Makkah Media Duta,- Timwas Haji DPR RI menggelar rapat pengawasan penyelenggaraan haji jemaah RI bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) sempat mempertanyakan soal bendera RI yang 'hilang' di Terminal Shaeeb Amer, Makkah.
Kang Ace, yang juga anggota Timwas Haji DPR, awalnya menyampaikan sejumlah catatan Timwas selama pemantauan di Makkah. Ace dan Timwas sempat mengecek ketersediaan bus Solawat bagi jemaah RI di Terminal Shaeeb Amer, Selasa (11/6).
"Catatan selanjutnya yang harus diperbaiki tentang, kemarin sempat jadi sorotan soal bus Solawat justru jelang akhir (kloter) itu identitas Indonesia kita hilang," kata Ace kepada Yaqut dalam rapat yang digelar di Hotel Wehdah Al Khair, Jarwal, Rabu (12/6/2024).
Berdasarkan keterangan petugas layanan transportasi Kemenag di Terminal Shaeeb Amer, bahwa bendera RI dicopot oleh otoritas Arab Saudi. Tapi, di sisi lain, bendera Iran dan Turki masih ada di armada bus.
"Kemarin ditanya 'ini otoritas Arab Saudi yang mencoternya atau mencopotnya, tapi di saat bersamaan bendera Iran ada dan tidak dicopot," katanya.
"Kenapa Iran dan Turki ada di bus-bus mereka tidak dicopot, padahal kurang apa kedekatan Indonesia sama Arab Saudi, kenapa sama Iran tidak dicopot, sama kita dicopot?" tanyanya lagi.
Menurut Ace, bendera RI sangat penting karena menyangkut identitas negara. Di sisi lain, ini juga membantu jemaah untuk memudahkan saat mereka akan menggunakan bus Solawat.
"Ini penting, karena untuk memastikan identitas bagi calon haji kita. Kalau bukan bendera Indonesia, mereka nggak berani naik," kata Ace.
"Soal itu, Gus Men, identitas kebanggaan kita, terutama masalah transpor, harus dipastikan. Kalau alasannya dari otoritasnya begitu, pertanyaannya kenapa di negara lain ada? Sementara di kita dicabut," tambahnya.
Hingga saat ini, Timwas masih mengadakan rapat bersama Menag dan jajarannya.
Rapat dihadiri pimpinan DPR Loedwijk Freidrich Paulus, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Wakil Ketua Komisi VIII DPR yakni Marwan Dasopang, Abdul Wahid, Diah Pitaloka, dan Ace Hasan Syadzily.
Hadir juga, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Azis Ahmad, Konjen RI Jeddah Yusron Baharudin Ambary, Sekjen Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani, Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah N Nazaroedin, dan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah.(mea/whn)
Posting Komentar untuk "Timwas Pertanyakan Bendera RI 'Hilang' di Terminal Bus Jemaah di Makkah"