Mayor Jenderal Rudy Saladin di Belakang Jokowi Kunjungi Sulsel

 

Makassar Media Duta,-  Sosok Mayor Jenderal Rudy Saladin Jenderal Asal Makassar mendampingi Presiden Jokowi berkunjung ke Sulawesi Selatan Kamis (4/7/2024).

Mayjen Rudy Saladin datang dalam kapasitas sebagai Sekretaris Militer Presiden.

Penugasan ini membuat Mayjen Rudy Saladin pulang ke tempat kelahirannya.Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang 17 September 1975.

Dalam kunjungannya ke Sulsel, Presiden Jokowi memboyong dua jenderal bintang dua.

Keduanya yakni Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal Rudy Saladin dan Komandan Paspampres Mayor Jenderal Mayjen TNI Achiruddin.

Mayjen Rudy Saladin dan Mayjen Achiruddin Darojat adalah dua sahabat sesama alumni Akmil 1997.

Adapula tiga menteri mendampingi Jokowi.

Ketiganya yakni Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Jokowi dan rombongan mendarat pukul 10.25 Wita di Lanud Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros Kamis (4/7/2024).

Jokowi mengendarai ,pesawat Kepresidenan jenis Boeing 737-800 BBJ 2 Noreg. A - 001.

Profil Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin

Putra Makassar banyak mencetak jenderal berprestasi di level nasional.

Salah satunya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin.

Saat ini Mayjen TNI Rudy Saladin menjabat Sekretaris Militer Presiden.

Alumni Akademi Militer 1997 lahir di Ujung Pandang Makassar 17 September 1975.

Saat ini umurnya 48 tahun.

Pencapaian itu membuat Rudy Saladin menyandang status sebagai jenderal bintang dua termuda TNI.

Rudy Saladin lulusan terbaik di angkatannya, Akmil 1997.

Jenderal Asal Makassar itu peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer 1997.

Rudy Saladin jadi orang pertama di angkatannya Akmil 1997 menyandang bintang dua alias Mayor Jenderal TNI.

Pangkat bintang dua diraih Rudy Saladin sejak 9 November 2023.

Saat itu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menugaskan Rudy Saladin dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi Sekretaris Militer Presiden) Kemensetneg.

Rudy Saladin menggantikan posisi Laksda Hersan yang promosi menjadi Pangkoarmada III.

Pengangkatan tersebut dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023.

Rudy Saladin Jenderal Asal Makassar berkarier cemerlang.

Ia peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1997).

Selain itu ia jadi orang pertama dari angkatannya Akmil 1997 meraih pangkat jenderal bintang dua.

Berikut profilnya

Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975.

Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997.

Di angkatannya, Rudy Saladin lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Rudy Saladin tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.

Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Sebelumnya Rudy Saladin saat ini dipercaya menjadi komando Matra Angkatan Darat yaitu Komandan Korem atau Danrem 061/ Suryakancana dibawah Komando Daerah Militer atau Kodam III/Siliwangi.

Area teritorinya meliputi Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pelabuhan Ratu.

Saat itu Rudy Saladin menggantikan seniornya Brigjen TNI Achmad Fau.

Ia juga menempuh pendidikan di luar negeri.

Rudy Saladin adalah eks ajudan Jokowi sejak periode 2019 - 2021 lalu.

Selepas menjadi ajudan, Rudy Saladin mengisi pos jabatan Danrem 074/Warastratama.

Rudy Saladin lahir di Makassar 17 September 1975.

Setelah meraih predikat lulusan terbaik Akmil tahun 1997, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura dan lulus tahun 2003.

Tak berhenti sampai di situ, Rudy melanjutkan pendidikannya ke Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat dan meraih gelar S2 Hubungan Internasional.

Baca juga: Profil Jenderal Termuda TNI Faisol Izuddin Karimi, Akmil 1999 Kepercayaan Jokowi

Sama halnya dengan mantan Panglima TNI Andi Perkasa, yang juga melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Rudy Saladin, MA  (lahir 17 September 1975) adalah seorang perwira menengah TNI-AD Yang Saat ini menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.

Lahir : 17 September 1975 (umur 46), Ujung Pandang, Sulawesi Selatan

Pasangan : Ny. Chrisma Virawanti, B.A.

Almamater :

SMA Taruna Nusantara (1994)

Akademi Militer (1997)

Webster University (2008)

Penghargaan sipil :

Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama (1997)

Dinas militer

Pihak : Indonesia

Dinas/cabang: TNI Angkatan Darat

Masa dinas : 1997—sekarang

Pangkat: Mayor Jenderal

Satuan: Infanteri

Rudy, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Dia adalah mantan Ajudan Presiden RI Joko Widodo.

Dia kemudian menjabat Komandan Korem 074/Warastratama.

Riwayat Pendidikan :

– SMA Taruna Nusantara (1994)

– Akademi Militer (1997)

– Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat

– Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura tahun (2003)

– S-2 Hubungan Internasional di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat

Riwayat Jabatan :

– Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu

– Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu

Perwira Staf Operasi

– Kasi Brigif Linud 17/Kujang I

– Wadan Yonif Linud 330/Tri Dharma

– Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman

– Danyonif 613/Raja Alam

– Dandim 1008/Tanjung Tabalong

– Waaspers Kasdivif 1/Kostrad

– Sespri Kasad

– Danbrigif 6/Trisakti Baladaya[2][3] (2017—2018)

– Asops Kodam VI/Mulawarman (2018—2019)

– Ajudan Presiden RI (2019—2021)

– Komandan Korem 074/Warastratama (2021—2022)

-Komandan Korem 061/ Suryakancana (2022-sekarang)

Posting Komentar untuk "Mayor Jenderal Rudy Saladin di Belakang Jokowi Kunjungi Sulsel"