Andi Iwan Darmawan Aras Politisi Partai Gerindra Gagal Sebelum Bertarung di Pilgub Sulsel

 

Makassar Media Duta,- Andi Iwan Darmawan Aras adalah politisi partai Gerindra berlatar pengusaha yang mate colli di Pilgub Sulsel 2024.

Mate Colli dalam bahasa Indonesia adalah layu sebelum berkembang. Saat ini, Andi Iwan Aras dipercaya menjabat sejumlah jabatan organisasi politik maupun organisasi pengusaha.

Organisasi pengusaha yang dipimpinnya saat ini seperti Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan (Kadin Sulsel).

Selanjutnya, organisasi politik yakni Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel. Di DPR RI, Andi Iwan dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI.

Andi Iwan Aras lahir dari darah seorang bangsawan dan pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tapi, sejak SMA dia sudah mandiri.

Bahkan, Andi Iwan Aras pernah hidup sendiri di Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya, dia pun masuk ke SMA 2 Makassar.

Andi Iwan seangkatan dengan Munafri Arifuddin dan pejabat Dirjen Imigrasi Noer Putra Bahagia.  

Selanjutnya, dia kembali ke Makassar kemudian kuliah di Jurusan Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar.

Dari situ, Andi Iwan Aras pun bergabung di organisasi Gapensi Makassar. Saat itu, dia pun mulai kenal dengan pengusaha sekelas Zulkarnaen Arief.

Selanjutnya, tokoh politik Ilham Arief Sirajuddin dan M Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto. Gapensi adalah organisasi yang menghimpun pengusaha yang bergerak di sektor konstruksi.

Sebutan untuk pengusaha sektor konstruksi adalah 'kontraktor'. Selang beberapa lama, usaha Andi Iwan melejit hingga banyak mendirikan perusahaan.

Salah satunya, menjadi direktur utama PT GIA Lestari. Bahkan, dia baru-baru ini juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT. Maradeka Karya Semesta.

Andi Iwan Darmawan Aras juga adalah Direktur Utama PT Wardana Artha Guna.

Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi

Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi maju di Pilgub Sulsel 2024.

Kepastian itu disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Dengan dijatuhkannya keputusan usungan ke Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi, peluang Andi Iwan Aras mengendarai partai Gerindra tertutup sudah.

Bahkan Andi Iwan Aras diprediksi bakal sulit ikut bertarung di Pilgub Sulsel 2024.

Saat jumpa pers, selain usungan di Pilgub Sulsel 2024, Gerindra juga menyebut 5 calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilkada 2024 serentak ini.

Surat keputusan untuk enam cagub itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan dukungan terhadap enam cagub itu sudah berdasarkan proses kajian yang matang.

Tim ADT pasang spanduk bergambar wajah Andi Iwan Aras sebagai calon gubernur Sulsel di Kabupaten Takalar, Selasa (18/6/2024).
Tim ADT pasang spanduk bergambar wajah Andi Iwan Aras sebagai calon gubernur Sulsel di Kabupaten Takalar, Selasa (18/6/2024). (ist)

Di antaranya, mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.

"Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang," kata Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Muzani menambahkan Prabowo juga masih sedang melakukan pendalaman untuk memberikan dukungan ke sejumlah provinsi maupun kabupaten kota yang belum diberikan surat rekomendasi.

"Seperti sudah diketahui di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota sudah ada yang putus, ada yang sampai sekarang belum putus, dan masih memerlukan waktu sejenak untuk terus melakukan komunikasi yang intens dengan berbagai macam pihak," pungkasnya.

Andi Iwan Aras Bertemu Adnan Purichta Ichsan

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menemui Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di salah satu café di Makassar belum lama ini.

Sinyal keduanya bakal berpaket di Pilgub Sulsel November 2024 mendatang makin kencang.

Pertemuan kedua politisi muda ini terekam dalam sebuah frame foto yang beredar luas di media sosial.

Dalam foto itu, AIA terlihat mengenakan kaos berkerah berwarna abu-abu.

Sedangkan Adnan mengenakan kemeja batik perpaduan warna hitam dan merah.

Sahabat dekat Adnan, lan Latanro membenarkan bahwa keduanya sempat berdiskusi empat mata.

Diskusi keduanya menurut Ian, utamanya membahas masalah politik jelang Pilkada Gubernur 2024 mendatang.

Legislator DPRD Sulsel ini melanjutkan, dalam pertemuan itu, dirinya hadir dampingi Adnan.

“Saya hadir dampingi beliau. Pertemuan mereka berlangsung sekitar dua jam lebih. Dari jam 12 siang sampai jam 2 (14.00) lewat,” tambahnya.

Pertemuan antara Andi Iwan Darmawan Aras dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memicu spekulasi baru di kalangan politik Sulsel.

Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya mengenai kemungkinan mereka berpaket dalam Pilgub Sulsel 2024.

Terbaru, Gerindra Sulsel mengunci kader mereka untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur Pilgub Sulsel 2024.

