Makassar Media Duta,- Berikut enam hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Andi Sudirman Sulaiman vs Danny Pomanto, terjawab elektabilitas terkuat.
Sebagai informasi, Pilkada Sulsel 2024 akan diikuti dua pasangan calon. Mereka adalah Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Diketahui, paslon pertama yakni Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Andi Sudirman merupakan Mantan Gubernur Sulsel, sementara Fatmawati Rusdi mantan Wakil Wali Kota Makassar dan Caleg DPR RI terpilih pada Pileg 2024.
Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi mengusung tagline Andalan Hati ini diusung 10 partai.
Adapun koalisi parpol pengusung Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi yakni Partai Nasdem, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Hanura, PSI, Gelora, dan Perindo.
Lalu pasangan kedua yakni Danny Pomanto dan Azhar Arsyad mengusung tagline DIA.
Danny Pomanto saat ini menjabat Wali Kota Makassar sedangkan Azhar Arsyad Ketua PKB Sulsel dan saat ini anggota DPRD Sulsel.
Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad diusung enam partai politik.
Adapun partai politik pengusung Danny Pomanto dan Azhar Arsyad yakni PDIP, PKB, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat dan PBB.
Lantas bagaimana peta kekuatan dari Danny Pomanto dan Andi Sudirman ? berikut ini gambaran hasil survei Pilgub Sulsel 2024 dari 6 lembaga yang dilakukan sejak Mei hingga Juli 2024:
1. Indikator Politik (survei Juli)
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei elektabilitas kandidat dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Survei yang dilakukan pada periode 11-19 Juli 2024 ini menunjukkan persaingan antara kandidat-kandidat utama.
Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah sampel dasar yang digunakan sebanyak 800 orang, berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel yang terdistribusi secara proporsional.
Namun, terdapat oversampling di Kabupaten Bone dengan 400 responden tambahan.
Perlu dicatat, Andi Sudirman Sulaiman adalah tokoh kelahiran Bone. Sementara itu, Danny Pomanto dikenal sebagai tokoh dari Kota Makassar.
Total sampel survei mencapai 1130 responden.Survei ini merupakan populasi seluruh warga yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Metode yang digunakan adalah metode stratified random sampling.
"Metode stratified random sampling ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," demikian dikutip Tribun-Timur dari Survei Indikator, Kamis (25/7/2024) siang.
Sedangkan quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Dalam simulasi dua kandidat, elektabilitas Andi Sudirman unggul dengan raihan 46,3 persen.
Di urutan kedua, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperoleh 9,6 persen.
Sementara responden yang tidak memberikan jawaban mencapai 44,1 persen.
Ini menunjukkan masih banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan.
Pada simulasi head-to-head ini memunculkan pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dengan Muh Ramdhan Pomanto-Indah Putri.
Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati unggul dengan 47,7 persen suara.
Sedangkan pasangan Danny Pomanto-Indah Putri memperoleh 17,0 persen. Responden yang tidak menjawab dalam simulasi ini sebanyak 35,2 persen.
Dalam skenario head-to-head lainnya, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati diperhadapkan dengan pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta.
Maka hasilnya menunjukkan Andi Sudirman-Fatmawati meraih 46,0 persen suara.
Sementara pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta mendapatkan 19,8 persen suara. Namun, tercatat 34,2 persen responden tidak menjawab dalam simulasi ini.
Hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas Andi Sudirman dalam berbagai skenario simulasi.
Hanya saja masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.
2. PKN (Survei Juni 2024)
PKN merilis hasil survei internal mereka soal elektabilitas calon Gubernur Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Minggu (21/7/2024).
Hasil survei dilakukan tim peneliti PKN Sulsel pada 3 sampai 9 Juni 2024.
"Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan memperoleh 14,71 persen suara responden. Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34 persen suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75 persen suara," kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal.
Gusti Zainal menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 - 9 Juni 2024) setelah itu dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Ada pun posisi keempat ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan elektabilitas 6,65 persen suara.
Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara.
"Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon," kata Gusti Zainal.
Gusti Zainal mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka.
Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.
"PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.
Gusti Zainal menjelaskan, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.
Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16 dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.
"Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat," kata Gusti Zainal.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95 persen .
Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.
Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.
Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5 persen.
Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik.
"PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.
3. ARCHI (Survei Maret 2024)
Lembaga survei Archi merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.
Hasil survei Archi dilakukan di Masagena Coffee, Jl Bau Mangga, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis (7/3/2024) sore.
Dalam survei tersebut, responden diajukan 12 nama Cagub Sulsel 2024.Dari 12 nama yang disodorkan, terdiri dari wajah lama dan wajah baru.
Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman, Nurdin Halid (NH), Adnan Purichta Iksan, dan Fadil Imran berhasil masuk dalam empat besar preferensi responden.
Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, tetapi dinamika politik Sulsel masih terus berkembang dan dapat mengubah perhitungan elektabilitas kedepannya.
Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen.
Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.
Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen.
Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.
Kolase 6 tokoh masuk enam besar dengan elektabilitas tinggi di Pilgub Sulsel versi KIC. (Kolase Tribun-Timur.com)
Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.
Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen.
Posisi keenam ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Danny Pomanto memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.
Tak ketinggalan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).
Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.
Posisi kedelapan, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 7.06 persen.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati posisi kesembilan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu elektabilitasnya berada di angka 5.8 persen.
Kesepuluh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencapai 4.00 persen.
Kesebelas ada Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani 3.82 persen.
Keduabelas ditempati Andi Muhammad Bau Sawa dengan elektabilitas 3.34 persen.
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias AM Bau Sawa Mappanyukki adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD.
Terakhir menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.
Pangkat terakhir, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.
Responden berjumlah 400 orang dari 24 kabupaten/kota.
Metode pengambilan data by telesurvey.
Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.
"Dalam metode survei, kita menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma.
Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.
Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.
Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).
Kedua, populasi pemilih provinsi dikelompokkan menurut kabupaten/kota.
"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional disetiap kecamatan," ujarnya.
Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.
TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.
Identitas responden dalam survei Archi, tercatat jenis kelamin laki-laki 50.07 persen dan perempuan 49.93 persen.
Rentang usia dari 17-25 tahun sebanyak 17.73 persen.
Usia 25 sampai 39 tahun sebanyak 52.61 persen.
Usia 39 sampai 55 tahun 26.61 persen dan usia 50 ke atas 3.05 persen.
Identitas responden kategori pekerjaan, tidak dan belum bekerja 3.42 persen, ibu rumah tangga 22.97, pelajar dan mahasiswa 19.34.
Wiraswasta 30.44, pegawai kontrak/honor 10.44, karyawan swasta/BUMN 8.59, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4.44, dan TNI/Polri 0.27.
Sedangkan identitas responden terkait pendidikan terakhir, di antaranya tidak bersekolah/tidak tamat SD 0.62, SD (sederajat) 0.94.
Kategori lulusan SMP (sederajat) 5.14, SMA (Sederajat) 61.3, D/D2/D3 11.37, Si/D4 20.3, S2 0.59, dan S3 berada di angka O.03 persen.
Adapun identitas responden terkait agama melibatkan penganut Islam 88.31, Kristen Katolik 4.44, Kristen Protestan 4.68, Budha 0.24, Hindu 2.27, dan Khonghucu 0.05 persen.
4. SMRC (Survei Mei 2024)
Hasil survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) yang digelar pada 24 April-5 Mei 2024 mengukur preferensi pemilih Sulawesi Selatan terkait Pemilihan Gubernur Sulsel bocor ke publik.
Bocoran itu memotret elektabilitas petahana Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang berpasangan dengan politisi Nasdem Fatmawati Rusdi jika diperhadapkan dengan pasangan Danny Pomanto-Andi Iwan Darmawan Aras dan Ilham Arief Sirajuddin-Adnan Purichta Ichsan.
Berdasarkan simulasi tiga pasangan tersebut, Sudirman-Fatma meraih dukungan 31,9 persen, Ilham Arief Sirajuddin-Adnan Purichta Ichsan 31,2 persen, dan Danny Pomanto-Andi Iwan Darmawan Aras 9,7 persen.
Sementara massa yang masih mengambang sebesar 27,2 persen.
Konsultan SMRC, Rudi Kartasasmita yang coba dikonfirmasi terkait survei SMRC tersebut membenarkan lembaga survei nasional itu sudah melakukan survei pilgub di Sulsel baru-baru ini.
Meski begitu, Rudi memastikan SMRC belum terikat kerja sama dengan salah satu calon kontestan pilgub Sulsel 2024.
"Terkait hasil survei itu, disepakati untuk tidak dipublikasikan secara terbuka. Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh soal ini," terang Rudi melalui pesan Whatsapp, Jumat 24 Mei 2024.
5. IPI (Survei Mei 2024)
PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei menjelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024 di Cafe Baji, Jalan Poros Antang, Senin (6/5/2024).
Andi Sudirman Sulaiman berada di posisi teratas survei calon Gubernur Sulawesi Selatan versi Indeks Politica Indonesia (IPI).
Survei terbaru yang dilakukan IPI pada tanggal 17 hingga 29 April 2024 menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) jauh di atas kandidat lainnya.
Dari 13 nama calon Gubernur yang disurvei, Andi Sudirman Sulaiman unggul. Baik secara tunggal maupun dengan berpasangan.
Berikut hasil survei terbaru calon Gubernur Sulawesi Selatan:
Andi Sudirman menduduki posisi teratas dengan 30 persen
Rusdi Masse 18,6 persen, Adnan Purichta: 9,4 persen
Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen.
Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.
Kemudian Indah Putri 5.0 persen
Andi Iwan Darmawan Aras: 3,9 persen
M.Taufan Pawe: 3,9 persen
Mohammad Fadil Imran: 2,3 persen,
Amir Uskara 2,0 persen
Basmin Mattayang: 0,7 persen
Mohammad Bau Sawa 0,4 persen.
Posting Komentar untuk "6 Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024, Andi Sudirman vs Danny Pomanto"