Elektabilitas Petahana Masih Memimpin, Ditempel Ketat Danny Pomanto

 

Makassar Media Duta,- Bursa bakal calon gubernur di Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 masih ketat.Bahkan hingga enam nama tokoh muncul di bursa Pilkada Sulsel tahun ini.Sementara ini, survei elektabilitas petahana Andi Sudirman Sulaiman masih memimpin.

Berikut gambaran survei terbaru sejumlah lembaga survei terkait Pilgub Sulsel 2024.

Setidaknya ada 4 lembaga survei yang mengukur tingkat elektabilitas para figur yang akan bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Dari 4 hasil survei Pilgub Sulsel 2024 yang akan dijabarkan ini, mengambil waktu penelitian yang berbeda-beda.

Namun, satu kencederungan yang sama petahana Andi Sudirman Sulaiman masih memimpin.

Meski demikian, figur seperti Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bisa menjadi ancaman serius bagi Andi Sudirman Sulaiman.

Yang pasti sejauh ini belum ada figur yang begitu kuat alias bisa mendominasi perolehan suara nantinya di Pilgub Sulsel 2024.

Berikut 4 hasil survei Pilgub Sulsel 2024

ARCHI (Survei Maret 2024)

Lembaga survei Archi merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.

Hasil survei Archi dilakukan di Masagena Coffee, Jl Bau Mangga, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis (7/3/2024) sore.

Dalam survei tersebut, responden diajukan 12 nama Cagub Sulsel 2024.

Dari 12 nama yang disodorkan, terdiri dari wajah lama dan wajah baru.

Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman, Nurdin Halid (NH), Adnan Purichta Iksan, dan Fadil Imran berhasil masuk dalam empat besar preferensi responden.

Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, tetapi dinamika politik Sulsel masih terus berkembang dan dapat mengubah perhitungan elektabilitas kedepannya.

Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen.

Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.

Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen.

Wajah baru, Fadil Imran menempati posisi keempat dengan elektabilitas 10.10 persen.

Fadil Imran adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Fadil Imran adalah seorang jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.

Peringkat kelima ditempati mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Elektabilitas IAS mencapai 8.48 persen.

Posisi keenam ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Danny Pomanto memiliki elektabilitas versi Archi berada di angka 8.01 persen.

Tak ketinggalan, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Elektabilitas Rusdi Masse berada di angka 7.32 persen.

Posisi kedelapan, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas 7.06 persen.

Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menempati posisi kesembilan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu elektabilitasnya berada di angka 5.8 persen.

Kesepuluh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencapai 4.00 persen.

Kesebelas ada Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani 3.82 persen.

Keduabelas ditempati Andi Muhammad Bau Sawa dengan elektabilitas 3.34 persen.

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki alias AM Bau Sawa Mappanyukki adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD.

Terakhir menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.

Pangkat terakhir, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Direktur Eksekutif ARCHI Mukhradis Hadi Kusuma menyebutkan, survei dilakukan selama enam hari dari Jumat 1 Maret 2024 sampai Rabu 6 Maret 2024.

Responden berjumlah 400 orang dari 24 kabupaten/kota.

Metode pengambilan data by telesurvey.

Target populasi survei ini adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dan sudah menikah.

"Dalam metode survei, kita menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Mukhradis Hadi Kusuma.

Metode stratified multistage random sampling adalah pengambilan sampel acak bertingkat bertingkat.

Dalam pengambilan dan penentuan sampel dibagi menjadi empat bagian.

Pertama, populasi pemilih nasional dikelompokkan menurut provinsi (stratifikasi).

Kedua, populasi pemilih provinsi dikelompokkan menurut kabupaten/kota.

"Dua kecamatan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional. Lalu tiga desa dan kelurahan dipilih secara acak dengan jumlah proporsional disetiap kecamatan," ujarnya.

Terakhir, setiap responden dipilih secara acak berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) di desa dan kelurahan yang terpilih.

TPS genap untuk responden laki-laki dan TPS ganjil untuk responden perempuan.

Identitas responden dalam survei Archi, tercatat jenis kelamin laki-laki 50.07 persen dan perempuan 49.93 persen.

Rentang usia dari 17-25 tahun sebanyak 17.73 persen.

Usia 25 sampai 39 tahun sebanyak 52.61 persen.

Usia 39 sampai 55 tahun 26.61 persen dan usia 50 ke atas 3.05 persen.

Identitas responden kategori pekerjaan, tidak dan belum bekerja 3.42 persen, ibu rumah tangga 22.97, pelajar dan mahasiswa 19.34.

Wiraswasta 30.44, pegawai kontrak/honor 10.44, karyawan swasta/BUMN 8.59, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4.44, dan TNI/Polri 0.27.

Sedangkan identitas responden terkait pendidikan terakhir, di antaranya tidak bersekolah/tidak tamat SD 0.62, SD (sederajat) 0.94

Kategori lulusan SMP (sederajat) 5.14, SMA (Sederajat) 61.3, D/D2/D3 11.37, Si/D4 20.3, S2 0.59, dan S3 berada di angka O.03 persen.

Adapun identitas responden terkait agama melibatkan penganut Islam 88.31, Kristen Katolik 4.44, Kristen Protestan 4.68, Budha 0.24, Hindu 2.27, dan Khonghucu 0.05 persen.

SMRC (Mei 2024)

Hasil survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) yang digelar pada 24 April-5 Mei 2024 mengukur preferensi pemilih Sulawesi Selatan terkait Pemilihan Gubernur Sulsel bocor ke publik.

