Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi
Tanggal 1 Juli 2024, menjadi momen istimewa bagi seluruh insan Bhayangkara di Sulsel.
Tepat di Hari Bhayangkara ke-78, semangat transformasi menuju Polri Presisi (Prediktif, Responsif, Transparan, dan Berkeadilan) kembali digaungkan.
Upacara peringatan Hari Bhayangkara di Mapolda Sulsel berlangsung khidmat dan penuh semangat. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi memimpin langsung upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran Polda Sulsel dan Forkopimda Sulsel.
"Alhamdulillah pelaksanaan semuanya lancar kemudian juga semua undangan hadir," ujar Andi Rian.
Menginjak usia 78, Andi Rian berharap Polri bisa semakin melekat di hati masyarakat dan bisa menjaga khususnya di Sulsel agar tetap aman dan kondusif.
"Sehingga masyarakat tetap bisa selalu beraktifitas sebagaimana mestinya," ucapnya.
"Mudah-mudahan Polri tetap jaya dan tetap dirasakan masyarakat manfaatnya," sambung dia.
Setelah seluruh proses upacara selesai, secara mengejutkan, massa aksi tiba-tiba menyeruduk Mapolda Sulsel beberapa menit setelah upacara Peringatan Hari Bhayangkara dilaksanakan.
Massa aksi itu berorasi seakan-akan ingin menyampaikan kritik sebagaimana pada aksi-aksi lainnya.
"Kami di sini hadir untuk membawa tuntutan," teriak orator yang berdiri gagah di atas mobil truk.
Namun, ternyata massa aksi itu merupakan gabungan aliansi Pemuda dan mahasiswa.
Mereka sengaja memberikan kejutan pada Peringatan Hari Bhayangkara yang diperingati pada Senin (1/7/2024) di Lapangan Upacara Polda Sulsel tersebut.
Setelah melakukan orasi, massa aksi kemudian memutar lagu 'Selamat Ulang Tahun' dari Jamrud.
Pada beberapa petaka aksi yang dibawa oleh mereka, tertulis, "Selamat hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024". "Sinergitas TNI dan Polri, Dalam Presisi". Dan, "Polri Jaya Kuat dan Profesional".
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang ditemui setelah perhelatan peringatan selesai merasa kaget atas adanya aksi tersebut.
"Saya tadinya pikir demo, saya lihat kira-kira elemen mana yang turun ini," ujar Andi Rian.
Blak-blakan, Andi Rian mengatakan bahwa dirinya berpikir bahwa massa aksi tersebut merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Tadinya saya pikir elemennya pak Rektor Unhas Makassar. Saya tanya, Rektor Unhas langsung klarifikasi bukan dari Unhas katanya," tandasnya.
Andi Rian bilang, rupanya aksi unjuk rasa itu merupakan kejutan dari Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.
"Itu ternyata ada kejutan dari bapak Pangdam, mengkoordinir rekan-rekan TNI, dan saya sangat mengapresiasi," sebutnya.
"Luar biasa, saya juga pikir tadi kenapa ini tiba-tiba ada unjuk rasa. Rupanya itu bagian dari surprise, kejutan, yang dipersiapkan teman-teman TNI dalam rangka menyambut hari Bhayangkara," sambung dia.
Andi Rian berharap, kedepannya Polri tetap menjadi pengayom bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan Polri tetap jaya dan tetap dirasakan masyarakat manfaatnya," kuncinya.(Muhsin)
Posting Komentar untuk "HUT Bhayangkara ke 78 Semangat Transportasi Menuju Polri Presisi Kembali Digaungkan"