Kapolres Bone Bolango Dicecar Banyak Pertanyaan di Jumat Curhat

Bone Bolango Media Duta- Warga Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, menyuarakan keluhan mereka terhadap berbagai persoalan sosial.

Berbagai keluhan ini disampaikan dalam program 'Jumat Curhat' yang diinisiasi oleh Polres Bone Bolango di Desa Wongele.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhamad Alli, menerima langsung berbagai keluhan dari masyarakat dalam acara yang berlangsung hari ini, Jumat (21/6/2024).

Salah satu permasalahan yang disoroti adalah regulasi penggunaan bentor, etika berkendara, serta maraknya kasus KDRT dan pencemaran nama baik yang terjadi di media sosial, khususnya Facebook.

Warga juga curhat persoalan KDRT dan pencemaran nama baik. Menurut warga setempat gosip dan fitnah sering terjadi di media sosial Facebook.

Tak hanya itu warga juga mempertanyakan persoalan tilang hingga keamanan di area laut, karena sebagian masyarakat Kabila Bone merupakan nelayan. 

Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat ini, Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhamad Alli menjelaskan secara rinci regulasi dan cara penanganan masalah.

Selain itu Alli juga menghimbau penjarakan terhadap anak gadis agar jauh dari korban pelecehan. Kemudian juga mental Android yang kini merambah ke generasi muda seperti anak-anak.

Berikut 6 Penjelasan Polres Bone Bolango mengenai keluhan dan laporan masyarakat di Kecamatan Kabila Bone:

1. Regulasi Pengunaan Bentor

Alli menjelaskan regulasi pengunaan becak motor (bentor) di Bone Bolango belum diatur secara khusus.

Namun untuk aturannya mengacu pada kendaraan roda dua motor. SIM C yang digunakan pada kendaraan roda dua digunakan juga oleh kendaraan bentor. 

"Belum ada regulasi yang mengatur, tapi itu melekat dengan kendaraan roda dua yakni motor," ungkapnya

Alli menghimbau walaupun belum ada aturan khusus soal bentor, ia berharap masyarakat tetap membawa surat-surat kendaraan dan memakai helm serta mematuhi lalu lintas. 

2. Etika Berkendara

Tak hanya soal regulasi bentor, Alli juga menjelaskan soal etika berkendara ketika berada di jalanan.

Terutama untuk para ibu-ibu yang menggunakan kendaraan roda dua dalam kesehariannya. 

"Biasanya kan itu ada ibu-ibu sen kanan, tapi belok kiri. Nah ini kami harapkan masyarakat bisa mengerti fungsi kendaraan dan menerapkan di jalan sesuai peruntukannya," ujarnya

"Terus juga kalau mau belok, tolong liat kiri kanan, jangan langsung belok tanpa memperhatikan sekitar, itu bisa terjadi lakalantas," tegasnya

Alli menghimbau masyarakat tetap pada koridor aturan lalu lintas, menurutnya keselamatan warga merupakan tanggung jawab pihak kepolisian juga.

3. Sepeda Listrik

Sepeda listrik di Bone Bolango terlihat sering digunakan oleh kalangan anak muda. Bahkan presentase pengunaan kata Alli didominasi oleh anak di bawah umur. 

"Pengunaan sepeda listrik itu tidak bisa digunakan di jalan raya atau jalan besar, peruntukannya itu hanya di taman dan tempat selain jalan yang dilewati oleh motor, bentor dan mobil," ucapnya

"Jadi tolong anak-anaknya dijaga, dipantau karena mereka masih dibawah umur, jika dibawah ke jalan raya, kami akan tahan," tegasnya

Pengunaan sepeda listrik di Bone Bolango memang belum ada regulasi resmi yang mengatur, tapi pihak perhubungan RI mengatur peruntukan Sepeda Listrik di setiap daerah. 

Alli berharap masyarakat paham dan mengerti, terlebih pencegahan ini merupakan bentuk perlindungan terhadap anak-anak. 

4. KDRT

Persoalan Kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT juga menjadi bentuk perhatian lebih baik pihak kepolisian maupun Pemerintah Daerah. 

Alli hanya berharap ketika terjadi kekerasan apalagi sampai pada menganiaya, masyarakat segera melaporkan kepada pihak desa dan polsek setempat. 

"Langsung lapor, kami akan tindaklanjuti lanjuti, personil kami selalu siap," terangnya

5. Pencemaran Nama Baik

Tak hanya soal KDRT, pencemaran nama baik juga menjadi perhatian warga Kabila Bone. Pasalnya berdasarkan curhatan dari warga, sering terjadi fitnah dan pencemaran nama baik di media sosial. 

"Kalau ada yang begitu, laporkan saja, sekali lagi kami akan tindaklanjuti sesuai undang-undang yang berlaku," ucap Alli

Alli juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Ketikan yang merugikan orang lain bisa berdampak buruk pada diri sendiri.

6. Menjaga Anak Gadis

Selain itu juga, lokus perhatian kepolisian adalah kekerasan seksual di Bone Bolango. 

Alli percaya masyarakat bisa menjaga anak gadisnya dengan baik. Ia berharap masyarakat tidak mengizinkan anak gadis berkeliaran hingga larut malam. 

Pemantauan dan pencegahan perlu dilakukan orang tua agar terhindar dari kekerasan seksual.

Tak hanya itu, bentuk perlindungan diri dan pengetahuan terhadap anak juga perlu dibekali sejak dini. (*) 

Posting Komentar untuk "Kapolres Bone Bolango Dicecar Banyak Pertanyaan di Jumat Curhat"