Empat Preman di Kendari Keroyok Polisi Gegara Tolak Bayar Makanan Pelaku

Foto: Dua preman di Kendari ditangkap usai mengeroyok polisi. (Dok. Istimewa)

Kendari Media Duta,- Empat preman di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeroyok anggota Ditsamapta Polda Sultra berinisial Brigadir TH di warung makan. Korban dikeroyok lantaran menolak membayar makanan para pelaku.

Pengeroyokan itu terjadi di rumah makan di Jalan AH Nusution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Kamis (1/8) sekitar pukul 02.50 Wita. 

Saat itu, korban sudah selesai makan dan para pelaku singgah kemudian meminta korban membayarkan makanannya.

"Pelaku dan temannya yang berjumlah 9 orang datang ke tempat itu untuk makan. Dan korban TH sudah selesai makan di situ," kata kata Kapolsek Poasia AKP Jumiran dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).

"Pelaku berteman singgah memesan makan juga, pelaku langsung menegur korban, 'kamu yang bayar (sambil menunjuk korban TH)'," lanjut Jumiran.

Jumiran menuturkan korban menolak untuk membayar makanan pesanan para pelaku. Hal tersebut membuat pelaku berinisial HL yang memegang parang langsung menyerang korban.

"HL langsung mengayunkan parangnya ke arah korban di bagian perut sebelah kiri, belakang leher serta memukul korban pada bagian muka," imbuhnya.

Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian perut kiri, leher dan wajah. Tiga pelaku lainnya juga menganiaya pemilik warung inisial AM.

"Korban AM juga dianiaya menggunakan parang dan luka memar di bahu kirinya," ungkap Jumiran.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi hingga dua pelaku ditangkap pada Sabtu (3/8). Kedua pelaku yang diamankan berinisial HL (26) dan AL (22).

"Jadi total pelaku itu ada 4 orang, kedua pelaku utama sudah diamankan dan dua pelaku lain masih dalam pengejaran," pungkas Jumiran.
(hsr/ata)

Posting Komentar untuk "Empat Preman di Kendari Keroyok Polisi Gegara Tolak Bayar Makanan Pelaku"