Bocoran itu memotret elektabilitas petahana Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang berpasangan dengan politisi Nasdem Fatmawati Rusdi jika diperhadapkan dengan pasangan Danny Pomanto-Andi Iwan Darmawan Aras dan Ilham Arief Sirajuddin-Adnan Purichta Ichsan.

Berdasarkan simulasi tiga pasangan tersebut, Sudirman-Fatma meraih dukungan 31,9 persen, Ilham Arief Sirajuddin-Adnan Purichta Ichsan 31,2 persen, dan Danny Pomanto-Andi Iwan Darmawan Aras 9,7 persen.

Sementara massa yang masih mengambang sebesar 27,2 persen.

Konsultan SMRC, Rudi Kartasasmita yang coba dikonfirmasi terkait survei SMRC tersebut membenarkan lembaga survei nasional itu sudah melakukan survei pilgub di Sulsel baru-baru ini.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel usungan Partai Nasdem, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel usungan Partai Nasdem, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi. (DOK TIM PEMENANGAN)
Meski begitu, Rudi memastikan SMRC belum terikat kerja sama dengan salah satu calon kontestan pilgub Sulsel 2024.

"Terkait hasil survei itu, disepakati untuk tidak dipublikasikan secara terbuka. Saya tidak bisa berkomentar lebih jauh soal ini," terang Rudi melalui pesan Whatsapp, Jumat 24 Mei 2024.

KIC (Juni 2024)

Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 23,8 persen.

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).

Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029.

Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8 persen , disusul RMS 11,8 persen , dan Adnan 11,1 persen .

"Publik Sulawesi Selatan menilai bahwa nama yang paling pantas menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Andi Sudirman Sulaiman (23,8 persen ), diikuti Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen ) dan Adnan Purichta Ichsan (11,1 persen )," demikian dikutip dari kesimpulan hasil survei KIC.

Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dipilih 10 persen responden.

Posisi kelima, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 7,4 persen yang disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di angka 6,3 persen .

Sementara di posisi ketujuh, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di angka 6,1 persen , yang disusul Taufan Pawe 5,8 persen . Sisanya mendapatkan tingkat keterpilihan di bawah 5 persen .

Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:

Andi Sudirman Sulaiman 23,8 persen

Rusdi Masse Mappasessu 11,8 persen.

Adnan Purichta Ichsan 11,1 persen

Andi Amran Sulaiman 10,0 persen

Indah Putri Indriani 7,4 persen

Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3 persen

Iham Arief Sirajuddin 6,1 persen

Taufan Pawe 5,8 persen

Nurdin Halid 4,4 persen

Andi Iwan Darmawan Aras 3,0 persen.

Andi Fahsar M Padjalangi 2,2 persen

Bahtiar Baharuddin 2,2 persen

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0 persen

Muhammad Fadil Imran 1,0 persen

Lainnya 2,8 persen.

IPI (Survei Mei 2024)

PT Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei menjelang kontestasi Pilgub Sulsel 2024 di Cafe Baji, Jalan Poros Antang, Senin (6/5/2024).

Andi Sudirman Sulaiman berada di posisi teratas survei calon Gubernur Sulawesi Selatan versi Indeks Politica Indonesia (IPI).

Survei terbaru yang dilakukan IPI pada tanggal 17 hingga 29 April 2024 menunjukkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) jauh di atas kandidat lainnya.

Dari 13 nama calon Gubernur yang disurvei, Andi Sudirman Sulaiman unggul. Baik secara tunggal maupun dengan berpasangan.

Berikut hasil survei terbaru calon Gubernur Sulawesi Selatan:

Andi Sudirman menduduki posisi teratas dengan 30 persen

Rusdi Masse 18,6 persen, Adnan Purichta: 9,4 persen

Ilham Arief Sirajuddin 8,6 persen

Mohammad Ramdhan Pomanto 6,2 persen.

Kemudian Indah Putri 5.0 persen.

Andi Iwan Darmawan Aras: 3,9 persen

M.Taufan Pawe: 3,9 persen

Mohammad Fadil Imran: 2,3 persen,

Amir Uskara 2,0 persen

Basmin Mattayang: 0,7 persen

Mohammad Bau Sawa 0,4 persen

Ni'matullah: 0,2 persen

Apabila para calon gubernur dipasangkan dengan waki, hasilnya sebagai berikut:

Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi: 40 persen

Andi Sudirman Sulaiman-Andi Mohammad Bau Sawa: 37,8 persen

Mohammad Ramdhan Pomanto-Indah Putri Indriani 13,4 persen.

Fadil Imran-Mohammad Bau Sawa Mappanyukki 2.0 persen

Fadil Imran-Taufan Pawe: 6,8 persen.

Andi Iwan Aras-Andi Mohammad Bau Sawa: 4,5 persen

Ilham Arief Sirajuddin (IAS)-Adnan: 19,9 perse

IAS-Mohammad Bau Sawa: 10,2 persen

Rusdi Masse Mappasessu (RMS)-Amir Uskara: 21,9 persen

RMS-Adnan: 25,5 persen.

Direktur PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menjelaskan hasil survei terbaru dengan simulasi ini gubernur dan wakil menunjukkan Andi Sudirman tetap mendapat persentase tertinggi.

"Bahkan dipasangkan dengan siapapun, ASS memperoleh hasil tertinggi," tegas Suwadi. (*)

Posting Komentar untuk "Elektabilitas Petahana Masih Memimpin, Ditempel Ketat Danny Pomanto"