34 Wanita Cantik Pernah Dibaiki Abdul Ghani Kasuba

Kisah Pegawai Bank Cantik Wiwin Nurlinda Tan Dibaiki Abdul Ghani Kasuba : Saya Tolak, Tapi Dipaksa 

Jakarta Media Duta,- Kasus suap dan gratifikasi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba bikin gempar.

Satu di antara yang bikin heboh adalah persidangan yang mengungkap uang Abdul Ghani Kasuba mengalir hingga ke 34 wanita.

Mereka di antaranya adalah mahasiswi fakultas kedokteran, Puteri Indonesia 2022 Maluku Utara, pegawai bank hingga pegawai honorer.

Nilai aliran uang ke para wanita itu bervariasi mulai dari puluhan, ratusan hingga miliaran rupiah.

Satu di antara penerimanya adalah Wiwin Nurlinda Tan.

Pegawai bank cantik di Maluku Utara bernama Wiwin Nurlinda Tan itu mengaku sudah menolak kiriman uang Eks Gubernur Abdul Ghani Kasuba, tapi ia dipaksa.

Wiwin dituding sering mendapat uang dari sang Gubernur melalui ajudan bernama Ramadhan Ibrahim (ASN).

Hal itu terungkap pada sidang lanjutan perkara suap mantan Gubernur Maluku Utara yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (25/7/2024).

Kepada TribunTernate.com, Wiwin Nurlinda Tan menceritakan permasalahan tersebut.

Kata Wiwin, uang yang diberikan Abdul Ghani bukan atas permintaannya, namun diberikan tanpa sepengetahuannya.

"Disini saya tegaskan, uang yang diberikan ke saya itu bukan saya yang minta, namun inisiatif Pak Gub yang diberikan lewat ajudan, " katanya, Sabtu (27/7/2024) dikutip dari Tribunternate.com.

Wiwin menceritakan kronologi pemberian uang dari Abdul Ghani kepada dirinya.

Awalnya Abdul Ghani mampir ke kantor tempat Wiwin bekerja, dengan tujuan memantau aktivitas kantor.

Akan tetapi setelah bertemu Wiwin, Abdul Ghani malah bertanya kepadanya, apakah ada aktivitas lain di luar kantor?

"Kala itu Pak Gubernur pernah tanya ke saya, selain ke kantor ada aktivitas lain diluar kantor?".

"Saya jawab, selain kantor, saya juga mahasiswa, dari situ Pak Gub bilang nanti dia bantu biaya kuliah," ungkapnya. hjngjhojjhkjjhjhk

Mendengar perkataan tersebut, Wiwin lantas menolak uang yang dijanjikan Abdul Ghani lewat ajudan.

"Saya tolak, tapi dipaksa, disitu saya pikir, mungkin sebagai orang tua, beliau ada rezeki jadi berikan uang ke saya, "jelasnya.

Wiwin juga menegaskan persoalan ini tidak ada kaitan dengan tempatnya bekerjanya, karena hal ini lebih kepada personal dirinya yang kebetulan mengenal Abdul Ghani.

"Selain itu saya perlu tegaskan juga, soal pemberian uang, saya tidak pernah minta, apalagi soal ajakan Abdul Ghani soal berlibur, itupun tidak pernah."

"Disini saya tidak membela diri, akan tetapi apa yang saya sampaikan sesuai yang terjadi hingga saya bersaksi di persidangan, " pungkasnya.

Selain Wiwin, ada nama Mariya Yesika atau Maria Yessica cs, mahasiswi yang mengambil pendidikan doker spesialis di Malang.

Fakta persidangan pada Kamis (1/8/2024) mengungkap nama Mariya Yesica atau Maria Yessica disebut menerima uang dari Abdul Ghani hingga Rp 1.660.000.000.

Bukan hanya Maria Yessica, ada tiga yang diketahui merupakan mahasiswi kedokteran di Malang, menerima uang dari AGK dalam jumlah fantastis.

Misalnya nama Apriliyanti Stela alias Haya yang juga muncul di persidangan, namun diduga telah meninggal dunia.

"Apriliyanti Stela alias Haya, anak yatim yang sudah sekolah dokter di Malang meminta bantuan uang ke bapak"

"Kemudian bapak kirim kurang lebih Rp 1.100.000.000, melalui rekening Ramadhan maupun Zaldy Kasuba," kata Hakim kepada AGK.

"Kalau tidak salah dia sudah meninggal dunia," jawab AGK.

Selain itu, ada juga nama Nasmi yang juga merupakan Mahasiswi Kedoteran Spesialis di Malang, turut menerima uang dari AGK.

