Elite Gerindra Sulsel: Jika Andi Iwan tak Diusung, Keputusan Ini Berat

 


Makassar Media Duta,- Kader Partai Gerindra di Sulawesi Selatan telah lama menyuarakan dukungan kepada Andi Iwan Darmawan Aras untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Meskipun demikian, pada akhirnya jika keputusan dari DPP Gerindra adalah untuk mengusung kandidat lain.

"Kami telah mendengar dan melihat dukungan yang kuat dari kader-kader selama ini untuk Andi Iwan," kata Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulsel, Harmansyah, Minggu (21/7/2024) malam. 

"Namun, jika bukan kader diusung maka, kami tetap terima tapi sangat berat."

Menanggapi keputusan ini, kader-kader Gerindra di Sulawesi Selatan menyatakan komitmennya untuk tetap menjunjung tinggi disiplin partai. 

"Kami diajarkan untuk memperjuangkan kader-kader partai dan patuh pada perintah dari partai," ujarnya. 

"Meskipun keputusan ini berat bagi kami, kami tetap tegak lurus sebagai kader yang baik."

"Apapun keputusan dari pusat, kami akan tetap tertib meskipun dengan berat hati," tambahnya. 

"Namun, jika kader kami yang diusung, kami siap untuk berjuang dengan sepenuh hati dan terus bergerak ke depan."

Harmansyah saat menjelaskan mengenai debat Cawapres di Cafe Rumah Lisan, Jl Toddopuli, Kota Makassar, Senin (18/12/23).
Harmansyah saat menjelaskan mengenai debat Cawapres di Cafe Rumah Lisan, Jl Toddopuli, Kota Makassar, Senin (18/12/23). (Renaldi Cahyadi)

Survei PKN 

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras mengalahkan elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman. 

Bahkan, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman kalah dari Ilham Arief Sirajuddin. Survei itu terbaca pada survei Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Ini kali pertama ada lembaga survei memenangkan Andi Iwan Darmawan Aras. Padahal, lembaga survei lain tak mengunggulkan Andi Iwan. 

Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan Andi Sudirman Sulaiman unggul dengan 23,8 persen.

Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse menyusul 11,8 persen, dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan 11 persen. 

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).

Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen

Survei PKN

Hasil survei dilakukan tim peneliti PKN Sulsel pada 3 sampai 9 Juni 2024.PKN adalah partai bentukan Gede Pasek Suardika yang kini dipimpin Anas Urbaningrum.

PKN merilis hasil survei internal mereka soal elektabilitas calon Gubernur Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Minggu (21/7/2024).

"Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan memperoleh 14,71 persen suara responden. Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34 persen suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75 persen suara," kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal.

Gusti Zainal menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 - 9 Juni 2024) setelah itu dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Ada pun posisi keempat ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan elektabilitas 6,65 persen suara.

Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara.

"Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon," kata Gusti Zainal.

Gusti Zainal mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka.

Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.

"PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.

Populasi Target dan Jumlah Sampel

Gusti Zainal menjelaskan, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.

Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16 dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.

"Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat," kata Gusti Zainal.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95 persen .

Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.

Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.

Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5 persen. Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik.

Hasil survei ini memberikan wawasan yang berharga bagi para calon gubernur dan tim kampanye mereka dalam merumuskan strategi politik yang efektif.

Dengan mengetahui preferensi dan karakteristik pemilih, para kandidat dapat lebih tepat dalam menyampaikan program dan visi mereka kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Survei ini juga memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kepercayaan dan Margin of Error, yang penting dalam mengevaluasi akurasi dan reliabilitas hasil survei.

"PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.

Sementara itu Sekretaris PD PKN Sulsel Nurhidayatullah B Cottong mengatakan, pihaknya membentuk tim survey internal untuk melihat dinamika dan preferensi politik Masyarakat Sulawesi Selatan jelang Pesta demokrasi di Sulawesi Selatan khususnya Pemiluhan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024.

"Survei ini memberikan gambaran awal mengenai preferensi politik masyarakat Sulawesi Selatan," ujar Sekretaris Umum PKN Sulawesi Selatan," kata Nurhidayatullah B Cottong.

"Sikap kami sebagai Partai Baru di Sulawesi Selatan, walaupun sebagai pendatang baru tujuan dan arahan Pimpinan Pusat, Ketua Umum kami, Anas Urbaningrum agar pengurus serta kader terlibat aktif mencerdaskan dan mengkonsolidasikan partisipasi masyarakat pada Pilkada mendatang adalah bagian dari kewajiban kami. Salah satunya adalah melakukan survei internal PKN Sulsel sebagai kerja kerja riset yang berbasis data," sambung Nurhidayatullah B Cottong.

Nurhidayatullah B Cottong mengatakna, hasil itu adalah hasil data ilmiah yang telah dianalisa oleh tim PKN.

Ia berharap hasil survei itu menjadi penghubung informasi dalam merawat demokrasi kita di Sulsel semakin berkualitas.

“Kami berharap informasi ini dapat bermanfaat sekaligus menjadi bahan referensi bagi siapa saja yang berkepentingan membawa Sulsel ke arah yang lebih baik, maju dan sejahtera.

Tentu setelah ini, kita akan terus melakukan upaya-upaya konkrit yang berbasis data agar masyarakat dapat tercerahkan tanpa dikerahkan,” ujarnya.(Erlan Saputra)

Posting Komentar untuk "Elite Gerindra Sulsel: Jika Andi Iwan tak Diusung, Keputusan Ini Berat"