Wasiat Seorang Anak Gaza Sebelum Dia Turun Syahid (InsyaaAllah)


Wasiatku Untuk Kalian

Jika kelak aku mati, pergi, dan menjadi syahid dalam peperangan ini, aku tidak akan pernah memaafkan semua penguasa Arab yang telah mengkhianati kami.

Kami jalani hari-hari yang sulit tanpa makanan atau minuman serta dalam pengepungan. 

Hingga rambutku  beruban meski aku masih kecil. Demi Allah, aku akan mengadukan kalian kepada Pencipta tujuh langit.

Maafkan aku wahai ibu. Sesungguhnya aku sangat mencintaimu ibu. Ibu jangan sampai bersedih karena berpisah denganku.

Pesanku kepada rakyat Mesir, rakyat Yaman, rakyat Yordania, rakyat Aljazair, rakyat Libya, rakyat Lebanon, rakyat Tunisia, Sudan, Somalia, dan Malaysia. Kami adalah amanah untuk kalian. 

Jangan pernah tinggalkan Gaza sendirian. Ini adalah amanah bagi kalian. Jangan pernah melupakan Gaza.

 Aku sangat mencintai kalian Aku bersumpah atas kalian akan Gaza. Aku berwasiat kepada kalian untuk menjaganya. Ini adalah amanah dan janganlah kalian khianati kami

Siapa pun yang menemukan pesanku silakan bagikan. Aku akan menjadi syahid, Insya Allah.

Muhammad Abdul Qadir Al-Husseini, tanggal 25/3/2024

Surat wasiat ini ditemukan setelah sang penulis gugur oleh serangan zionis israhell, rahimahullah wa taqabbalahu minasy syuhada.  

Jika dilihat namanya, kemungkinan anak ini adalah seorang ahlul bait dari jalur Hussein radhiyallahu 'anhu. (*)

Posting Komentar untuk "Wasiat Seorang Anak Gaza Sebelum Dia Turun Syahid (InsyaaAllah)"