Takalar Media Duta,- Ratusan massa yang mengatasnamakan diri "Appamalla" melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Takalar, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Selasa (25/6/2024).
Dalam tuntutannya, ratusan massa ini mendesak Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad, untuk menghentikan rencana pembangunan kawasan industri di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang.
“Tuntutan kami adalah agar Pemerintah Daerah Takalar transparan, terutama mengenai master plan, studi kelayakan, dan studi Amdal terkait rencana pembangunan kawasan industri ini,” kata Ansar Bas.
Selain itu, massa pendemo juga menuntut pengulangan tahapan pengadaan tanah mulai dari tahap perencanaan sampai tahap penilaian (Appresial) karena tidak pernah melibatkan pemilik tanah dan menetapkan harga yang sangat rendah.
Massa pendemo juga mendesak DPRD Takalar agar mengevaluasi berbagai aturan yang akan menjadikan masyarakat Laikang sebagai korban, termasuk perubahan Perda Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten Takalar yang dinilai untuk memuluskan langkah PT KITA di Laikang.
“Kami minta Pemkab Takalar agar tidak menerbitkan SPPT siluman untuk lahan berstatus MK (Menunggu Keputusan) yang masih sangat banyak di Desa Laikang, serta bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Kami juga menuntut penghentian sementara aktivitas PT KITA di Desa Laikang sebelum tuntutan kami terpenuhi,” tegas Ansar Bas. (Adhy)
Posting Komentar untuk "Ratusan Massa Demo Tolak Pembangunan Kawasan Industri di Takalar"