Bone Bolango Media Duta, - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memberikan penjelasan terkait fenomena gerombolan udang kecil berjalan di atas tanggul muara Sungai Taludaa, Kabupaten Bone Bolango. BMKG menyebut udang kecil tersebut naik ke tanggul karena terjadi perubahan suhu air.
"Itu terjadi apabila lingkungan perairan di tanggul tersebut mengalami perubahan yang drastis, seperti perubahan suhu air, kadar oksigen, atau tingkat salinitas perairan," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan kepada detikcom, Kamis (8/8/2024).
Dia mengatakan perubahan suhu air itu membuat udang tidak nyaman sehingga mencari tempat yang baru. Menurutnya, udang kecil memang bermigrasi secara berkelompok.
"Kemudian udang bisa merasakan ketidaknyamanan dan mencari tempat yang lebih sesuai. Udang memiliki pola migrasi yang kompleks dan dapat berpindah dari muara sungai ke perairan terbuka dan sebaliknya," jelas Naufal.
Naufal lantas menyebut faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan migrasi udang tersebut. Salah satunya karena kondisi pasang surut habibatnya.
"Adanya faktor pasang surut, musim berkembang biak, atau pencarian makanan dapat mempengaruhi pola migrasi ini. Mungkin ada perubahan mereka ingin bergerak ke daratan," sebutnya.
Dia menambahkan fenomena udang naik di atas tanggul butuh penelitian lebih lanjut. Apalagi kemunculannya baru pertama kali di daerah tersebut.
"Namun untuk selebihnya dibutuhkan penelitian lebih lanjut," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, gerombolan udang kecil berjalan naik ke atas tanggul di muara sungai di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Bone Bolango, Selasa (6/8) sekitar pukul 11.30 Wita. Warga pun mendatangi lokasi dan menangkap udang tersebut
"Ya benar sekali banyak sekali udang kecil jalan di tanggul dekat muara, udang kecil ini dari sungai," kata warga Taludaa, Erfin Simpi (37) kepada detikcom, Kamis (8/8/2024).
"Maka saya tangkap pakai tangan dan udang yang ditangkap saya kumpulkan di ember ada dua itu ember warna putih dan hijau, ada juga di botol bekas," lanjutnya.
(hsr/asm)
"Itu terjadi apabila lingkungan perairan di tanggul tersebut mengalami perubahan yang drastis, seperti perubahan suhu air, kadar oksigen, atau tingkat salinitas perairan," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan kepada detikcom, Kamis (8/8/2024).
Dia mengatakan perubahan suhu air itu membuat udang tidak nyaman sehingga mencari tempat yang baru. Menurutnya, udang kecil memang bermigrasi secara berkelompok.
"Kemudian udang bisa merasakan ketidaknyamanan dan mencari tempat yang lebih sesuai. Udang memiliki pola migrasi yang kompleks dan dapat berpindah dari muara sungai ke perairan terbuka dan sebaliknya," jelas Naufal.
Naufal lantas menyebut faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan migrasi udang tersebut. Salah satunya karena kondisi pasang surut habibatnya.
"Adanya faktor pasang surut, musim berkembang biak, atau pencarian makanan dapat mempengaruhi pola migrasi ini. Mungkin ada perubahan mereka ingin bergerak ke daratan," sebutnya.
Dia menambahkan fenomena udang naik di atas tanggul butuh penelitian lebih lanjut. Apalagi kemunculannya baru pertama kali di daerah tersebut.
"Namun untuk selebihnya dibutuhkan penelitian lebih lanjut," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, gerombolan udang kecil berjalan naik ke atas tanggul di muara sungai di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Bone Bolango, Selasa (6/8) sekitar pukul 11.30 Wita. Warga pun mendatangi lokasi dan menangkap udang tersebut
"Ya benar sekali banyak sekali udang kecil jalan di tanggul dekat muara, udang kecil ini dari sungai," kata warga Taludaa, Erfin Simpi (37) kepada detikcom, Kamis (8/8/2024).
"Maka saya tangkap pakai tangan dan udang yang ditangkap saya kumpulkan di ember ada dua itu ember warna putih dan hijau, ada juga di botol bekas," lanjutnya.
(hsr/asm)
Posting Komentar untuk "Gerombolan Udang Berjalan di Atas Tanggul Muara Sungai"