Ilham Ramadhan (Foto: Istimewa)
Jakarta Media Duta,- Siswa SDN Cikuya 1, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, bernama Ilham Ramadhan (8) menulis surat yang menyentuh hati menjelang pembagian rapor.
Pesan dalam surat yang ditujukan untuk 'Pak Polisi' itu viral di media sosial.
Dilansir detikJabar, Minggu (30/6/2024), berikut ini isi surat Ilham yang sederhana tapi penuh makna:
"Surat buat pak polisi.
Bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor
dari Ilham Ramadhan
SDN Cikuya 1
Desa Bandasari
Kecamatan Cangkuang
Surat buat pak polisi," tulisnya.
Cerita di balik surat itu terungkap bahwa Ilham telah ditinggalkan ayahnya sejak ia berusia empat bulan.
Dilansir detikJabar, Minggu (30/6/2024), berikut ini isi surat Ilham yang sederhana tapi penuh makna:
"Surat buat pak polisi.
Bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor
dari Ilham Ramadhan
SDN Cikuya 1
Desa Bandasari
Kecamatan Cangkuang
Surat buat pak polisi," tulisnya.
Cerita di balik surat itu terungkap bahwa Ilham telah ditinggalkan ayahnya sejak ia berusia empat bulan.
Setelah surat tersebut viral, jajaran Satlantas Polresta Bandung dengan segera menemani Ilham saat pembagian rapor pada Kamis (27/6).
Saat tim detikJabar mencoba menelusuri rumah Ilham, mereka menemukan bahwa rumahnya tidak jauh dari sekolah, terletak di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang.
Saat tim detikJabar mencoba menelusuri rumah Ilham, mereka menemukan bahwa rumahnya tidak jauh dari sekolah, terletak di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang.
Untuk mencapai rumah Ilham, mereka harus melewati gang sempit dan halaman rumah saudaranya, serta melalui kamar mandi karena pintu depan rumah Ilham tidak dapat diakses akibat larangan dari tetangganya.
Di rumah sederhana itu, terdapat tiga kamar kecil dengan pakaian yang tergantung di depan rumah.
Di rumah sederhana itu, terdapat tiga kamar kecil dengan pakaian yang tergantung di depan rumah.
Ibu Ilham, Kokom Komala (47), mengungkapkan anaknya sering menanyakan keberadaan ayahnya yang diketahui masih hidup saat Ilham berusia empat tahun setelah dibawa oleh keluarga ayahnya.
"Dari dulu dia sering menanyakan ayahnya. Jadi Ilham udah ditinggalkan oleh ayahnya dari usia 4 bulan. Karena dulu kesel, dulu saya bilang ke dia kalau bapaknya sudah meninggal," ujar Ibu Ilham, Kokom Komala, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (29/6/2024).
Ilham menulis surat tersebut sebagai bagian dari tugas sekolah mengenai harapan dan cita-citanya. Dia ingin ditemani polisi saat pembagian rapor karena merindukan kehadiran ayahnya.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan polisi memiliki program Goes To School dan mengetahui tentang surat Ilham dari wali kelasnya. Mereka dengan senang hati menemani Ilham saat pembagian rapor, di mana Ilham tampak sangat bahagia.
"Tidak jauh dari itu kami menyanggupi dan betul saja pas waktu pembagian rapor Ilham anak kelas 1 SD ini senang sendiri karena ditemani polisi, yang lain ditemani oleh orang tuanya.
"Dari dulu dia sering menanyakan ayahnya. Jadi Ilham udah ditinggalkan oleh ayahnya dari usia 4 bulan. Karena dulu kesel, dulu saya bilang ke dia kalau bapaknya sudah meninggal," ujar Ibu Ilham, Kokom Komala, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (29/6/2024).
Ilham menulis surat tersebut sebagai bagian dari tugas sekolah mengenai harapan dan cita-citanya. Dia ingin ditemani polisi saat pembagian rapor karena merindukan kehadiran ayahnya.
Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan polisi memiliki program Goes To School dan mengetahui tentang surat Ilham dari wali kelasnya. Mereka dengan senang hati menemani Ilham saat pembagian rapor, di mana Ilham tampak sangat bahagia.
"Tidak jauh dari itu kami menyanggupi dan betul saja pas waktu pembagian rapor Ilham anak kelas 1 SD ini senang sendiri karena ditemani polisi, yang lain ditemani oleh orang tuanya.
Saya waktu itu hadir beserta personil lainnya, terus dia mendapatkan rapor dan saya mengantarkannya ke rumah," kata Galih, kepada detikJabar, Sabtu (29/6).
(fas/knv)
(fas/knv)
Posting Komentar untuk "Cerita Haru Siswa SD Surati Polisi Minta Temani Ambilkan Rapor"