berbau gimmick. 

"Ada cara pendekatan yang berbeda, sesuai dengan konstituen masing-masing. Mereka akan jalan sesuai dengan segementasinya dengan tetap berkoordinasi. Ketika ibu di tempat A, wakilnya di tempat lain, nanti akan bersilang atau bergantian," paparnya. 

Menrurutnya, menghadapi generasi z bukan lagi menggunakan metode ceramah. Karena itu Ilham harus menjadi role model demban cara berbaur dengan genarasi milenial dan z. 

"Kita mau menonjolkan bahwa Ilham generasi yang tidak hanya pintar tapi santun dan paham agama. Itu harus disampaikan agar jadi role model, karena gen z itu mencari jati diri melalui role modelnya," tuturnya.(ami/yau/erl).

Di kubu pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati (Sehati), Ketua Partai NasDem Makassar, drg Andi Rachmatika Dewi atau Cicu, ditunjuk untuk memimpin tim pemenangan. 

Salah satu alasan menunjuk Cicu sebagai ketua adalah, pengalamannya sebagai anggota DPRD yang cukup panjang. 

Cicu selama tiga periode selalu mulus melanggeng ke DPRD Sulsel. Yang terbaru, Ketua NasDem Makassar ini mampu meraih 46.375 suara pada Pileg Februari 2024 lalu.

Dia menjadi peraih suara terbanyak dari Dapil I Sulsel. Cicu juga dianggap punya pengalaman bertarung di level Pilwali Makassar.

Ia pernah menjadi calon Wakil Wali Kota Makassar mendampingi Munafri Arifuddin pada Pilkada 2019.Kala itu, pasangan tersebut kalah melawan kotak kosong.

Di luar dari itu, Cicu bisa dibilang sudah khatam dalam kontestasi politik.

Baik elektoral maupun Pilkada. Kedua pertarungan politik di level tersebut sudah dirasai oleh Cicu.

Artinya jabatan Ketua Tim Pemenangan Sehati memang sangat pas disematkan kepada Cicu.

Selain itu, Cicu mendapatkan mandat dari partai.Setelah mendapatkan tugas baru itu, Cicu terlihat sering mendampingi Andi Seto-Rezki dalam sosialisasi.

Beberapa momen saat Sehati bertemu relawan Manna Ngapa dan saat deklarasi, Cicu selalu hadir.

Pemilu 2014, Cicu meraih 25.314 suara pribadi mengungguli suara Ashabul Kahfi 21.106, Enre Lantara 16736, Rudy Pieter Goni 15.117, Edward Wijaya Horas 12.536, Adnan Purichta Ichsan 12.781.

Pemilu 2019, Cicu mengulang dominasinya dengan meraih 28.421 suara pribadi.

Kini Pemilu 2024 suara Cicu 46.375 naik hampir dua lipat.
Jika Cicu terpilih menjadi Ketua DPRD, maka ia perempuan kedua memimpin DPRD Sulsel.

Saat ini, Ketua DPRD Sulsel dipimpin Andi Ina Kartika Sari.

Siapa Andi Rachmatika?

Andi Rachmatika Dewi kini menjabat sebagai Ketua Nasdem Makassar.

Cicu ditunjuk Partai Nasdem sebagai wakil ketua DPRD Sulsel periode 2014-2018.

Sebelum pindah ke Nasdem, Cicu pernah bergabung di Partai Golkar.

Saat masih berseragam Partai Golkar, Cicu menjadi anggota DPRD Kota Makassar termuda dengan umur 25 tahun pada 2009 lalu.

Pengusaha Travel

Sementara itu, pasangan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) telah menunjuk calon anggota DPR RI dari PKS, Hj Meity Rahmatia sebagai ketua tim pemenangan.

Anggota DPRD Sulsel berlatarbelakang pengusaha travel umrah ini merupakan kader PKS yang dikenal tajir.

Kekayaannya bahkan ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. Mleity Rahmatia mengatakan AMAN memiliki kekatan pada kader PKS yang loyal.

"Kemarin kita sudah mendaftar semua dan PKS terakhir. Setelah itu kita breakdown tim ke bawah untuk memastikan langkah-langkah 3 bulan efektif ini," ujar Meity.

Meity mengaku akan langsung melakukan konsolidasi pemenangan.Termasuk nantinya akan memetakan kekuatan caleg terpilih di dapil Makassar.

"Salah satu pergerakan kami akan menyebar tim dari kader partai. Kemudian tim dari anggota legislatif, ini basis yang akan kita maksimalkan," katanya.

Caleg terpilih Dapil Sulsel I pada Pileg DPR RI ini optimistis seluruh anggota legislatif terpilih dan kader hingga loyalis PKS akan solid. Apalagi Amri merupakan Ketua DPW PKS Sulsel.

"Jadi sebagai kader mesti membantu ketua DPW, jadi otomatis menjadi perintah partai. Kami punya modal besar untuk memenangkan Pilwalkot Makassar. PKS punya 6 kursi di Makassar, anggota legislatif ini salah satu akan kita kerahkan," jelasnya.(*)

Posting Komentar untuk "Cicu Ditujunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andi Seto Asapa - Rezki Luthfi (Sehati) "