PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit Yang Belum Pernah ke Ka'bah dan Raudhah

ilustrasi jemaah haji sakit Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan

Jakarta  Media Duta,-  Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memfasilitasi jemaah yang sakit untuk bisa berkunjung dan berdoa di depan Ka'bah dan Raudhah. Nantinya kondisi kesehatan jemaah akan dilihat terlebih dahulu untuk proses mobilisasinya.

Hal ini disampaikan Widi Dwinanda dalam siaran pers yang ditayangkan secara langsung melalui channel Youtube Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (2/7/2024).

Widi menyampaikan, PPIH memfasilitasi jemaah Indonesia yang sejak awal kedatangan di Mekkah, dirawat dan belum pernah ke Masjidil Haram untuk melihat dan berdoa di depan Ka'bah.

Hal ini juga berlaku bagi jemaah yang berada di Madinah dan belum pernah ke Masjid Nabawi dan Raudhah.

"PPIH daerah kerja atau daker Madinah juga memfasilitasi jemaah Indonesia yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah ke Raudhah," kata Widi.

Fasilitas ini merupakan bentuk ikhtiar petugas dalam melayani para tamu Allah untuk memperoleh kesempatan beribadah dan berdoa di tempat mustajab di Tanah Suci.

"PPIH berharap upaya ini dapat membawa kebahagiaan tersendiri bagi para jemaah," sambung Widi. Sebelum difasilitasi menuju Ka'bah di Makkah dan Raudhah di Madinah, PPIH akan lebih dulu mengidentifikasi jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). 

Setelah mengetahui kondisi jemaah, lalu PPIH menentukan apakah jemaah tersebut bisa atau tidak dimobilisasi untuk mengunjungi Ka'bah dna Raudhah.

Dalam kesempatan ini, Widi juga menyampaikan himbauan dari PPIH pada jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di kota Madinah dengan makan tepat waktu dan menjaga hidrasi tubuh.

"Minum air yang cukup, bagi jemaah yang sakit agar minum obat teratur sesuai dengan anjuran dokter," ujar Widi.

PPIH juga berpesan kepada seluruh jemaah yang berada di Madinah untuk selalu mengindahkan ketentuan yang berlaku selama berada di kota Madinah khususnya di area Masjid Nabawi.

Jumlah Jemaah yang Pulang ke Tanah Air
Pada hari ini, Selasa 2 Juli 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) jumlah jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke tanah air berjumlah 74.504 orang, mereka tergabung dalam 189 kelompok terbang (kloter).

Jemaah yang diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah berjumlah 6.851 orang yang tergabung dalam 17 kloter.

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu atau SISKOHAT hingga 2 Juli 2024 pukul 09.32 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat yaitu berjumlah 348 orang," jelas Widi.

Hari ini, Selasa 2 Juli 2024 jemaah yang akan dan telah diterbangkan ke tanah air berjumlah 7.033 orang, mereka tergabung ke dalam 18 kloter.
6 Jemaah Haji RI yang Hilang Ditemukan, 1 Orang Meninggal Dunia
6 Jemaah Haji RI yang Hilang Ditemukan, 1 Orang Meninggal Dunia. (dvs/lus)

Posting Komentar untuk "PPIH Fasilitasi Jemaah Sakit Yang Belum Pernah ke Ka'bah dan Raudhah"