Sriwijaya Negeri Kaya Dari Sektor Ekonomi


Media Duta,- Sriwijaya, yang selama ini diyakini para sejarawan berpusat di Palembang, merupakan salah satu kerajaan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Citra besar Sriwijaya tak terlepas dari kejayaan sektor ekonomi. 

Bagaimana Sriwijaya berjaya di sektor ekonomi berkaitan dengan lokasi strategis kerajaan tersebut.

 Sriwijaya berada di antara jalur pelayaran kapal-kapal besar dari Timur Tengah ke China dan sebaliknya. Alhasil, Palembang jadi persinggahan pedagang internasional.

Atas fakta ini, tercipta relasi antara Sriwijaya dengan Timur Tengah dan China yang sangat menguntungkan. Relasi baik inilah yang membuat di Sriwijaya punya jaringan pasar global yang bisa memantik industri dalam negeri. 

Masih mengutip paparan sejarawan O.W Wolters dalam Kebangkitan dan Kejayaan Sriwijaya Abad III-VII (2017), dalam kasus perdagangan dupa, misalnya. Awalnya, dupa tak dilirik jadi komoditas ekspor Sriwijaya.

Namun, saat menjalin hubungan dengan China, dupa mulai menggeliat. Kerajaan melakukan eksploitasi dupa di daerah pedalaman untuk diperdagangkan di pasar internasional. 

Kelak, para pedagang China yang membeli menaruh berbagai produknya, seperti guci dan keramik, di pasar tersebut.

Maka, makin ramailah pasar tersebut. Tak heran, Wolters dalam risetnya menceritakan pasar Sriwijaya cukup banyak barang yang diperjualbelikan.

Tak hanya rempah-rempah, tapi juga barang berharga seperti gading gajah, guci, keramik, emas, patung. Tentu dari proses itu terdapat pula koin-koin yang dipakai sebagai alat transaksi.

Sayang, kebesaran nama Sriwijaya harus berakhir pada abad ke-13. Meski begitu, jejak-jejak Sriwijaya masih bisa terlihat pada penemuan berbagai harta karun di masa sekarang.

Barang-barang seperti emas, perak, guci, dan keramik yang dulu diperdagangkan, kini menjadi harta karun terpendam. (mfa/sef)

Posting Komentar untuk "Sriwijaya Negeri Kaya Dari Sektor Ekonomi"