Makassar Media Duta, - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar Ikhsan NS. Danny mengatakan pencopotan ini setelah adanya temuan indikasi pungutan liar (pungli) pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Anjungan Pantai Losari.
"Kita butuh pimpinan Satpol yang lebih tegas. Bukan yang bikin masalah. Saya dapat kaki lima ada pungli di situ (Pantai Losari).
Ternyata waktu kita gusur, dia (pedagang) bilang, 'saya bayar (sewa)'. Ditanya, sama siapa ko bayar, 'Satpol PP'. Makanya harus didisiplinkan," ujar Danny kepada wartawan di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (23/7/2024).
Danny mengatakan pencopotan Ikhsan dari Plt Kasatpol PP Makassar dilakukan pada Senin (22/7) malam. Danny mengaku indikasi pungli oleh oknum Satpol itu baru saja diketahuinya. Sejumlah personel Satpol PP kini sedang menjalani pemeriksaan dan sanksi menanti bagi yang terbukti terlibat pungli.
"Diproses sekarang. Belum tahu berapa orang. Pasti diberhentikan. Satpol banyak Laskar Pelangi. Bukannya penegakan aturan justru bikin masalah," jelasnya.
Selain itu, Danny juga menilai kinerja Satpol PP belakangan ini tidak optimal. Banyak masalah yang lemah dalam pengawasan termasuk hilangnya ornamen pedang di tugu MNEK.(*)
Danny mengatakan pencopotan Ikhsan dari Plt Kasatpol PP Makassar dilakukan pada Senin (22/7) malam. Danny mengaku indikasi pungli oleh oknum Satpol itu baru saja diketahuinya. Sejumlah personel Satpol PP kini sedang menjalani pemeriksaan dan sanksi menanti bagi yang terbukti terlibat pungli.
"Diproses sekarang. Belum tahu berapa orang. Pasti diberhentikan. Satpol banyak Laskar Pelangi. Bukannya penegakan aturan justru bikin masalah," jelasnya.
Selain itu, Danny juga menilai kinerja Satpol PP belakangan ini tidak optimal. Banyak masalah yang lemah dalam pengawasan termasuk hilangnya ornamen pedang di tugu MNEK.(*)
Posting Komentar untuk "Plt Kasatpol PP Makassar di Copot Usai Temukan Pungli PKL di Losari"