Banyak Laporan RT dan RW Diberhentikan Sepihak


Makassar Media Duta,-  Penjabat Sementra (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis mengaku mendapat banyak laporan terkait pemberhentian Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) secara sepihak. Ia menyebut tindakan itu telah membuat gaduh.

“Kalau sudah jadi gaduh, saya berencana melohat kalau semakin gaduh, banyak laporan ke saya. Banyak yang tiba-tiba sepihak dilaporkan, banyak yang tiba-tiba diberhentikan,” ungkapnya saat ditemui jurnalis di Jalan Kancil, Makassar, Jumat (27/9/2024).

Arwin menegaskan tidak menutup kemungkinan akan mengembalikan RT RW yang diberhentikan secara sepihak ke jabatannya. Menurutnya, pemberhentian seseorang dari jabatannya mesti jelas.

Kalau memang alasannya jelas, kata pria yang juga menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pemprov Sulsel itu, maka pemecatannya dinilai wajar.

“Karena semakin gaduh, tidak menutup kemungkinan saya akan mengembalikan ke posisi semula. Kalau dikembalikan ke posisi semula kan tidak ada masalah. Lihat dulu alasannya diganti apa,” ujarnya.

“Kalau alasannya karena kinerja mungkin bisa dipertimbangkan bisa diganti. Kalau alasannya lain, tidak ada kaitannya dengan kinerja sama sekali, kenapa tidak,” sambungnya.

Sebagai langkah awal, Arwin berencana memanggil para lurah terkait untuk dimintai klarifikasi.

“Lurah pasti saya panggil. Karena hari ini sangat padat sekali, mungkin setelah penandatanganan pakta integritas di Pilkada sekaligus nanti upacara hari kesadaran nasional,” terangnya. 

Di momentum itulah Arwin berencana memanggil semuanya. "Akan kita evaluasi. Terutama lurah yang banyak masalah RT RW nya. 

Akan kita kembalikan kalau memang sudah meresahkan. Saya tidak mau kita gaduh karena kebijakan di bawah,” tandasnya. (Arya/Fajar)

Posting Komentar untuk "Banyak Laporan RT dan RW Diberhentikan Sepihak"