Danny Jawab Isu Nepotisme Usai Daftar Pilgub Sulawesi Selatan


Danny-Azhar daftar Pilgub ke KPU Sulsel. Foto: (Sahrul Alim)

Makassar Media Duta, - Bakal calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menjawab isu nepotisme saat istrinya yakni Indira Jusuf Ismail juga maju di Pilwalkot Makassar. Dia menantang penyebar isu tersebut untuk memberikan bukti.

"Orang tanya tidakkah nepotisme? 10 tahun saya menjabat teman-teman bisa buktikan kalau ada keluarga saya, anak saya, saudara saya, ipar saya yang urus proyek, yang urus jabatan selama 10 tahun. 

Kalau ada buktikan satu, saya suruh mundur ibu," ujar Danny saat konferensi pers usai mendaftar di KPU Sulsel berpasangan dengan Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, Kamis (29/8/2024).

Jika mau nepotisme, kata Danny, dia mengaku tidak perlu menunggu Indira maju di Pilwalkot Makassar. Dia menekankan Indira maju karena desakan dari masyarakat Kota Makassar.

"Jadi tidak perlu menunggu ibu jadi wali kota baru nepotisme. Saya betul-betul karena tuntutan masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Danny juga mengakui sering di-bully soal istrinya yang maju di Pilwalkot Makassar. Menurutnya cercaan itu merupakan bentuk kampanye negatif.

"Saya ini kan memang selalu di-bully, anu biasa ji itu. Bagi saya negative campaign," ujar Danny.

Bagi Danny, tidak ada pejabat pemerintahan yang sempurna. Makanya dia tetap butuh bantuan semua pihak saat membangun daerah.

"Bagi saya sejahat-jahatnya masih ada kebaikannya walaupun 1 persen. Dan kami ini bukan orang yang sempurna. Leader itu bukan tukang sulap. 

Karena ketidaksempurnaan itu kami butuh kita semua untuk sama-sama membantu, sama-sama bekerja, sipakatau sipakalebbi. Taroada tarogau insyaallah Sulawesi Selatan jauh lebih baik," ujar Danny.
(asm/hmw

Posting Komentar untuk "Danny Jawab Isu Nepotisme Usai Daftar Pilgub Sulawesi Selatan"