Foto: Polisi menindak 536 truk ODOL selama Operasi Patuh Pallawa di Sulawesi Selatan. (dok. istimewa)
Makassar Media Duta,- Sebanyak 198 truk over dimensi dan over loading (ODOL) ditindak polisi selama Operasi Patuh Pallawa 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 96 lainnya diberi teguran dengan membongkar muatannya.
"Ada 198 kendaraan ODOL kita tindak dengan tilang sisanya kita berikan teguran untuk kendaraan over loading pikap," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Kombes Made mengatakan penindakan itu dilakukan pada periode Juli 2024. Dinas Perhubungan juga dilibatkan untuk melakukan penertiban truk yang membuat beban melebihi batas yang telah ditetapkan.
"Penindakan kita lakukan secara kolaboratif melibatkan Dinas Perhubungan dan beberapa penindakan dilakukan di jembatan penimbangan tetap," katanya.
Dia mengungkap dalam tiga tahun terakhir terdapat 34.415 kendaraan yang terlibat laka lantas dan 1.788 melibatkan tipe kendaraan truk atau sekitar 5,2%. Laka lantas yang melibatkan truk pun berada di posisi ketiga terbanyak.
"Persentase keterlibatan tipe kendaraan truk menempati posisi ketiga terbanyak setelah sepeda motor dan minibus. Namun perlu dipahami fatalitas korban yang timbulkan sangat tinggi dibandingkan dengan tipe kendaraan lainnya," ungkapnya.
Dari data tersebut, pihaknya pun melibatkan Kejaksaan dalam penanganan truk ODOL khususnya untuk kendaraan over dimensi. Hal ini karena keterbatasan dalam melakukan normalisasi bagi kendaraan yang sudah menyalahi dimensi kendaraan.
"Kita sudah lakukan koordinasi dan pelatihan melibatkan Kejaksaan dan seluruh Satlantas Jajaran, agar pemilik kendaraan ODOL dapat diminta pertanggung jawaban jika terjadi kecelakaan," katanya.
Kombes Made berharap semua pihak mengambil peran dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas di jalan umum. Dia menegaskan pemilik kendaraan tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab dalam berkendara.
"Jalan adalah ruang publik, kita semua harus terlibat dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar. Terbebas dari hal-hal yang dapat membahayakan baik bagi pengemudi itu sendiri maupun pengguna jalan yang lain," pungkasnya. (hsr/hmw)
"Ada 198 kendaraan ODOL kita tindak dengan tilang sisanya kita berikan teguran untuk kendaraan over loading pikap," ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Kombes Made mengatakan penindakan itu dilakukan pada periode Juli 2024. Dinas Perhubungan juga dilibatkan untuk melakukan penertiban truk yang membuat beban melebihi batas yang telah ditetapkan.
"Penindakan kita lakukan secara kolaboratif melibatkan Dinas Perhubungan dan beberapa penindakan dilakukan di jembatan penimbangan tetap," katanya.
Dia mengungkap dalam tiga tahun terakhir terdapat 34.415 kendaraan yang terlibat laka lantas dan 1.788 melibatkan tipe kendaraan truk atau sekitar 5,2%. Laka lantas yang melibatkan truk pun berada di posisi ketiga terbanyak.
"Persentase keterlibatan tipe kendaraan truk menempati posisi ketiga terbanyak setelah sepeda motor dan minibus. Namun perlu dipahami fatalitas korban yang timbulkan sangat tinggi dibandingkan dengan tipe kendaraan lainnya," ungkapnya.
Dari data tersebut, pihaknya pun melibatkan Kejaksaan dalam penanganan truk ODOL khususnya untuk kendaraan over dimensi. Hal ini karena keterbatasan dalam melakukan normalisasi bagi kendaraan yang sudah menyalahi dimensi kendaraan.
"Kita sudah lakukan koordinasi dan pelatihan melibatkan Kejaksaan dan seluruh Satlantas Jajaran, agar pemilik kendaraan ODOL dapat diminta pertanggung jawaban jika terjadi kecelakaan," katanya.
Kombes Made berharap semua pihak mengambil peran dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas di jalan umum. Dia menegaskan pemilik kendaraan tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab dalam berkendara.
"Jalan adalah ruang publik, kita semua harus terlibat dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar. Terbebas dari hal-hal yang dapat membahayakan baik bagi pengemudi itu sendiri maupun pengguna jalan yang lain," pungkasnya. (hsr/hmw)
Posting Komentar untuk "Polda Sulsel Tilang 198 Truk ODOL Sepanjang Juli 2024"