Makassar Media Duta,- Peluang jadi PNS terbuka lebar, yuk simak 10 sekolah kedinasan tanpa dipungut biaya alias dibiayai negara.
Lulusan dari sekolah ikatan dinas ini berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ada juga sekolah kedinasan yang memberikan uang saku bulanan kepada mahasiswanya.
Sekolah kedinasan diatur di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara dengan pola ikatan dinas dan/atau pola pembibitan.
Berikut daftar 10 sekolah kedinasan tersebut:
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN)
PKN STAN merupakan perguruan tinggi negeri kedinasan yang berada di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara.
STAN sendiri menjadi sekolah kedinasan paling diminati karena menawarkan sekolah gratis dan peluang menjadi CPNS di Kemenkeu.
Program diploma STAN bertujuan menghasilkan ahli keuangan negara dengan keahlian di bidang akuntansi, perpajakan, pajak bumi dan bangunan, kebendaharaan negara, serta kepabean dan cukai.
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN, milik BIN, memberikan pendidikan intelijen gratis dengan prodi S1 seperti Agen Intelijen dan program pascasarjana S2 dan S3.
Taruna taruni STIN dipersiapkan sebagai personal intelijen negara untuk melaksanakan tugas intelijen secara tepat, cepat, dan akurat.
3. Politeknik Statistika
Politeknik Statistika STIS bernaung di bawah BPS sejak 1958, menawarkan prodi D3 dan D4 Statistika serta D4 Komputasi Statistik.
Lulusan D3 langsung menjadi CASN golongan II/C di BPS, sementara lulusan D4 CASN golongan III/A bisa ditempatkan di berbagai instansi di seluruh Indonesia.
4. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN adala sekolah kedinasan di bawah Kemendagri juga banyak diminati setiap tahunnya karena berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti tiga fakultas dan kampus di berbagai lokasi di Indonesia.
Setelah lulus, praja IPDN dapat menjadi PNS di pemerintahan, baik di kementerian maupun pemerintah daerah.
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
PTDI berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yakni Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI).
Kampus PTDI menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang transportasi darat. Ini jurusan kuliah vokasi di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI).
6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Kampus selanjutnya ialah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah pengelolaan Badan Intelijen Negara (BIN).
Di STIN kamu akan belajar mengenai ilmu intelijen yang dapat diaplikasikan untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara.
7. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
PTK atau sekolah kedinasan terakhir ialah Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kuliah di Poltek SSN artinya kamu siap ditempa menjadi seorang profesional di bidang persandian dan keamanan informasi. Jadi, kurang-kurangin deh gibah nggak penting kalau mau masuk ke kampus ini.
8. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) merupakan sekolah dinas di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Kampus ini ditujukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang ahli di bidang pemasyarakatan.
9. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
STMKG milik BMKG menawarkan sekolah gratis dan keuntungan berupa pengangkatan sebagai ASN golongan 3A serta pelatihan semi militer untuk meningkatkan kedisiplinan.
Program studinya mencakup D4 Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.
Selain biaya pendidikan dinas, STMKG juga mengumumkan para taruna diberi tunjangan tiap bulan di samping biaya pendidikan 4 tahun.
Bagi yang berminat, pendaftaran seleksi sekolah kedinasan masih dibuka hingga 13 Juni 2024 mendatang di dikdin.bkg.go.id.
Pada 2022, besaran tunjangan yang didapat sekitar Rp 750.000 per bulan.
"Di STMKG, dapat uang saku tiap bulan," sebut taruni STMKG dalam konten Instagram @stmkgofficial.
10. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Politeknik Imigrasi (Poltekim) dinaungi oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Poltekim belajar tentang imigrasi.
Lulusan sekolah dinas ini nantinya akan ditempatkan di kantor imigrasi yang ada di Indonesia atau di unit imigrasi sebagai perwakilan luar negeri Indonesia.
Seleksi penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan menjadi agenda rutin bagi Kementerian Hukum dan HAM setiap tahun.
Pada tahun ini, Kemenkumham kembali membuka seleksi penerimaan Calon Taruna/i (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Tahun Anggaran 2024.
Kepala Biro SDM, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Prasetya, mengatakan seleksi ini diselenggarakan secara terbuka, bersih dan gratis tidak dipungut biaya apapun.
"Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, seleksi ini bersih tanpa pungli," tegas Andika.
Pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna/i sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan ABR (Aplikasi Bersih Rekrutmen) sebagai alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi untuk mengidentifikasi perjokian.
ABR lahir dari hasil inovasi Reza Adityas Ananda, Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham pada tahun 2023 yang dikembangkan secara mandiri dengan semangat menciptakan proses rekruitmen bersih, transparan dan menghindari praktik kecurangan peserta.
Keunggulan ABR (Aplikasi Bersih Rekrutmen) yaitu dapat mendeteksi joki pada seleksi penerimaan pegawai yang telah dibuktikan dengan tertangkapnya 11 joki pada Tahun 2023 di 4 wilayah seleksi.
Dengan hadirnya ABR, diharapkan proses penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan menjadi lebih transparan, objektif dan bersih dari praktik kecurangan.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Jenderal, Supartono mengharapkan seluruh catar Poltekim dan Poltekip yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD menjadi calon-calon unggul dan terbaik dengan terus menjalankan semua tahapan secara jujur.
"Manfaatkan waktu secara bijak, semoga adik-adik dapat nilai maksimal dan menjadi bagian dari keluarga Kemenkumham," tambahnya.
Posting Komentar untuk "Ada 10 Sekolah Dinas Gratis, Dapat Uang Saku Hingga Peluang jadi PNS"