Jakarta, Media Duta - Nilai tukar rupiah terhadap real Arab Saudi terus melemah. Hal ini membuat masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke Arab Saudi, baik untuk umroh hingga haji akan semakin mahal.
Dilansir dari Refinitiv, real Arab Saudi ditutup di posisi yang cukup rendah yakni Rp4.332 /SAR pada Senin (8/7/2024).
Posisi tertinggi sempat tersentuh pada 21 Juni 2024 yang pada saat itu berada di angka Rp4.383/SAR atau terlemah sejak pandemi Covid-19 (Maret 2020).
Dengan melemahnya mata uang rupiah di hadapan real, maka wisata atau kunjungan bagi turis termasuk Indonesia ke Arab Saudi akan menjadi lebih mahal.
Puncak musim haji 2024 telah lewat di mana para jemaah haji telah melaksanakan puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah pada Sabtu (15/6/2024) silam.
Dilansir dari Kemenag, Pemerintah Arab Saudi merilis data jumlah jemaah haji 1445 H/2024 M. General Authority for Statistics Arab Saudi menyebut total jemaah haji 1445 H/2024 M berjumlah lebih dari 1,8 juta orang.
Dari 1,6 juta orang tersebut, Jemaah yang berasal dari Asia tercatat sebesar 63,3% dan dari jumlah tersebut, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000.
Kunjungan warga Indonesia ke Arab Saudi akan berlipatganda jika ditambah umrah. Jumlah masayarakat yang berangkat umrah diperkirakan mencapai 1,3 juta orang pada 2023.
Dengan jutaan masyarakat Indonesia yang mendatangi Tanah Suci tiap tahun maka pergerakan nilai tukar real sangat berdampak.
Dengan menguatnya mata uang real Arab Saudi terhadap rupiah dan di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih cukup sulit di tahun ini, maka ada potensi semakin sedikitnya pengeluaran warga Indonesia yang berkunjung ke Tanah Suci.
Secara year to date/ytd hingga 8 Juli 2024, real Arab Saudi terpantau telah menguat sebesar 5,53% terhadap rupiah.
Hal ini tentu akan membuat harga barang dan jasa di Arab Saudi terasa lebih mahal dibandingkan tahun lalu.
Dikutip dari hikersbay, rerata harga di Arab Saudi lebih tinggi daripada di Indonesia. Jika Anda melakukan belanja di Arab Saudi, kita harus membayar 1,67 kali lebih untuk itu daripada di Indonesia.
Biaya akomodasi rata-rata di Arab Saudi berkisar dari: Rp1.285.000 (296 SAR) di Hostel untuk Rp2.571.000 (592 SAR) di hotel bintang 3. Harga per malam di sebuah hotel mewah di Arab Saudi adalah sekitar Rp4.469.000 (1.000 SAR).
Menggunakan angkutan umum di Arab Saudi dikenakan biaya: Rp17.000 (4 SAR) untuk tiket sekali jalan. Jika lebih menyukai taksi, ingatlah bahwa harga taksi di Arab Saudi tergantung pada beberapa faktor. Harga mulai taksi adalah: Rp43.000 (10 SAR). Untuk perjalanan 1 km di Arab Saudi, kita harus membayar: Rp26.000 (6,1 SAR)
(6,1 SAR).
Posting Komentar untuk " Real Arab Saudi Makin Mahal, Mau Umrah Siap-Siap Boncos"