Pembiayaan Adira Finance Ambles, Penjual Mobil Turun 15 Persen

Penjualan ritel mobil baru mengalami penurunan sebesar 15 persen year-on-year (yoy) menjadi 432 ribu unit selama semester I 2024. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jakarta, Media Duta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penurunn jumlah pembiayaan baru selama semester I 2024 akibat anjloknya penjualan ritel mobil baru.

Penjualan ritel mobil baru mengalami penurunan sebesar 15 persen year-on-year (yoy) menjadi 432 ribu unit, sedangkan penjualan sepeda motor baru relatif stabil yaitu sebesar 3 juta unit.

"Seiring dengan melesunya industri otomotif di sepanjang semester pertama 2024, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru sedikit mengalami penurunan sebesar 2 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp20 triliun," kata Dewa Made Susila, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dalam keterangan resmi, Rabu (7/8), dikutip dari Antara.

Menurut Made, kendati jumlah penyaluran pembiayaan baru menurun, namun piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan, termasuk pembiayaan bersama, tetap mampu tumbuh sebesar 15 persen yoy menjadi Rp58,4 triliun.

Per Juni 2024, pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.

Ia menjelaskan, pertumbuhan tersebut didukung oleh berbagai strategi perseroan untuk mengembangkan lini bisnis di luar segmen otomotif, seperti pinjaman multiguna.

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rapor suplai mobil selama semester I 2024 terkoreksi.

Penjualan wholesales sepanjang semester I mencapai 408.012 unit atau turun sebanyak 19,5 persen dari 506.427 unit pada 2023.

Sementara penjualan ritel hanya berhasil mencatatkan penjualan hanya sebanyak 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya yang berhasil mencapai 502.533 unit. (Antara/mik

Posting Komentar untuk "Pembiayaan Adira Finance Ambles, Penjual Mobil Turun 15 Persen"