Rapat Timwas Haji DPR, Ketua Timwas Cak Imin duduk di tengah. (Adrial Akbar)
Ketua Tim Pengawas Haji DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyoroti sejumlah masalah yang terjadi dalam pelaksanaan ibadah haji 2024. Cak imin mengatakan diplomasi yang dilakukan oleh Kemenag kepada pemerintah Arab Saudi tidak kuat sehingga banyak masalah terjadi.
Hal itu dikatakan Cak Imin dalam konferensi pers seusai rapat tertutup evaluasi pelaksanaan Haji 2024 di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Cak Imin awalnya mengatakan penanganan diplomasi haji harus ditangani oleh presiden secara langsung. Tujuannya agar penyelenggaraan ibadah haji bisa lebih baik.
"Kita juga menemukan ekosistem pelaksanaan ibadah haji yang belum menyeluruh di mana diplomasi pelaksanaan haji dengan pemerintah Saudi perlu penanganan presiden secara langsung," kata Cak Imin.
Lebih lanjut, dia menyebutkan diplomasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak memiliki nilai tawar. Alhasil, banyak masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan haji, seperti masalah hotel dan fasilitas di luar standar.
"Diplomasi yang dilakukan Menag tidak cukup kuat memiliki bargaining," kata dia.
"Sehingga tenda kita masih jauh tempatnya, hotel jauh, dan berbagai fasilitas yang masih di luar standar yang kita harapkan," tambahnya.(ial/dnu)
Posting Komentar untuk "Diplomasi Menag di Pelaksanaan Haji 2024 Tak Miliki Bargaining"