Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman pun mengabarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai menyusun desain stadion.

"Kalau untuk Stadion Sudiang, Alhamdulillah Jumat kemarin tim dari PUPR pusat sudah datang ke Sulsel dan adakan rapat pertemuan. 

Tanggal 17 kemarin saya juga sudah ke PUPR (nanya) bagaimana kelanjutan DED (Detailed Engineering Design) , Alhamdulillah sudah proses di pusat," jelas Suherman pada Kamis (18/7/2024).

Dua dokumen lainnya juga sementara berproses, yakni Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).

Dokumen ini sangat penting dipenuhi sebelum melangkah ke tahap groundbreaking.

Amdal menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel.

Sementara Andalalin ditangan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Suherman mengaku sudah menjalin komunikasi intens dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

"Amdal juga sudah ada dananya di DLH, kalau Andalalin kami minta di Pemkot Makassar,. Pak wali juga sudah komunikasi dengan kita, insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama semuanya bisa diselesaikan," jelas Suherman.

Di sisi lain, Pemkot Makassar kini sudah siap membangun akses jalan ke stadion.

Namun, persoalannya Pemkot meminta hibah lahan pada area yang akan dibangun akses jalan.

Terkait persoalan ini, Suherman mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

"Sekarang untuk masalah lahan, ada aturan tersendiri untuk hibah. Tentang administrasi hibah ya koordinasi dengan aset," lanjutnya.

Meski begitu, Suherman tetap yakin proyek pembangunan Stadion Sudiang masih akan berjalan.

Tentunya tetap menjadi prioritas pembangunan di Sulsel.Apalagi, stadion ini menjadi instruksi Presiden Jokowi.

Kemudian sudah masuk dalam pembahasan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Muserenbangnas).(Faqih Imtiyaaz)