Foto: Sekda Kepulauan Selayar, Mesdiyono. (Foto: Nur Hidayat Said)
Selayar Media Duta - Pemkab Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memperingatkan oknum ASN yang diduga memanipulasi kehadiran dengan mengisi absensi online via aplikasi Temanku memakai fake GPS atau lokasi palsu.
Pemkab menyiapkan surat edaran untuk memberikan peringatan awal sebelum menjatuhkan sanksi bagi yang terbukti melanggar.
"Nanti kami buatkan semacam penyampaian atau surat edaran agar setiap OPD memberitahu kepada seluruh anggotanya untuk tidak menggunakan fake GPS itu," ujar Sekda Selayar Mesdiyono kepada detikSulsel, Selasa (9/7/2024).
Mesdiyono mengungkapkan pihaknya akan membenahi sistem absensi di aplikasi Temanku. Pihaknya juga akan melakukan langkah pembinaan terhadap ASN yang menggunakan fake GPS.
"Kami upayakan dulu mencegah supaya tidak dilakukan itu. Jadi, kami benahi sistem supaya tidak bisa gunakan lagi fake GPS itu. Kalau misalnya terdeteksi tentunya harus ada dulu peringatan tertulis.
"Nanti kami buatkan semacam penyampaian atau surat edaran agar setiap OPD memberitahu kepada seluruh anggotanya untuk tidak menggunakan fake GPS itu," ujar Sekda Selayar Mesdiyono kepada detikSulsel, Selasa (9/7/2024).
Mesdiyono mengungkapkan pihaknya akan membenahi sistem absensi di aplikasi Temanku. Pihaknya juga akan melakukan langkah pembinaan terhadap ASN yang menggunakan fake GPS.
"Kami upayakan dulu mencegah supaya tidak dilakukan itu. Jadi, kami benahi sistem supaya tidak bisa gunakan lagi fake GPS itu. Kalau misalnya terdeteksi tentunya harus ada dulu peringatan tertulis.
Tidak bisa langsung sanksi. Pada dasarnya peringatan tertulis itu sudah sanksi. Artinya, kami masih dalam unsur-unsur pembinaan dulu," bebernya.
Lebih lanjut, Mesdiyono mengaku telah meminta BKPSDM untuk mendeteksi oknum ASN yang menggunakan fake GPS saat isi absensi online. Dia kembali menekankan bahwa untuk sanksinya akan dibahas lebih lanjut nantinya.
"Saya sudah bicarakan dengan teman-teman (BKPSDM). Yang paling utama adalah teknisi untuk bisa mendeteksi itu dan bisa kita tahu siapa-siapa.
Lebih lanjut, Mesdiyono mengaku telah meminta BKPSDM untuk mendeteksi oknum ASN yang menggunakan fake GPS saat isi absensi online. Dia kembali menekankan bahwa untuk sanksinya akan dibahas lebih lanjut nantinya.
"Saya sudah bicarakan dengan teman-teman (BKPSDM). Yang paling utama adalah teknisi untuk bisa mendeteksi itu dan bisa kita tahu siapa-siapa.
Nanti, kan, bisa kita deteksi. Sanksinya, ya, peringatan dulu. Tentunya sesuai dengan tahapan-tahapannya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, BKPSDM Selayar menemukan adanya oknum ASN yang diduga mengisi absensi online via aplikasi Temanku memakai fake GPS atau lokasi palsu. BKPSDM mengaku akan rapat untuk mengevaluasi hal tersebut.
"Kami ada laporan masuk. Kami sudah berusaha di sistem untuk menutup celah itu, isi absensi pakai fake GPS.
Sebelumnya diberitakan, BKPSDM Selayar menemukan adanya oknum ASN yang diduga mengisi absensi online via aplikasi Temanku memakai fake GPS atau lokasi palsu. BKPSDM mengaku akan rapat untuk mengevaluasi hal tersebut.
"Kami ada laporan masuk. Kami sudah berusaha di sistem untuk menutup celah itu, isi absensi pakai fake GPS.
Tapi, kita tahu, kan, yang begitu (teknologi) setiap hari berkembang. Namanya oknum, kan, banyak juga orang pintar," ujar Kepala BKPSDM Selayar Patta Amir, Senin (8/7).
Progres Terendah di Sulsel
Patta Amir menuturkan laporan masuk datang dari OPD di lingkup Pemkab Selayar maupun yang terdeteksi langsung di aplikasi.
Progres Terendah di Sulsel
Patta Amir menuturkan laporan masuk datang dari OPD di lingkup Pemkab Selayar maupun yang terdeteksi langsung di aplikasi.
Padahal, kata dia, sistem di aplikasi telah diatur sedemikian rupa agar ASN yang ingin mengisi absensi mesti sesuai titik koordinat kantor masing-masing.
"Di aplikasi sebenarnya kami bisa tahu (oknum ASN pakai fake GPS), dikasih notifikasi peringatan bahwa mereka terdeteksi fake GPS.
"Di aplikasi sebenarnya kami bisa tahu (oknum ASN pakai fake GPS), dikasih notifikasi peringatan bahwa mereka terdeteksi fake GPS.
Kami sebenarnya berharap ini adalah ranahnya di atasan langsung (OPD masing-masing). Jadi, kalau ada oknum yang melakukan itu tegurlah supaya jangan menggunakan," katanya.
(sar/asm)
(sar/asm)
Posting Komentar untuk "ASN Pemkab Selayar Diduga Manipulasi Absensi Pakai GPS Palsu "