Jeneponto Media Duta,- Annisa Rahmadhani (16) tak kuasa menahan rasa harunya.
Ia baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki bendera merah putih dalam upacara HUT ke-79 RI di lapangan Pastur, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Sabtu (17/8/2024).
"Saya sangat senang dan tentunya bangga terhadap diri saya sendiri," kata Annisa (16) sembari mengusap air mata.Annisa adalah siswi kelas dua SMAN 1 Jeneponto.
Ia menjadi salah satu dari 75 anggota paskibra yang berpartisipasi dalam momen bersejarah ini.
"Saya juga merasa bangga kepada teman-teman yang ikut berjuang" ungkapnya.
Annisa juga bercerita proses latihan dan karantina yang dijalaninya selama 15 hari.
Ia mengaku tak pernah pulang ke rumah meskipun jarak dari asramanya kurang satu kilometer.
"Sukanya itu tentunya punya banyak teman, dukanya ketika kita membuat kesalahan dan saat itu pelatih menghampiri kita, akan tetapi arahannya itu untuk menguatkan mental dan fisik kami," ucapnya.
Di tengah perbincangan, siswi kelahiran 21 September 2008 ini dihampiri oleh ayahnya, Muh Ansar Paweru.
Annisa pun tampak bangga begitupun sang ayah yang berupaya menahan air mata sembari memeluk anaknya.
Anak pertama dari pasangan Muh Ansar dan Hadriani ini bercita-cita menjadi abdi negara.
"Siap, Inshaa Allah kalau ada rejeki pengen jadi Polwan," harap Annisa tersenyum.
Annisa adalah anak pertama dari dua orang bersaudara.Ibunya hanya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).
Sedangkan ayahnya wiraswasta.Atas capaiannya ini, Annisa turut menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto atas kesempatan diberikan menjadi pembawa baki sang pusaka merah putih.
"Terimakasih kepada pak Bupati, selama kami di karantina itu tidak pernah merasa kelaparan karena sudah ditanggung oleh pemerintah daerah, dan terutama juga kita sudah diberikan fasilitas yang lengkap, sekali lagi terimakasih banyak pak bupati," tutupnya. (*/Muh. Agung Putra Pratama )
Posting Komentar untuk "Annisa Rahmadani Nangis di Pelukan Ayah Usai Upacara HUT Ke-79 RI "