"Ada juga nama Nasmi, keponakan Almarhum Anwar Bachmid, pak kasih uang sebesar Rp 216 juta," beber Hakim.

"Iya dia itu dokter spesialis," ujar AGK.

Selain itu, Putri Maluku Utara 2022 Gusti Gusti Chairunnysa Kusumayuda juga menerima kiriman uang Abdul Ghani.

Pengakuan Gusti Chairunnysa Kusumayuda juga terungkap dalam fakta persidangan.

Saat itu, mantan Puteri Indonesia perwakilan Maluku Utara tahun 2022, Gusti Chairunnysa Kusumayuda ini dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.

Gusti Chairunnysa Kusumayuda atau akrab disapa Runny merupakan Puteri Malut 2022.

Dirinya mengaku mendapatkan transferan uang dari Abdul Ghani sebanyak 10 kali dengan rata-rata di atas Rp 50 juta.

Ia mengaku pernah menerima uang ratusan juta rupiah dari Abdul Ghani.

Runny dicecar pertanyaan dari hakim mengenai uang ratusan juta rupiah yang diterimanya dari AGK.

Salah satunya mengenai hubungannya dengan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

“Tidak ada hubungan apa-apa yang Mulia,” kata Runny dalam persidangan sidang lanjutan terkait kasus suap AGK yang kembali digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (31/7/2024).

Tak sampai di situ saja, Hakim juga menanyakan lagi tentang uang yang diperolehnya melalui ajudan AGK tersebut.

“Iya pernah yang mulia saya dapat uang tunai dari terdakwa AGK. Seingat saya ada sekitar 10 kali. Rata-rata di atas Rp 50 juta yang Mulia,” jawabnya lagi.

Uang yang dikirim dari AGK itu, kata Runny, dipakainya untuk kebutuhan pendidikan.

“Uang itu dikirim yang mulia untuk biaya pendidikan saya yang mulia,” kata Runny.

Dalam sidang tersebut, Runny mengaku baru mengenal Abdul Ghani Kasuba pada tahun 2022 saat mengikuti seleksi Puteri Indonesia.

“Biasanya itu terdakwa beritahu saya melalui telepon kalau ia kirim uang."

"Uang itu saya tidak minta tapi kalau beliau telpon hanya tanya perihal kepribadian saya hingga kirim uang,” beber Runny.

Total uang yang diterima perempuan asal Malut itu dilaporkan mencapai Rp200 juta.

"Saya menerima uang dari terdakwa AGK sebanyak 10 kali, dikirimkan AGK melalui ajudan Ramadhan Ibrahim untuk biaya pendidikan untuk ikut ajang Puteri Indonesia tahun 2022 sebesar Rp200 juta," kata Gusti Chairunnysa Kusumayuda.

Mendengar kesaksian saksi Gusti Chairunnysa Kusumayuda, terdakwa Abdul Gani Kasuba menyatakan tidak masalah memberikan uang untuk saksi yang pada saat itu mewakili Malut di ajang Puteri Indonesia.

Sebab sebagai warga Halmahera Utara, Gusti Chairunnysa Kusumayuda wajar diberikan uang untuk membantu biaya kuliah karena telah mewakili Malut di ajang tersebut.

Sosok Abdul Ghani di Mata Saksi Meringankan

Sementara itu, Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dianggap sebagai orang yang gemar membantu biaya pendidikan.

Kebiasaan Abdul Ghani membantu biaya pendidikan ini bahkan membuatnya dianggap seperti Ki Hajar Dewantara dari Maluku Utara.

Setidaknya begitu menurut Ibrahim Abdul Salam. tenaga pengajar (Dosen) sekaligus Direktur Pendidikan pada salah satu institusi di Kota Bogor.

Kesaksian Ibrahim Abdul Salam terungkap dalam sidang lanjutan kasus suap Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK), di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Rabu (7/8/2024).

Dalam sidangg itu, tim Penasehat Hukum Mantan Gubernur Maluku Utara, AGK, menghadirkan Ibrahim Abdul Salam sebagai saksi meringankan..

Saat dilayangkan beberapa pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum KPK, Ibrahim menjelaskan sejauh mana ia mengenal AGK.

Ibrahim Abdul Salam bersaksi bahwa ia mengenal AGK dan berkomunikasi intens soal pendidikan pada tahun 2019.

Selama komunikasi intens persoalan pendidikan dalam 3 tahun terakhir, kata Ibrahim, mereka juga punya rencana membangun kampus berbasis Al-Qur'an di Maluku Utara.

