Mohammad Ramdhan Pomanto
Dari 61 nama ini hanya satu dari Sulawesi Selatan (Sulsel), tapi tak ada nama Danny Pomanto yang mendapat rekomendasi dari PDIP.
Sebelumnya beredar daftar nama calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi dari PDIP.
Nama-nama calon kepala daerah tersebut tertuang dalam surat dengan nomor 6165/IN/DPP/V/2024, perihal instruksi dan undangan pemantapan batch-1 tim pemenangan daerah Pilkada serentak 2024.
Berdasarkan surat tersebut turut terlampir nama-nama yang mendapat rekomendasi dari PDIP.
Terdiri dari tiga calon gubernur dan 58 calon wali kota/bupati.
Surat yang ditandatangi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto tertanggal 30 Mei 2024.
Dari nama-nama yang sudah direkomendasikan PDI Perjuangan, hanya ada 15 nama yang sudah direkomendasikan berpasangan.
Sedangkan untuk calon lainnya, namanya masih direkom tunggal. Sedangkan nama calon wakilnya masih dikosongkan.
Dalam surat tersebut DPP PDIP meminta agar nama-nama yang terdapat dalam surat rekom tersebut untuk mengirimkan tim pemenangan yang terdiri dari sembilan orang.
Tim pemenangan ini akan mendapatkan pelatihan khusus pada 5 sampai 7 Juni di Bogor.
Untuk wilayah Sulsel, hanya ada 1 yang mendapat rekomendasi dari PDIP.
Yakni Budiman berpasangan dengan Mochamad Akbar Andi Lelusa maju di Pilkada Luwu Timur 2024.
Diketahui Budiman dan Akbar Andi Leluasa saat ini berstatus Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur.
Budiman sendiri merupakan Ketua PDIP Luwu Timur.
Sementara itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang digadang-gadang diusung PDIP maju di Pilgub Sulsel 2024 belum mendapat rekomendasi.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri pun memberi sinyal jika sosok akan diusung ialah Wali Kota Makassar periode 2014-2019 dan 2021-2024, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.
“Jujur saya sampaikan kader internal yang mendaftar di PDI Perjuangan di Sulawesi Selatan ada Pak Danny Pomanto karena beliau kader kami dan beliau Wali Kota Makassar.
Tapi, tentu putusan yang ada di DPP Partai, dan kami DPD hanya pendaftaran dan penjaringan,” kata Ridwan di arena Rakernas PDIP, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Sementara, Danny Pomanto telah mengembalikan formulir pendaftaran ke 5 partai, yakni PKB, Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKS.
Meski demikian, PDIP tetap terbuka untuk berkerja sama dengan partai lainnya seperti Pilgub 2018.
Pada Pilgub 2018, PDIP berkoalisi dengan PAN dan PKS mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
“Dan tentu harus bekerja sama dengan partai lain seperti 2018 PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri. Maka kami bekerja sama dengan PKS dan PAN. Alhamdulillah kami menang. Insyallah di Sulawesi Selatan ini meski suara kami di DPRD tidak cukup mengusung sendiri, tapi kami sudah melakukan lobi-lobi dengan partai lain untuk bisa mengusung sendiri. Kami berharap dan mohon doanya agar PDI Perjuangan Sulawesi Selatan bisa menang lagi,” kata legislator DPR RI itu.
Pada Pilgub Sulsel 2024, hanya Partai Nasdem yang bisa mengusung calon tanpa koalisi.
PDIP, hanya bisa mengusung tanpa koalisi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng dan Luwu Timur.
“Insyallah tanggal 27 November nanti, PDI Perjuangan akan mengusung sendiri. Untuk Sulsel, dua kabupaten yang bisa mengusung sendiri dan ada beberapa kabupaten yang kami berkoalisi dengan partai lain, dan itu penjajakan yang sudah kita laksanakan,” ujar Ridwan.(*)
3 calon gubernur yang mendapatkan rekomendasi dari PDIP :
1. Steven O.E. Kandouw (Sulawesi Utara)
2. Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara)
3. Meki Nawipa (Papua Tengah)
Nama calon bupati/wali kota 2024 yang dapat rekom PDIP
1. Darma Wijaya/Adin Umar Yusri Tambunan (Serdang Badagai)
2. Ya’atulo Gulo/Arota Lase (Nias)
3. H. Zahir (Batubara)
4. Poltak Sitorus/Tonny Simanjuntak (Toba)
5. Karmami (Bengkalis)
6. Indra Gunawan (Rokan Hulu)
7. H. Zukri (Pelalawan)
8. Parosil Manusia (Lampung Barat)
9. Ari Septia Adinata (Bengkulu Utara)
10. Win Siswadi/Rodial Huda (Natuna)
11. Devi Suhartoni (Musi Rawas Utara)
12. Andriansyah Fikri (Kota Prabumulih)
13. Ahmadi Zubir (Kota Sungai Penuh)
14. Mulkan/Syabudin (Bangka)
15. Reza Herdavid/Debby Vita Dewi (Bangka Selatan)
16. Maulana Akil (Kota Pangkalpinang)
17. Nita Agustina (Indramayu)
18. Herman Suherman (Cianjur)
19. Nana Suryana (Kota Banjar)
20. Sanusi (Kabupaten Malang)
21. Achmad Fauzi (Sumenep)
22. Sugiri Sancoko (Ponorogo)
23. Moch. Nur Arifin/Syah Muhammad Natanegara (Trenggalek)
24. Fandi Achmad Yani/Aminatun Habibah (Gresik)
25. Marhaen Djumadi (Nganjuk)
26. Joko B. Purnomo (Bantul)
27. Herrberrtus G.L. Nabit (Manggarai)
28. David Melo Wadu (Sumba Timur)
29. Yohanes Ontot (Sanggau)
30. Fransiskus Diaan (Kapuas Hulu)
31. Pudjirustati Narang (Pulang Pisau)
32. Holikinnor/Hj Irawati (Kotawaringin Timur)
33. Najirah (Kota Bontang)
34. Edi Damansah/Rendy (Kutai Kartanegara)
35. Robby Dondokambey (Minahasa)
36. Frangky D. Wongkar (Minahasa Selatan)
37. Joune Ganda/Kevin Lotulung (Minahasa Utara)
38. Maurits Mantiri ( Kota Bitung)
39. Carool Senduk (Kota Tomohon)
40. Andrei Angouw/Richard Sualang (Kota Manado)
41. Ado Mas’ud (Mamuju)
42. Henny Ambo Djiwa (Pasang Kayu)
43. Haliana (Wakatobi)
44. H. Budiman/Moch Akbar A. Lelusa (Luwu Timur)
45. Benyamin Thomas Noach (Maluku Barat Daya)
46. Safitri Malik Soulisa (Buru Selatan)
47. Muin Solgarey (Kepulauan Aru)
48. Muhammad Sinen/Ahmad Laiman (Kota Tidore Kepulauan)
49. Hj Fifian Adeningsih Mus/Saleh Marabessy (Kepulauan Sula)
50. Johanes Rettob (Mimika)
51. Yampit Nawipa (Paniai)
52. Mesak Magai (Nabire)
53. Yuni Wonda ( Puncak Jaya)
54. Albert Adil (Deiyai)
55. Oni Dendegau (Intan Jaya)
56. Hermur Indou (Manokwari)
57. Irinus Wanimbo (Tolikara)
58. Spei Yan Bimdana (Pegunungan Bintang).(*)
Posting Komentar untuk "PDIP Umumkan 61 Calon Kepada Daerah Direkomendasi Pilkada 2024 Tak Ada Danny Pomanto"