Makassar Media Duta,- Bandara terbesar di Sulawesi Selatan ini ternyata sempat berganti nama sebanyak empat kali.
Nama bandara terbesar di Sulawesi Selatan ini yaitu Bandar Udara Internasional Hasanuddin yang terletak di Kota Makassar.
Diketahui, bandara ini memiliki luas total area mencapai 381 hektar, sehingga disebut sebagai bandara terbesar di Sulawesi Selatan.
Saat ini, Bandar Udara Internasional Hasanuddin yang berada di Kota Makassar tengah dilakukan pembangunan perluasan.
Pembangunan perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ini kabarnya menelan dana sekitar Rp2,4 triliun dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Tak banyak yang tahu, ternyata bandara terbesar di Sulawesi Selatan ini sempat berganti nama sebanyak empat kali.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dibangun sejak tahun 1935 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Bandara di Kota Makassar yang dibangun sejak tahun 1935 ini memiliki nama Lapangan Terbang Kadieng.
Kemudian, nama Lapangan Terbang Kadieng diubah untuk pertama kali menjadi Lapangan Terbang Mandai saat pemerintahan Jepang.
Setelah itu, nama bandara terbesar di Sulawesi Selatan ini kembali berganti nama untuk kedua kalinya menjadi Pelabuhan Udara Mandai pada tahun 1942.
Bandara ini berganti nama menjadi Pelabuhan Udara Mandai saat adanya pengelolaan bandara ini dialihkan ke Pemerintah Indonesia pada tahun 1950.
Lalu, bandara ini kembali berganti nama untuk ketiga kalinya pada tahun 1980 yaitu menjadi Pelabuhan Udara Hasanuddin.
Pada tahun 2004, bandara di Kota Makassar ini kembali berganti nama menjadi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Demikian informasi mengenai bandara terbesar di Sulawesi Selatan ini ternyata sempat berganti nama sebanyak empat kali. ***
Posting Komentar untuk "Ternyata Bandara Sultan Hasanuddin Sempat Berganti Nama Sebanyak 4 Kali"