Kata Ibrahim, AGK yang ia kenal sebagai pendakwah dan pendidik ini merupakan ustadz dengan akhlak yang baik.

Bahkan Ibrahim menyebut jika Abdul Ghani Kasuba merupakan sosok Ki Hajar Dewantara dari Maluku Utara.

"Kalau di Jawa ada Ki Hajar Dewantara, maka di Maluku Utara ada beliau, "ucapnya atas pertanyaan Jaksa.

Dalam kesaksiannya, Ibrahim Abdul Salam  juga mengaku sempat mengajukan proposal untuk biaya pendidikan S2 ke AGK pada tahun 2019, namun tidak diberikan.

"Pada 2019, saya minta untuk biaya S2, namun tidak diberikan, "katanya.

Namun begitu, ia kembali meminta perihal serupa namun dengan tingkatan berbeda yakni biaya S3.

"Pada 2022 saya kembali dan dikasih, totalnya Rp 120 juta untuk empat orang, per orang kena Rp 7,3 juta, "jelasnya.

Uang ini lanjut Ibrahim, ia terima secara transfer maupun diberikan M Thariq Kasuba (Anak AGK).

"Saya sama Thoriq sekelas untuk studi ini, jadi begitu ketemu saya dia kasih (uang)."

"Tapi saya tidak tahu asal muasal uang yang AGK berikan, berapa pendapatan AGK sebagai Gubernur juga tidak tahu."

"Selain saya, ada beberapa mahasiswa yang mendapat biaya studi dari AGK." ucapnya.

Biaya pendidikan S3 Ibrahim Abdul Salam rutin diberikan persemester senilai Rp 7 juta yang ia ajukan secara pribadi ke AGK.

Uang tersebut kemudian diberikan AGK melalui anaknya, Thariq Kasuba yang berada dalam kelas pendidikan S3 bersama Ibrahim.

Ibrahim Abdul Salam yang dihadirkan sebagai saksi meringankan itu mengaku, bahwa selama perkenalannya dengan AGK.

Ia secara pribadi belum pernah melihat tindakan AGK yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Diketahui, sidang lanjutan kasus Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK), kembali digelar di PN Ternate, Rabu (7/8/2024).

Sidang tersebut dipimpin Ketua Majelis, Kadar Noh, diikuti Hakim Anggota Budi Setiawan dan Anggota lainnya, beragendakan ketarangan saksi dari terdakwa AGK.

Tim Penasehat Hukum (PH) terdakwa AGK, menghadirkan dua saksi meringankan di sidang lanjutan ini.

Dalam kasus ini, Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK) duduk sebagai terdakwa kasus korupsi.

Ia dituduh terlibat kasus suap izin tambang, proyek infrastruktur hingga lelang jabatan di lingkup Pemprov Maluku Utara.

Abdul Gani Kasuba terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, pertengahan Desember 2023.

Daftar Nama-nama Wanita Terima Uang Abdul Ghani

Nama-nama mereka muncul dalam daftar 34 nama wanita yang pernah terima uang dari mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.

Daftar nama ini juga terungkap dalam sidang lanjutan kasus korupsi AGK, yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate, Kamis (1/8/2024).

Hakim Anggota, Hariyanta membeberkan sejumlah nama -nama wanita pernah menerima uang, dari mantan Gubernur Maluku Utara dua periode itu.

DI antaranya adalah sebagai berikut:

Tika Mutiara Pertiwi
Suryani Abubakar
Kamaria Yesika
Kesukami Siraju
Ukira Japati
Yolviani Juliandra
Eliya Gabrina Bachmid
Olka Andriani
Cahya Witiarti
Nia Aditya Sugrahman
Nurmaning Abubakar
Radina Mawar Trimanti
Rahmawati
Gusti Chairunnysa Kusumayuda
Apriyanti Stela Sihayat
Susi Karyanti
Desi
Siti Aisya
Sabrina Natikolo
Wita Widya Ningsi
Cubsara Nabila Wiwin Nurlinda Tan
Nokia Saraspati
Risa Susi Rahayu
Safira Faradilla Ahbar Al Ahamid
Ofairan Fadlauhub
Epi Sidarti
Yorfani Yolanda Lia
Siti Lumaja
Mutia Halima Kusaida
Putri Nurul Yuliyani
Badaria Hj Faid
Yasinta Candi Tianigro
Nita Amelia
Nendia Heltina Sulaiman

Posting Komentar untuk "34 Wanita Cantik Pernah Dibaiki Abdul Ghani Kasuba "