Nama AIA telah diputuskan dalam rapat kerja DPD Gerindra Sulsel.

Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin saat mengambil surat tugas rekomendasi di Kantor DPD Partai Hanura Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (6/6).

“Berdasarkan hasil reker dari Gerindra Sulsel, nama Andi Iwan Aras ditetapkan sebagai bakal calon Gubernur Sulsel. Untuk Cagub Sulsel itu sudah Andi Iwan Aras, itu sudah A1,” kata Najmuddin.

“Itu sudah jelas dari hasil rapat kemarin dan DPP sudah memutuskan untuk AIA maju dalam Pilgub Sulsel dan tidak ada kader lain,” tambahnya.

“Rekomendasinya sudah terkunci dan tidak ada lagi dari eksternal dan itu sudah dikunci mati untuk AIA,” tambah dia.

Hasil itu, kata Najmuddin, telah keluar dari minggu lalu dan saat ini telah ada perintah untuk bagaimana memenangkan Andi Iwan Aras dalam Pilgub Sulsel.

Pada Pemilu 2024 lalu, Partai Gerindra berhasil meraup 13 kursi.Jumlah ini belum cukup untuk mengusung calon di Pilgub Sulsel. Gerindra butuh koalisi partai lain agar genap menjadi 17 kursi.

Salah satu partai yang berpotensi diajak berkoalisi adalah Partai Golkar yang memiliki kekuatan 14 kursi di DPRD Sulsel.

Partai besutan Airlangga Hartarto ini masih gamang menentukan calon Gubernur yang akan diusung nanti.

Setidaknya ada lima nama figur kader Golkar yang berpotensi diusung yakni, Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar), Taufan Pawe (Ketua DPD Golkar Sulsel), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara) dan Nurdin Halid (Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar).

Partai Golkar sebenarnya telah memberi sinyal siapa yang bakal diusung. Kluenya adalah, ia harus kader partai.

Namun, peluang mengusung kader di luar partai tetap terbuka asalkan memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi serta memiliki komitmen kuat memperjuangkan kepentingan rakyat.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia saat berada di Makassar pekan lalu.

Ia mengatakan, partainya berencana menentukan calon gubernur sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai.

Berdasarkan jadwal ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai dibuka 27-29 Agustus 2024.

“Golkar bakal mengeluarkan keputusannya menjelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU,” ujar Ahmad Doli di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6/2024) malam.

Menurutnya, Partai Golkar telah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk dengan melakukan penjaringan calon sejak 1,5 tahun yang lalu.

“Saat ini, DPP dalam tahap survei pemantapan penjaringan untuk memilih calon terbaik yang akan diusung,” katanya.

Dalam proses penjaringan calon gubernur, kata Ahmad Doli, DPP Golkar sedang mencermati, memonitor nama-nama yang selama ini sudah masuk.

Di samping itu, Golkar juga mempertimbangkan nama-nama baru yang memiliki kedekatan dengan Golkar.

Apalagi jika figur tersebut bersedia jadi kader Golkar, maka peluangnya terbuka lebar untuk diusung.

Danny Pomanto Semangati Andi Iwan Aras

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bicara peluang berpaket dengan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.

Danny menyatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka, termasuk Andi Iwan Darmawan Aras yang merupakan Ketua Gerindra Sulsel.

Sebab, hingga saat ini belum ada keputusan final partai politik (parpol) terkait paket calon yang akan diusung.

Olehnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu hanya menunggu dan menghormati parpol yang kemungkinan akan bersikap pada Agustus 2024. 

Bukan tanpa alasan Danny memprediksi parpol baru tentukan sikap di bulan Agustus.Sebab, pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah dilangsungkan 27-29 Agustus 2024.

"Semua berpeluang karena kita juga belum ada paketingnya, kita menunggu keputusan partai-partai, kita menghormati keputusan partai yang akan bersikap Agustus," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah Makassar, Jumat (19/7/2024).

Danny juga menanggapi pertanyaan tentang peluang dirinya diusung oleh Partai Gerindra, yang jika didukung bisa mencapai 21 kursi di DPRD Sulsel.

Danny cukup optimistis dengan kemungkinan diusung partai yang dikomandoi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Apalagi selama ini Danny intens komunikasi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Bisa, kita berharap bisa diusung, peluangnya besar, semua yang KIM juga komunikasinya bagus tapi saya akan fix-kan dulu," kata Danny Pomanto.

Saat ditanya mengenai rencana deklarasi Andi Iwan Darmawan di Kabupaten Bone pada Agustus, Danny memberikan ucapan selamat dan dukungan. 

Sebagai sahabat dekat, Danny Pomanto memberikan semangat terkait rencana pencalonan Andi Iwan Aras.

"Saya kira kita sampaikan selamat, kita harus saling menyemangati," tambahnya. (*)

Posting Komentar untuk "Andi Iwan Darmawan Aras Politisi Partai Gerindra Gagal Sebelum Bertarung di Pilgub Sulsel "