Wacana Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Buka Opsi Jadi Wakil AIA

Makassar Media Duta, - Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengungkap ada skenario pihak tertentu yang menginginkan Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 diwarnai kotak kosong.

 Jika itu terjadi, IAS mengaku membuka opsi menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
"Sekarang ini saya lagi berjuang walaupun kita tahu dinamika politik di Sulsel hari ini tidak bagus-bagus banget. 

Bahkan isu kecenderungan mempersiapkan agenda politik kontestasi kotak kosong," ujar IAS usai mengikuti fit and proper test penjaringan Cakada DPW PKS Sulsel di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Senin (22/7/2024).

Menurutnya, upaya kotak kosong itu merupakan pembodohan publik. IAS menilai masyarakat akhirnya tidak punya pilihan-pilihan dalam menentukan calon pemimpinnya.

"Ini (kotak kosong) adalah suatu proses pembodohan publik, masyarakat kalau kemudian ada keinginan menjadikan kontestasi itu menjadi suatu ajang pemilihan ya.

Kita punya pengalaman di kotak kosong kemarin, bagaimana bisa memuaskan hati masyarakat kalau tidak ada ruangnya," ujar IAS.

Dia lantas memperingatkan soal bahaya jika melawan kotak kosong. Menurutnya, peristiwa kotak kosong jangan kembali menang seperti di Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

"Dan ketika kotak kosong yang kebetulan banyak yang tidak itu, akhirnya kotak kosong yang banyak dipilih masyarakat dan saya kira ini menjadi suatu pelajaran dan jangan sampai terulang," katanya.

Olehnya dia mengajak agar PKS mempertimbangkan agar wacana kotak kosong ini tidak terjadi di Pilgub Sulsel. Selain PKS dan Golkar, IAS mengaku masih berharap usungan dari Gerindra dan PKB.

"Kan saya kader Golkar. Golkar itu sudah punya 14 kursi, kurang tiga. Jadi kalau ada PKS, selesai. Sudah cukup. Tapi saya juga berharap bagaimana bersama-sama dengan Gerindra," jelasnya.

Bahkan IAS tak masalah jika terpaksa jadi calon wakil gubernur dari AIA asalkan Gerindra mendukungnya. Hal itu akan diambil jika dinamika politik tak memungkinkan untuk dia maju sebagai calon gubernur.

"Kalau kemudian besok terjadi dinamika politik, turbulensi besar dan kemudian saya juga harus sabar bahwa kalau mundur satu langkah, yah tidak ada masalah. Yang penting ada ruang pengabdian saya untuk membangun Sulsel," pungkas IAS.
(asm/ata)

Posting Komentar untuk "Wacana Kotak Kosong di Pilgub Sulsel, Buka Opsi Jadi Wakil AIA"