Banyak Jemaah Haji Dilaporkan Mendapat Perawatan Medis Yang Tidak Memadai

Pihak berwenang Saudi mengatakan mereka menyediakan layanan medis tambahan secara signifikan untuk ibadah haji.

Mekkah Media Duta,- Banyak jemaah haji dilaporkan mendapat perawatan medis yang tidak memadai.

Menurut sejumlah jemaah, ambulans dan pertolongan pertama tidak tersedia bagi mereka yang mengalami kelelahan akibat panas atau masalah kesehatan lainnya.

Amina menceritakan ketika rekan sesama jemaah membutuhkan oksigen karena klaustrofobia, perlu waktu lebih dari 25 menit sampai ambulans tiba meskipun mereka sudah memohon dengan putus asa.

“Akhirnya ambulans datang dan dokter bahkan tidak memeriksanya selama dua detik dan berkata 'tidak terjadi apa-apa padanya' lalu pergi,” tambahnya.

Namun, Menteri Kesehatan Saudi menggarisbawahi sumber daya yang dialokasikan untuk menjamin kesejahteraan jemaah.

Pemerintah Saudi mengatakan bahwa mereka telah menyediakan 189 rumah sakit, pusat kesehatan dan klinik keliling dengan kapasitas gabungan lebih dari 6.500 tempat tidur, lebih dari 40.000 staf medis, teknis, administrasi, dan sukarelawan.

Kemudian terdapat lebih dari 370 ambulans, tujuh ambulans udara, dan jaringan logistik yang mencakup 12 laboratorium, 60 truk pasokan, dan tiga gudang medis keliling yang ditempatkan secara strategis di seluruh tempat suci, sebut pernyataan itu.Otoritas Klaster Kesehatan Makkah menggambarkan peningkatan kesiapan menjelang musim haji:

“Semua kemampuan telah dimanfaatkan untuk melatih personel dan menyediakan kebutuhan yang diperlukan demi memastikan kesinambungan di semua klinik rawat jalan di semua rumah sakit dan pusat medis.

 Sebanyak 3,944 tempat tidur dialokasikan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk 654 tempat tidur untuk perawatan intensif.(*)

Posting Komentar untuk "Banyak Jemaah Haji Dilaporkan Mendapat Perawatan Medis Yang Tidak Memadai"