"Saya sampai sekarang ini belum ada (informasi) juga. Jadi, sampai sekarang ini saya belum ini, ya, menunggu SK B.1-KWK," ujar Ketua DPD PAN Makassar Hamzah Hamid, Sabtu (3/8/2024).
Hamzah mengungkapkan deretan figur mendaftar dan mengikuti mekanisme pada penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD PAN Makassar yang punya tiga kursi legislatif. Seluruhnya, kata dia, saat ini telah berada di tangan DPP PAN untuk selanjutnya mengeluarkan SK B.1-KWK nantinya.
Mereka adalah Abdul Rahman Bando (politikus Demokrat), Indira Jusuf Ismail (istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto), Munafri Arifuddin atau Appi (Ketua DPD II Golkar Makassar), Andi Seto Gadhista Asapa (mantan Bupati Sinjai), Rezki Mulfiati Lutfi (Anggota DPRD Sulsel Fraksi NasDem), Ahmad Susanto (Ketua KONI Makassar), dan Busrah Abdullah (politikus PAN).
"Kan, yang mendaftar semua calon-calon yang mengerucut. Jadi, tugas kita di bawah ini menjaring. Membuka pendaftaran.
Setelah itu kita laporkan ke DPP melalui DPW (PAN Sulsel) calon-calon yang mendaftar. Selanjutnya kewenangan DPP untuk mengeluarkan SK B.1-KWK," bebernya.
Lebih lanjut, Hamzah menyampaikan keputusan soal usungan nanti sepenuhnya menjadi wewenang DPP PAN. DPD PAN Makassar, kata dia, juga tidak memberikan pertimbangan apa pun mengenai figur yang ikut penjaringan.
"Kami hanya membuka penjaringan. Kewenangan penuh di DPP. Kita tidak memberikan rekomendasi. Kita hanya diberikan kewenangan membuka pendaftaran," tuturnya.
Hamzah menekankan PAN tentu punya hitung-hitungan sendiri untuk memenangkan kontestasi Pilwalkot Makassar. Kendati demikian, mengenai perihal itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke DPP PAN.
"Tentu variabelnya bagaimana kita berharap yang peluang besar untuk menang. Kami tinggal tunggu perintah saja. Yang pasti, ketika PAN bergabung ke salah satu kandidat, insyaallah itu menjadi kunci kemenangan," ucapnya.(asm/ata)
Posting Komentar untuk "DPD PAN Masih Tunggu Petunjuk DPP Soal Usungan di Pilwalkot Makassar"