Nurdin Halid Sebut Pilgub Sulsel 2024 Besar Kemungkinan Kotak Kosong

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid. 

Makassar Media Duta,- Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid mengungkapkan peluang terjadinya kotak kosong di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Nurdin mengatakan, konstelasi politik terbaru di level nasional memungkinkan terjadinya kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024 kali ini.

"Besar kemungkinan kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024. Kalau feeling politik saya itu kemungkinan kotak kosong," kata Nurdin Halid kepada wartawan Minggu (28/7/2024).

Nurdin Halid menilai, kotak kosong adalah bentuk musyawarah mufakat partai politik.

Ia berpandangan, musyawarah mufakat sejalan dengan demokrasi Pancasila.

"Kotak kosong itu dibuka ruang oleh undang-undang. Menurut saya, salah satu implementasi demokrasi Pancasila itu musyawarah mufakat. Ada peluang kesepakatan partai politik cukup satu calon," ujar Nurdin Halid.

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengungkapkan DPP Golkar kemungkinan menerbitkan SK rekomendasi dukungan pada awal Agustus 2024.

Beringin rindang punya modal 14 kursi DPRD Sulsel.

Sementara jadwal pendaftaran pasangan calon Gubernur Sulsel calon wakil Gubernur Sulsel yakni 27 sampai 29 Agustus 2024.

"DPP Golkar kemungkinan menerbitkan SK rekomendasi dukungan calon Gubernur Sulsel itu awal bulan Agustus," ujar Nurdin Halid.

"Saya kader Golkar yang punya idealisme, saya selalu mengutamakan kepentingan partai. Tapi ternyata dinamika politik di Pilgub Sulsel kali ini, ada kepentingan nasional yang tidak sejalan dengan daerah," sambung Nurdin Halid.

Sejauh ini baru pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang sudah mengamankan tiket Pilgub Sulsel 2024.

Pasangan Sudirman Fatma sudah mengantongi dukungan Nasdem, PAN, dan Demokrat.

Nasdem punya modal 17 kursi, PAN 4 kursi, dan Demokrat 7 kursi.

Sementara itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto masih terus berjuang mencukupkan dukungan.

Sejauh ini Danny Pomanto mendapat dukungan dari PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan meski belum berbentuk format B1 KWK.

PDI Perjuangan punya modal 7 kursi, sementara PPP 8 kursi.

Adapun ambang batas tiket Pilgub Sulsel yakni 17 kursi.

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2024-20229

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye. (Ari Maryadi)

Posting Komentar untuk "Nurdin Halid Sebut Pilgub Sulsel 2024 Besar Kemungkinan Kotak Kosong"