Makassar Media Duta,- Polisi telah menetapkan 8 orang mahasiswa sebagai tersangka dalam kasus demo ricuh tersebut. Kedelapan tersangka itu sebelumnya telah diamankan lebih dulu saat demo ricuh terjadi."Mulai dilakukan penahanan. Sudah tersangka langsung kita lakukan penahanan, ada delapan orang," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Selasa (9/7).Kombes Ngajib mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah mereka menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, Selasa (9/7).
Dia mengatakan, satu di antara delapan mahasiswa itu adalah tersangka yang menganiaya anggota Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini, Bripka Sulaiman, hingga terluka.
"Iya ada satu orang (yang banting anggota hingga terluka). (Bripka Sulaiman) Sudah buat laporan polisi.
Polisi Buru 2 Otak Demo Ricuh
Selain 8 tersangka, polisi masih memburu 2 orang lain dalam kasus demo ricuh hingga anggota polisi dibanting massa tersebut. Keduanya disebut sebagai otak demo yang sudah merencanakan kericuhan.
"Masih ada dua orang yang kita lakukan pencarian sampai sekarang atas nama Kifly dan juga atas nama Marlo. Itulah aktor intelektualnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Selasa (9/7).
Kedua aktor demo ricuh itu, kata dia, melarikan diri setelah 8 orang lain diamankan polisi. Dia menyebut, mereka yang terlibat dalam demo rata-rata mahasiswa dari kampus lain.
"Jadi setelah mereka diamankan, yang bersangkutan sebagai ketuanya, mereka langsung melarikan diri. Ini (mahasiswa) kebanyakan dari luar," ujar Devi.
Devi menjelaskan para pelaku sengaja melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus Unismuh. Menurutnya, lokasi itu dianggap strategis untuk memberi dampak terhadap arus lalu lintas.
"Unismuh hanya TKP-nya saja. Mungkin karena di sana itu, kan sore lalu lintas padat, tidak ada demo saja padat karena jalur utama ke kabupaten Gowa, bubaran kantor, anak sekolah, dan sebagainya.
"Iya ada satu orang (yang banting anggota hingga terluka). (Bripka Sulaiman) Sudah buat laporan polisi.
Polisi Buru 2 Otak Demo Ricuh
Selain 8 tersangka, polisi masih memburu 2 orang lain dalam kasus demo ricuh hingga anggota polisi dibanting massa tersebut. Keduanya disebut sebagai otak demo yang sudah merencanakan kericuhan.
"Masih ada dua orang yang kita lakukan pencarian sampai sekarang atas nama Kifly dan juga atas nama Marlo. Itulah aktor intelektualnya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Selasa (9/7).
Kedua aktor demo ricuh itu, kata dia, melarikan diri setelah 8 orang lain diamankan polisi. Dia menyebut, mereka yang terlibat dalam demo rata-rata mahasiswa dari kampus lain.
"Jadi setelah mereka diamankan, yang bersangkutan sebagai ketuanya, mereka langsung melarikan diri. Ini (mahasiswa) kebanyakan dari luar," ujar Devi.
Devi menjelaskan para pelaku sengaja melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus Unismuh. Menurutnya, lokasi itu dianggap strategis untuk memberi dampak terhadap arus lalu lintas.
"Unismuh hanya TKP-nya saja. Mungkin karena di sana itu, kan sore lalu lintas padat, tidak ada demo saja padat karena jalur utama ke kabupaten Gowa, bubaran kantor, anak sekolah, dan sebagainya.
Sehingga ketika mereka melakukan aksi impact-nya sangat besar dan mereka bangga kalau bisa merugikan kegiatan umum sehingga dilaksanakan di depan kampus yang padat tiap hari," papar Devi.(asm/hsr)
Posting Komentar untuk "Ada 8 Orang Mahasiswa Yang Menjadi Tersangka Terkait Demo Yang Ricu"