Makassar Media Duta,- Makassar Investment Forum (MIF) menjadi serangkaian kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) sebagai ajang promosi proyek Makassar.
MIF yang diselenggarakan di Nusantara Hall Hotel The Rinra Makassar Jl Metro Tanjung Bunga. Menawarkan tiga proyek besar Pemkot Makassar, antara lain transportasi metro kapsul, ducting sharing dan tol layang lingkar dalam.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memprediksi, nilai ketiga proyek ini mencapai Rp20 Triliun.
Melibatkan berbagai kota di Sulsel dan investor luar negeri, para konsulat jenderal yang mana menghadirkan 12 delegasi negara. Antara lain Belanda, Italia, Singapura, Filipina, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Polandia, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Indonesia.
Danny Pomanto mengatakan, MIF bukan sekadar urusan Kota Makassar, forum ini juga melibatkan seluruh daerah di Sulawesi Selatan.
“Kita membuka diri, menjadi jembatan bagi teman-teman kita kabupaten, bukan hanya di Sulsel, tapi juga di Sulawesi dan Indonesia Timur. Peran-peran ini kami ambil untuk saling membantu,” ucap Danny Pomanto, Kamis, 25 Juli 2024.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Makassar akan terus melakukan pengembangan, membuat inovasi-inovasi baru untuk kemajuan kota.
Kata Danny, Makassar berkomitmen menjadi kota dengan rendah karbon, urban farming, lorong wisata atau Tourism Alley, konversi energi sampah, dan penggunaan solar panel di sekolah-sekolah dan tempat publik.
“Olehnya Makassar kota ini merupakan kota terbaik untuk berinvestasi,” ajak Danny.
Proyek Transportasi metro kapsul misalnya, ini akan menjadi transportasi masa depan dengan konsep low carbon yang diterapkan.
Kehadiran LRT berbasis listrik ini akan memudahkan, dan membuat masyarakat nyaman dalam bertransportasi.
“Kemudian jala tol layang lingkar dalam, itu bagian dari penawaran kami, kalau tidak salah ada 7 proyek yang akan kita tawarkan,” ujar Danny.
Kegiatan hari ini dipastikan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Danny memaparkan, ada dua hal dalam sistem perputaran ekonomi, pertama pendapatan, kedua belanja.
“Kalau ada investasi pendapatan bisa jadi fiskal dari pajak 10 persen itu, pendapatan bisa dari uang yang beredar maka investasi adalah booster untuk ekonomi, dengan posisi hari ini hampir Rp6 triliun di Makassar, itu kita sudah berkembang sampai ekonomi 5,4 persen, dan kita berhasil menekan inflasi 1,7 persen,” papar Danny
“Itu artinya bahwa kalau ada investasi masuk maka kita dapat booster lagi untuk perputaran uang untuk masuk dalam kekuatan fiskal kita,” sambungnya.
Forum ini punya peran dan peluang besar untuk menarik minat para investor. Terbukti kata Danny banyaknya negara yang hadir. (*)
Pemkot Makassar Tawarkan Proyek Nilai Investasi Diprediksi Capai Rp20 Triliun
HERALDSULSEL.COM, MAKASSAR –
Makassar Media Duta,- Makassar Investment Forum (MIF) menjadi serangkaian kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) sebagai ajang promosi proyek Makassar.
MIF yang diselenggarakan di Nusantara Hall Hotel The Rinra Makassar Jl Metro Tanjung Bunga. Menawarkan tiga proyek besar Pemkot Makassar, antara lain transportasi metro kapsul, ducting sharing dan tol layang lingkar dalam.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memprediksi, nilai ketiga proyek ini mencapai Rp20 Triliun.
Melibatkan berbagai kota di Sulsel dan investor luar negeri, para konsulat jenderal yang mana menghadirkan 12 delegasi negara. Antara lain Belanda, Italia, Singapura, Filipina, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Polandia, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, dan Indonesia.
Danny Pomanto mengatakan, MIF bukan sekadar urusan Kota Makassar, forum ini juga melibatkan seluruh daerah di Sulawesi Selatan.
“Kita membuka diri, menjadi jembatan bagi teman-teman kita kabupaten, bukan hanya di Sulsel, tapi juga di Sulawesi dan Indonesia Timur. Peran-peran ini kami ambil untuk saling membantu,” ucap Danny Pomanto, Kamis, 25 Juli 2024.
Sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Makassar akan terus melakukan pengembangan, membuat inovasi-inovasi baru untuk kemajuan kota.
Kata Danny, Makassar berkomitmen menjadi kota dengan rendah karbon, urban farming, lorong wisata atau Tourism Alley, konversi energi sampah, dan penggunaan solar panel di sekolah-sekolah dan tempat publik.
“Olehnya Makassar kota ini merupakan kota terbaik untuk berinvestasi,” ajak Danny.
Proyek Transportasi metro kapsul misalnya, ini akan menjadi transportasi masa depan dengan konsep low carbon yang diterapkan.
Kehadiran LRT berbasis listrik ini akan memudahkan, dan membuat masyarakat nyaman dalam bertransportasi.
“Kemudian jala tol layang lingkar dalam, itu bagian dari penawaran kami, kalau tidak salah ada 7 proyek yang akan kita tawarkan,” ujar Danny.
Kegiatan hari ini dipastikan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Danny memaparkan, ada dua hal dalam sistem perputaran ekonomi, pertama pendapatan, kedua belanja.
“Kalau ada investasi pendapatan bisa jadi fiskal dari pajak 10 persen itu, pendapatan bisa dari uang yang beredar maka investasi adalah booster untuk ekonomi, dengan posisi hari ini hampir Rp6 triliun di Makassar, itu kita sudah berkembang sampai ekonomi 5,4 persen, dan kita berhasil menekan inflasi 1,7 persen,” papar Danny
“Itu artinya bahwa kalau ada investasi masuk maka kita dapat booster lagi untuk perputaran uang untuk masuk dalam kekuatan fiskal kita,” sambungnya.
Forum ini punya peran dan peluang besar untuk menarik minat para investor. Terbukti kata Danny banyaknya negara yang hadir. (*)
Posting Komentar untuk "Pemkot Makassar Tawarkan Proyek Nilai Investasi Diprediksi Capai Rp20 Triliun"