ASS-Fatma Tak Masalah Golkar Alihkan Dukungan


Makassar Media Duta,- Juru Bicara ASS-Fatma, Muhammad Ramli Rahim mengaku tidak masalah jika rekomendasi usungan Golkar di Pilgub Sulsel 2024 berubah setelah Airlangga mengundurkan diri. 

Dia mengklaim ASS-Fatma masih tetap memenuhi syarat kursi untuk bertarung di Pilgub Sulsel meski tanpa Golkar.

"Bagi Andalan Hati (ASS Fatma) tidak banyak berpengaruh. Syarat dukungan sudah cukup. Kami tetap berharap ada lawan, lebih banyak, lebih baik," ujar Ramli Rahim dalam keterangannya, Senin (12/8).

Ramli pun tak menampik jika dukungan Golkar pada Pilkada 2024 di seluruh wilayah berpotensi berubah. Kendati begitu, pihaknya tetap yakin Golkar tidak akan berpaling dari ASS-Fatma.

"Potensi rekomendasi berubah sangat besar. Tanda tangan berubah, maka potensi dukungan berubah juga sangat besar, tapi saya kira tidak bagi Sudirman-Fatma, insyaallah aman," ujarnya.

Menurutnya, ASS-Fatma sejauh ini sudah mengantongi dukungan dari 7 partai politik. Total kursi yang dimiliki disebut sudah lebih dari cukup untuk bertarung, yakni 56 kursi.

Adapun parpol tersebut, yakni NasDem (17 kursi), Golkar (14 kursi), Gerindra (13 kursi), Demokrat (7 kursi), PAN (4 kursi) Hanura (1 kursi). ASS-Fatma juga mendapat dukungan dari PSI meski tidak memiliki kursi.

Sebagai informasi, Golkar sebelumnya telah menyatakan dukungan ke ASS-Fatma sebelum Airlangga mundur. Sikap Golkar tersebut disampaikan Airlangga usai bertemu dengan ASS-Fatma, di Kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (7/8) malam.

Pilgub Sulsel
Tarik-ulur Dukungan Golkar ke ASS-Fatma di Sulsel Usai Airlangga Mundur
Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 13 Agu 2024 09:20 WIB
Airlangga Hartarto dan bakal pasangan calon gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS)-Fatmawati Rusdi. Foto: (dokumen istimewa)
Analisa Potensi Golkar Tinggalkan ASS-Fatma.

Pakar politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Sukri Tamma mengatakan, dukungan Golkar terhadap ASS-Fatma berpotensi berubah imbas pengunduran diri Airlangga. Hanya saja, dia menilai sejauh ini belum ada tanda-tanda perubahan dukungan dari Golkar.

"Kemungkinan berubah pasti ada, tapi kalau saya melihat sih... di politik itu tidak ada tindakan yang tidak didahului oleh tanda-tanda.

 Biasanya ada tindakan yang mendahului sebelum mengambil tindakan lain. Menurut saya sejauh ini belum ada tanda-tanda Golkar akan memilih kandidat lain," ujar Sukri kepada detikSulsel, Senin (12/8).

Sukri pun menyinggung soal sejumlah kader senior Golkar di Sulsel yang mewacanakan agar rekomendasi ke ASS-Fatma ditinjau ulang. Sukri menilai usulan kader tersebut bisa saja dipertimbangkan DPP.

"Iya (usulan kader berpengaruh), saya kira Golkar partai besar yang selama ini bekerja berdasarkan masukan kader. 

Saya kira sebagai partai politik tentu mempertimbangkan, karena kader bukan orang lain, kader itu adalah bagian dari mereka yang tentu punya hitungan, tentu memberi alasan saat menyampaikan usulan," jelasnya.

Kendati demikian, Sukri menilai DPP tetap akan menyandingkan usulan peninjauan ulang itu dengan kepentingan besar partai. Sementara arah dukungan Golkar di Pilgub Sulsel akan sangat bergantung konstelasi politik nasional.

"Kalau menghitung kepentingan partai, kalau menggeser dukungan itu menjadi penting, itu bisa jadi. Pada akhirnya kepentingan terbesar partailah yang akan menjadi standarnya," katanya.

"Kalau usulannya sejalan dengan kepentingan-kepentingan partai bisa jadi akan diakomodasi. Kalau tidak sejalan saya kira posisinya tetap akan sama (Golkar tetap mengusung ASS-Fatma). Karena pada prinsipnya siapa pun yang menyampaikan pada ujungnya kebijakan partai akan ditentukan berdasarkan kepentingan partai," tambahnya.

Selain itu, Sukri memastikan pergantian ketua umum Airlangga akan berdampak pada kebijakan umum partai. Soal nasib rekomendasi Golkar di Pilkada disebutnya akan ditindaklanjuti DPP sebab rekomendasi usungan harus ditandatangani oleh ketua umum definitif.

"Tentu akan ditindaklanjuti karena yang boleh menandatangani B.1-KWK ketua partai definitif. Ini yang mesti dipastikan nanti (usai pleno di DPP)," katanya.

"Tentu kita masih menunggu, jarak menuju ke pendaftaran sisa beberapa pekan lagi, mereka akan pleno besok menentukan Plt. 

Kita akan lihat hasilnya apakah akan ada perubahan signifikan kepada kebijakan rekomendasi yang sudah ada," tambahnya.(*)

Posting Komentar untuk "ASS-Fatma Tak Masalah Golkar Alihkan Dukungan"