Unifah Rosyidi Tegaskan PGRI Milik Seluruh Guru se-Indonesia


Jakarta Media Duta,
- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi menegaskan bahwa PGRI milik seluruh guru dan tenaga kependidikan (tendik) se-Indonesia dan bukan milik kelompok.

Oleh karena itu, Unifah mengimbau para guru untuk tetap bersatu, kompak, dan tegak lurus dengan PB PGRI yang sah.

Terkait adanya permintaan sumbangan yang mengatasnamakan organisasi membuat Unifah merasa geram. Karena, tidak hanya nama PGRI yang dicatut, logo dan alamat sekretariat juga dicantumkan dalam penggalangan dana aspirasi. 

"Kami tidak terima nama PGRI dibawa-bawa untuk meminta dana aspirasi. PGRI bukan organisasi minta-minta sumbangan," ungkapnya dalam konferensi pers di Gedung Guru Pusat, Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Unifah juga mengingatkan logo PGRI sudah didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM. Siapa pun yang menggunakannya untuk kepentingan kelompok tertentu akan berhadapan dengan hukum. 

"Saya tidak main-main. Saya sudah cukup bersabar, tetapi kalau sudah terlalu jauh begini akan kami bawa ke ranah hukum biar ada efek jera," pungkasnya.

Lewat kuasa hukum PB PGRI, hal tersebut telah ditelusuri siapa pihak yang meminta dana aspirasi tersebut. Pelakunya ini, kata Unifah akan dipolisikan karena dianggap sudah mencatut nama PGRI. 

"Selama ini PGRI tidak pernah minta sumbangan. Kalaupun dapat hibah atau sumbangan semuanya tercatat dan tidak ada perjanjian apa-apa," ujarnya.

Unifah kembali menekankan bahwa PGRI tidak pernah membuat Forum Honorer PGRI. Menurutnya, PGRI merupakan rumah guru dan tendik, namun selama ini PB PGRI tidak pernah membentuk forum honorer atau binaan.***

Posting Komentar untuk "Unifah Rosyidi Tegaskan PGRI Milik Seluruh Guru se-Indonesia"