Foto: Kemacetan 5 kilometer terjadi di Jalur Kappang malam ini. (Agung Pramono).
Maros - Jalan Poros Maros-Bone wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) macet 5 kilometer (Km) malam ini. Satgas Kappang menuding pekerja proyek tidak berkoordinasi sebelum pengaspalan sehingga memicu terjadinya kemacetan.
"Antrean cukup panjang sekitar 5 km. Penyebabnya karena berlangsungnya pengaspalan oleh pekerja proyek dan tidak melalui koordinasi dengan Satgas," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Sabtu (24/8/2024).
Lokasi kemacetan itu berada di Tobolocci, Hutan Karaenta, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros pada Sabtu (24/8). Kemacetan terjadi sejak pukul 21.00 Wita hingga sekarang pukul 23.06 Wita.
"Kemacetan disebabkan karena pekerja tidak koordinasi dengan Satgas Kappang. Nanti kemacetannya parah baru melakukan koordinasi untuk diurai," kata Kamaluddin.
Dia menerangkan, pekerja proyek harusnya berkoordinasi jika ingin melakukan pekerjaan jalan. Hal ini agar Satgas Kappang bisa melakukan antisipasi untuk membantu pengaturan arus lalu lintas.
"Harusnya pekerja proyek koordinasi, karena itu jalan sempit. Apalagi kalau kerja malam biar disampaikan cepat untuk bisa dibuatkan rekayasa lalu lintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang panjang," terangnya.
Sementara itu, Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan belum merespons saat dikonfirmasi. Sementara Satgas Kappang saat ini masih mengurai kemacetan. (sar/sar)
"Antrean cukup panjang sekitar 5 km. Penyebabnya karena berlangsungnya pengaspalan oleh pekerja proyek dan tidak melalui koordinasi dengan Satgas," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Sabtu (24/8/2024).
Lokasi kemacetan itu berada di Tobolocci, Hutan Karaenta, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros pada Sabtu (24/8). Kemacetan terjadi sejak pukul 21.00 Wita hingga sekarang pukul 23.06 Wita.
"Kemacetan disebabkan karena pekerja tidak koordinasi dengan Satgas Kappang. Nanti kemacetannya parah baru melakukan koordinasi untuk diurai," kata Kamaluddin.
Dia menerangkan, pekerja proyek harusnya berkoordinasi jika ingin melakukan pekerjaan jalan. Hal ini agar Satgas Kappang bisa melakukan antisipasi untuk membantu pengaturan arus lalu lintas.
"Harusnya pekerja proyek koordinasi, karena itu jalan sempit. Apalagi kalau kerja malam biar disampaikan cepat untuk bisa dibuatkan rekayasa lalu lintas sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang panjang," terangnya.
Sementara itu, Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan belum merespons saat dikonfirmasi. Sementara Satgas Kappang saat ini masih mengurai kemacetan. (sar/sar)
Posting Komentar untuk "Jalan Poros Maros-Bone di Kappang Sedang Dilakukan Pengaspalan"