10 Pria Salah Sasaran: Ilustrasi pengeroyokan. (Dok.Detikcom)Makassar Media Duta, - Seorang warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami luka-luka setelah menjadi korban salah sasaran kelompok pria bermotor yang berniat membalas dendam.
Pelaku yang berjumlah 10 orang nekat merusak rumah hingga mengeroyok korban.
Insiden perusakan dan pengeroyokan tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Gubernur Sulsel, Jalan Hertasning Makassar, Minggu (21/7) dini hari.
Insiden perusakan dan pengeroyokan tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Gubernur Sulsel, Jalan Hertasning Makassar, Minggu (21/7) dini hari.
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi.
"Pengungkapan kasus tindak pidana pengeroyokan dan perusakan. Pelaku sepuluh orang," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Nasrullah menjelaskan, kejadian itu bermula saat para pelaku tiba-tiba melempari rumah korban dengan batu. Namun pelaku langsung kabur setelah melakukan perbuatannya.
"Awalnya ada kelompok orang datang ke kediamannya melempar batu sekitar pukul 04.20 Wita, lalu setelah korban ketahui, kelompok tersebut telah pergi," tuturnya.
Dia melanjutkan, korban kemudian mempertanyakan kejadian yang menimpanya ke sekuriti perumahan. Dari pengakuan korban, sekuriti itu sempat diancam sekelompok pria.
"Sekuriti tersebut mengatakan, 'saya tidak mengetahui siapa kelompok yang datang menyerang dan kelompok tersebut mengancam saya'," ucap Nasrullah.
Korban memutuskan kembali beristirahat setelah tidak mendapat informasi terkait pelaku pelemparan rumahnya. Namun selang sejam, rumah korban kembali didatangi pelaku.
"Sekitar jam 05.30 Wita datang lagi kelompok tersebut melempar ke rumah kediaman korban lalu korban keluar dan mengejar kelompok tersebut," tuturnya.
Namun dalam pengejarannya, lanjut Nasrullah, korban tiba-tiba terjatuh. Para pelaku yang memanfaatkan situasi tersebut, lantas mengeroyok korban.
"Korban mengalami luka bengkak pada bagian kepala kanan, luka gores pada bagian dahi, luka gores di bawah mata kanan, luka gores pada sikut tangan kanan dan luka gores di pergelangan tangan kiri," beber Nasrullah.
Para pelaku kemudian melarikan diri, sementara korban melaporkan insiden itu ke polisi. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan menangkap para pelaku di Kabupaten Gowa pada Senin (22/7).
Pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AA (23) AL (22), AB (23), ZL alias Cippe (23), IS (15), AR (24), GR (19), ABD (20), MR (17), dan MS (22). Dari hasil pemeriksaan, para pelaku berniat balas dendam, namun penyidik belum merinci perkara yang dimaksud.
"Motif ingin balas dendam, namun salah sasaran," sebut Nasrullah.
"Pengungkapan kasus tindak pidana pengeroyokan dan perusakan. Pelaku sepuluh orang," kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Nasrullah menjelaskan, kejadian itu bermula saat para pelaku tiba-tiba melempari rumah korban dengan batu. Namun pelaku langsung kabur setelah melakukan perbuatannya.
"Awalnya ada kelompok orang datang ke kediamannya melempar batu sekitar pukul 04.20 Wita, lalu setelah korban ketahui, kelompok tersebut telah pergi," tuturnya.
Dia melanjutkan, korban kemudian mempertanyakan kejadian yang menimpanya ke sekuriti perumahan. Dari pengakuan korban, sekuriti itu sempat diancam sekelompok pria.
"Sekuriti tersebut mengatakan, 'saya tidak mengetahui siapa kelompok yang datang menyerang dan kelompok tersebut mengancam saya'," ucap Nasrullah.
Korban memutuskan kembali beristirahat setelah tidak mendapat informasi terkait pelaku pelemparan rumahnya. Namun selang sejam, rumah korban kembali didatangi pelaku.
"Sekitar jam 05.30 Wita datang lagi kelompok tersebut melempar ke rumah kediaman korban lalu korban keluar dan mengejar kelompok tersebut," tuturnya.
Namun dalam pengejarannya, lanjut Nasrullah, korban tiba-tiba terjatuh. Para pelaku yang memanfaatkan situasi tersebut, lantas mengeroyok korban.
"Korban mengalami luka bengkak pada bagian kepala kanan, luka gores pada bagian dahi, luka gores di bawah mata kanan, luka gores pada sikut tangan kanan dan luka gores di pergelangan tangan kiri," beber Nasrullah.
Para pelaku kemudian melarikan diri, sementara korban melaporkan insiden itu ke polisi. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan menangkap para pelaku di Kabupaten Gowa pada Senin (22/7).
Pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AA (23) AL (22), AB (23), ZL alias Cippe (23), IS (15), AR (24), GR (19), ABD (20), MR (17), dan MS (22). Dari hasil pemeriksaan, para pelaku berniat balas dendam, namun penyidik belum merinci perkara yang dimaksud.
"Motif ingin balas dendam, namun salah sasaran," sebut Nasrullah.
Menurut Nasrullah, para pelaku berbagi peran saat melakukan penyerangan. Sebagian di antara pelaku ada yang bertugas melempar rumah korban.
"Dari hasil interogasi ada yang melakukan pelemparan batu ke rumah korban dan ada yang melakukan pemukulan terhadap korban," tuturnya.
Nasrullah mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mengejar satu pelaku lain yang sudah dikantongi identitasnya.
Masih ada satu orang rekannya laki-laki inisial MRN," tandas Nasrullah. (sar/ata)
Posting Komentar untuk "10 Pria Salah Sasaran Rusak Rumah-Keroyok Warga di Makassar"