Makassar Media Duta, - Dua kelompok siswa terlibat perkelahian di depan SMA Negeri 16 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga dua orang diamankan. Perkelahian itu berawal dari cekcok persoalan pribadi dari dua kelompok siswa tersebut.
Perkelahian antarsiswa di depan SMAN 16 Makassar terjadi pada Rabu (7/8) sore. Dua kelompok siswa yang berkelahi dari SMA Negeri 14 Makassar dan SMA Kartika Chandra Kirana (Kachak) Makassar."Jadi, sementara ini masih pendalaman, karena kalau mau dibilang, ini semacam ada perkelahian yang melibatkan anak sekolah atas dasar urusan pribadi," ujar Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel M Nur Kusuma kepada detikSulsel, Kamis (8/8/2024).
Kusuma mengatakan siswa SMAN 14 Makassar awalnya memukul siswa SMA Kachak di Jalan Cendrawasih. Dia menyebut perkelahian siswa di depan SMAN 16 Makassar masih ada kaitannya dengan peristiwa tersebut.
"Anak SMA 14 memukul anak SMA Kachak. Itu kejadiannya di Jalan Cenderawasih. (Di depan SMA 16) yang itu beda lagi. Makanya saya bilang ada rentetan peristiwa. Ini yang dihubungkan-hubungkan," jelasnya.
Kusuma menuturkan saat itu, siswa SMA Kachak hendak mengantar baju taekwondo ke salah satu SMA swasta. Namun dalam perjalanan bertemu dengan siswa SMAN 14 Makassar hingga mereka dipukul.
"Anak SMA 14 memukul anak SMA Kachak yang kebetulan mengantarkan baju taekwondo di salah satu SMA swasta.
Perkelahian antarsiswa di depan SMAN 16 Makassar terjadi pada Rabu (7/8) sore. Dua kelompok siswa yang berkelahi dari SMA Negeri 14 Makassar dan SMA Kartika Chandra Kirana (Kachak) Makassar."Jadi, sementara ini masih pendalaman, karena kalau mau dibilang, ini semacam ada perkelahian yang melibatkan anak sekolah atas dasar urusan pribadi," ujar Kepala Bidang SMA Disdik Sulsel M Nur Kusuma kepada detikSulsel, Kamis (8/8/2024).
Kusuma mengatakan siswa SMAN 14 Makassar awalnya memukul siswa SMA Kachak di Jalan Cendrawasih. Dia menyebut perkelahian siswa di depan SMAN 16 Makassar masih ada kaitannya dengan peristiwa tersebut.
"Anak SMA 14 memukul anak SMA Kachak. Itu kejadiannya di Jalan Cenderawasih. (Di depan SMA 16) yang itu beda lagi. Makanya saya bilang ada rentetan peristiwa. Ini yang dihubungkan-hubungkan," jelasnya.
Kusuma menuturkan saat itu, siswa SMA Kachak hendak mengantar baju taekwondo ke salah satu SMA swasta. Namun dalam perjalanan bertemu dengan siswa SMAN 14 Makassar hingga mereka dipukul.
"Anak SMA 14 memukul anak SMA Kachak yang kebetulan mengantarkan baju taekwondo di salah satu SMA swasta.
Di Jalan Cendrawasih mereka bertemu atau berpapasan. Anak SMA 14 ini langsung memukul. Itu kejadiannya kemarin juga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kusuma mengatakan perkelahian di depan SMAN 16 Makassar terjadi setelah peristiwa di Jalan Cendrawasih.
Lebih lanjut, Kusuma mengatakan perkelahian di depan SMAN 16 Makassar terjadi setelah peristiwa di Jalan Cendrawasih.
Namun, belum diketahui apakah pelaku perkelahian masih merupakan siswa yang sama.
"Nah, sorenya itu yang di depan SMA 16. Itu kejadiannya SMA 14 juga berusaha untuk melakukan aksi pukul-memukul. Jadi, ada dua perkelahian," bebernya.
"Nah, sorenya itu yang di depan SMA 16. Itu kejadiannya SMA 14 juga berusaha untuk melakukan aksi pukul-memukul. Jadi, ada dua perkelahian," bebernya.
Menurut Kusuma ada dua siswa dari SMAN 14 Makassar yang diamankan terkait perkelahian di depan SMAN 16 Makassar. Kedua siswa tersebut masing-masing berinisial YH (16) dan RHA (16).
"Kalau tidak salah sudah diamankan dan diberikan kepada pihak berwajib. Kebetulan, kan, ada sekarang sudah ditahan," katanya.
Kedua siswa SMAN 14 Makassar tersebut kini diamankan di Polsek Ujung Pandang. Disdik Sulsel berharap aparat kepolisian turun melakukan investigasi terkait kasus ini.
"Kami harapkan nanti teman-teman dari pihak berwenang bisa melakukan investasi atau bagaimana," katanya.
Di sisi lain, Kusuma mengungkap pihaknya menyiapkan sanksi terhadap siswa yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Namun sanksi yang akan diberikan masih akan dibahas lebih lanjut.
"Kami akan berusaha untuk menindak tegas anak-anak yang melakukan seperti itu. Ini kita mau mencari benang merahnya," ucapnya.
(hsr/hsr)
"Kalau tidak salah sudah diamankan dan diberikan kepada pihak berwajib. Kebetulan, kan, ada sekarang sudah ditahan," katanya.
Kedua siswa SMAN 14 Makassar tersebut kini diamankan di Polsek Ujung Pandang. Disdik Sulsel berharap aparat kepolisian turun melakukan investigasi terkait kasus ini.
"Kami harapkan nanti teman-teman dari pihak berwenang bisa melakukan investasi atau bagaimana," katanya.
Di sisi lain, Kusuma mengungkap pihaknya menyiapkan sanksi terhadap siswa yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Namun sanksi yang akan diberikan masih akan dibahas lebih lanjut.
"Kami akan berusaha untuk menindak tegas anak-anak yang melakukan seperti itu. Ini kita mau mencari benang merahnya," ucapnya.
(hsr/hsr)
Posting Komentar untuk "Viral SMA 16 Makassar Diserang Disdik-Polisi Turun Tangan"